Doa Rosario “Laudato Si” Peduli Bumi di masa Pandemi, bersama umat Katolik seluruh Indonesia, setiap hari jam 20:00 WIB dipimpin para Uskup seluruh Indonesia secara bergantian.

Disiarkan melalui Channel Youtube setiap Keuskupan / Paroki / Komunitas di seluruh Indonesia, MNC Vision channel 91 dan MNC Play Channel 70.

No Tanggal Bersama dengan Keuskupan, Uskup Peristiwa
1 Jumat, 1 Mei KAJ, +Ignatius Kardinal Suharyo Gembira
2 Sabtu, 2 Mei Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. Terang
3 Minggu, 3 Mei KAS, Mgr. Robertus Rubiyatmoko Sedih
4 Senin, 4 Mei Purwokerto, Mgr Christophorus Tri Harsono Mulia
5 Selasa, 5 Mei Malang, Mgr Henricus Pidyarto G., O.Carm Mulia
6 Rabu, 6 Mei Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM Terang
7 Kamis, 7 Mei Tanjungkarang, Mgr.Harun Yuwono
8 Jumat, 8 Mei Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi
9 Sabtu 9 Mei Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono
10 Minggu, 10 Mei Palangka Raya, Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, MSF
11 Senin, 11 Mei Pontianak, Mgr. Agustinus Agus
12 Selasa 12 Mei Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ
13 Rabu, 13 Mei Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM Mulia
14 Kamis, 14 Mei Makassar, Mgr. John Liku-Ada
15 Jumat, 15 Mei Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat
16 Sabtu, 16 Mei
17 Minggu, 17 Mei Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu
18 Senin 18 Mei
19 Selasa, 19 Mei
20 Rabu, 20 Mei
21 Kamis, 21 Mei
22 Jumat, 22 Mei
23 Sabtu, 23 Mei
24 Minggu, 24 Mei
25 Senin, 25 Mei
26 Selasa, 26 Mei
27 Rabu, 27 Mei
28 Kamis, 28 Mei
29 Jumat, 29 Mei Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM
30 Sabtu, 30 Mei
31 Minggu, 31 Mei Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung

Tanda Salib
Aku Percaya
Kemuliaan
Bapa Kami

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria …

Kemuliaan
Terpujilah

Peristiwa Gembira Pertama
Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel.
“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mangandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau namai Dia Yesus. (Lukas 1:28b, 30b-31).

Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi bersabdalah, ya Bapa, aku ini adalah hambamu, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.

Bapa Kami ….
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….

Doa Fatima.
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. (Amin).

Peristiwa Gembira Kedua
Maria mengunjungi Elisabet.
“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengujungi aku. (Lukas 1: 42-43).

Bapa , hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai, karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anak-Mu.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….
Doa Fatima ….

Peristiwa Gembira ketiga
Yesus dilahirkan di Betlehem.
Maria “melahirkan seorang anak laki-laki …, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan”. (Lukas 2:7).

Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PuteraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami. Jadikanlah kami layak menjadi anak-anak-Mu.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Gembira keempat
Yesus dipersembahkan dalam bait Allah.
Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri. (Lukas 2:34-35).

Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepada-Mu. Terimalah kami sebagi persembahan yang layak, demi jasa Putera-Mu, Juruselamat kami.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Gembira Kelima
Yesus diketemukan dalam Bait Allah.
“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. (Lukas 2:49-50).

Bapa, Putera-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. bentuklah kami menjadi serupa dengan Putera-Mu.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Doa penutup :
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa : “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.”

Sumber rangkuman : Buku Puji Syukur no.213 (Doa Rosario).

Tanda Salib
Aku Percaya
Kemuliaan
Bapa Kami

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria …

Kemuliaan
Terpujilah

Peristiwa Sedih Pertama
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut.
“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendakMu yang terjadi”
(Matius 26:39).

Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu, pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.

Bapa Kami ….
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….

Doa Fatima.
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
(Amin).

Peristiwa Sedih Kedua
Yesus didera.
“Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepadaNya”. (Markus 15:19-20a).

Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara Putera-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….
Doa Fatima ….

Peristiwa Sedih Ketiga
Yesus dimahkotai duri.
“Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya “Salam, hai raja orang Yahudi!” (Markus 15:17-18).

Bapa, Putera-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Sedih Keempat
Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari.
“Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi ke luar ketempat yang bernama tempat Tengkorak yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota”. (Yohanes 19:18b).

Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus Putera-Mu sendiri.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Sedih Kelima
Yesus wafat di salib.
“Yesus berseru dengan suara nyaring “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku” Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya”
(Lukas 23:48).

Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putera dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam Kerajaan kasih-Mu yang kekal.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Doa penutup :
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa : “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.”

Sumber rangkuman : Buku Puji Syukur no.213 (Doa Rosario).

Tanda Salib
Aku Percaya
Kemuliaan
Bapa Kami

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria …

Kemuliaan
Terpujilah

Peristiwa Mulia Pertama
Yesus bangkit dari antara orang-orang mati.
“Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu, Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang dikatakan-Nya. (Matius 28:5-6).

Bapa mampukanlah kami melanjutkan misi Putera-Mu, yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaan-Mu menjadi nyata di bumi ini.

Bapa Kami ….
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….

Doa Fatima.
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. (Amin).

Peristiwa Mulia Kedua.
Yesus naik ke surga.
“Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutupi-Nya dari pandangan mereka. “Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat langit? Yesus ini yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga” (Kis 1:9-11).

Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….
Doa Fatima ….

Peristiwa Mulia Ketiga.
Roh Kudus turun atas Para Rasul.
“Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk…. lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan ,mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan”. (Kis 2:2-4).

Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak di hadapan-Mu.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Mulia Keempat.
Maria diangkat ke surga.
“Jikalau kita percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”. (1 Tesalonika 4:14, 17).

Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-Mu di hadapan sesama kami.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Mulia Kelima.
Maria dimahkotai di surga.
“Tampaklah suatu tanda besar dilangit ; seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan dibawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdiatas kepalanya”.
(Wahyu 12: 1).

Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada Bunda Putera-Mu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Doa penutup :
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa : “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.”

Sumber rangkuman : Buku Puji Syukur no.213 (Doa Rosario).

Tanda Salib
Aku Percaya
Kemuliaan
Bapa Kami

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria …

Kemuliaan
Terpujilah

Peristiwa Terang Pertama.
Yesus dibaptis di Sungai Yordan.
“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit teerbuka dan Ia melihatRoh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan.. “Inilah Anak-Ku yang terkasih kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Matius 3:16-17).

Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.

Bapa Kami ….
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….

Doa Fatima.
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. (Amin).

Peristiwa Terang Kedua.
Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana.
Atas permintaan Maria, bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. “Hal itu dilakukan Yesus … sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu, Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nyq percaya keepada-Nya” (Yohanes 2:11).

Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan ….
Terpujilah ….
Doa Fatima ….

Peristiwa Terang Ketiga.
Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan Pertobatan.
Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat! “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang diantara bangsa itu”. (Matius 4:17, 23).

Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Terang keempat.
Yesus menampakkan kemuliaan-Nya.
Yesus berubah rupa disebuah gunung tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia”. (Matius 17:2-5).

Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsara-Nya.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa Terang Kelima.
Yesus menetapkan Ekaristi.
Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, “Ambillah, inilah tubuh-Ku. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, “Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang”. (Markus 14:22-24).

Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putera-Mu yang terkasih; pakailah kami sekehendak-Mu.

Bapa Kami
Salam Maria …. (10 kali).
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Doa penutup :
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa : “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.”

Sumber rangkuman : Buku Puji Syukur no.213 (Doa Rosario).

Doa-doa

Wahai Maria,
Engkau terus bersinar dalam perjalanan kami
sebagai tanda keselamatan dan harapan.
Kami mempercayakan diri kepadamu, Kesehatan Orang Sakit,
yang, di kaki salib,
dipersatukan dengan penderitaan Yesus,
dan bertekun dalam imanmu.

“Santa Pelindung umat manusia”,
Engkau tahu kebutuhan kami,
dan kami tahu bahwa engkau akan memberi,
sehingga, seperti di Kana di Galilea,
sukacita dan perayaan bisa kembali
setelah masa percobaan ini.

Bantulah kami, Bunda Kasih Ilahi,
untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa
dan melakukan apa yang dikatakan Yesus kepada kami.
Karena Ia memikul penderitaan kami,
dan membebani diri-Nya dengan kesedihan kami
untuk membawa kami, melalui salib,
menuju sukacita kebangkitan.
Amin.

Kami berkibar menuju perlindunganmu,
wahai Santa Bunda Allah;
Jangan memandang hina permohonan kami
dalam kebutuhan kami,
tetapi selamatkanlah kami selalu
dari setiap marabahaya,
wahai Perawan yang terberkati dan mulia.

“Kami berkibar menuju perlindunganmu, wahai Santa Bunda Allah”.

Dalam situasi tragis saat ini, ketika seluruh dunia menjadi mangsa penderitaan dan kecemasan kami berkibar menuju engkau, Bunda Allah dan Bunda kami, serta mencari perlindunganmu.
Perawan Maria, liriklah kami dengan penuh belas kasih di tengah pandemi virus corona ini. Hiburlah orang-orang yang putus asa dan meratapi meninggalnya orang-orang yang mereka cintai, dan kadang-kadang dimakamkan dengan cara yg membuat mereka sangat sedih. Dekatlah dengan mereka yg merawat orang-2 tercinta mereka yg sdg sakit dan yg, untuk mencegah penyebaran penyakit, tidak bisa dekat dengan mereka. Penuhilah dengan harapan orang-2 yang bermasalah dengan ketidakpastian akan masa depan serta akibatnya bagi ekonomi dan pekerjaan.

Bunda Allah dan Bunda kami, doakanlah kami kepada Allah, Bapa yang penuh belas kasih, agar penderitaan besar ini dapat segera berakhir serta harapan dan kedamaian dapat muncul kembali. Mohonkanlah bersama Putra ilahimu, seperti yang engkau lakukan di Kana, sehingga para keluarga orang sakit dan para korban terhibur, serta mereka membuka hati untuk yakin dan percaya.
Lindungilah para dokter, para perawat, para petugas kesehatan, dan para sukarelawan yang berada di garis depan keadaan darurat ini, dan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain. Dukunglah upaya kepahlawanan mereka dan berikanlah mereka kekuatan, kemurahan hati dan kesehatan yang tiada henti. Dekatlah dengan mereka yang siang dan malam membantu orang sakit, dan dengan para imam yang dalam keprihatinan pastoral dan kesetiaan mereka terhadap Injil, berusaha untuk membantu dan mendukung setiap orang.

Santa Perawan, terangilah pikiran pria dan wanita yang terlibat dalam penelitian ilmiah, agar mereka dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi virus ini.
Dukunglah para pemimpin negara, agar dengan kebijaksanaan, perhatian dan kemurahan hati mereka dapat membantu orang-orang yang kekurangan kebutuhan hidup yang dasariah serta dapat merancang penyelesaian sosial dan ekonomi yang terilhami pandangan jauh ke depan dan kesetiakawanan.

Santa Maria, kobarkanlah hati nurani kami, sehingga dana besar yang diinvestasikan untuk mengembangkan dan menimbun senjata dapat dipergunakan untuk menggalakkan penelitian yang efektif tentang bagaimana mencegah tragedi serupa yang terjadi di masa depan. Bunda yang terkasih, bantulah kami menyadari bahwa kami semua adalah anggota-2 dari satu keluarga besar dan mengenali ikatan yang mempersatukan kami, sehingga, dalam semangat persaudaraan dan kesetiakawanan, kami dapat membantu meringankan banyak situasi kemiskinan dan kekurangan. Kuatkanlah kami dalam iman, tekun dalam pelayanan, berkesinambungan dalam doa.
Bunda Maria, Penghiburan orang-orang yang menderita, dalam kesusahan rangkullah semua anak-2mu dan doakanlah agar Allah sudi mengulurkan tangan-Nya yang sangat berkuasa dan bebaskanlah kami dari pandemi yang mengerikan ini, sehingga kehidupan dapat dengan tenang melanjutkan perjalanannya seperti biasa.

Kepada engkau, yang bersinar dalam perjalanan kami sebagai tanda keselamatan dan harapan, kami mempercayakan diri, wahai Perawan Maria yang menyejukkan, penuh kasih sayang dan manis. Amin.

Allah yang Mahaagung, Engkau hadir di segenap alam raya. Engkau hadir pula di setiap jengkal hidup makhluk yang Kaucipta.
Engkau memeluk semua yang ada dengan kelembutan jiwa. Maka, ya Allahku, taburilah kami dengan daya cintaMu, penuhilah kami pula denan damaiMu, agar kami mampu memelihara indahnya kehidupan, agar kami bisa erat bersaudara, tidak saling menabur luka dan duka.

Allah kaum papa, tolonglah kami untuk menyelamatkan mereka yang tersisih dan terlupa, karena di mataMu mereka juga begitu berharga. Sembuhkanlah hidup kami, supaya kami dapat sungguh melindungi bumi ini, bukan malah menjarahnya.

Kuatkanlah kami agar dapat menaburkan keindahan, bukan polusi dan kerusakan. Sentuhlah hati mereka yang merugikan orang miskin dan papa, dan yang merusak bumi demi keuntungan semata. Ajarilah kami menemukan makna dari setiap hal yang ada, agar jiwa kami dipenuhi rasa terpesona, sehingga mampu menghormati ciptaanMu.

Ajarilah kami agar kami lebih mampu memahami makna kebersatuan kami dengan setiap ciptaan terutama dalam pejiarahan bersama menuju cahayaMu yang abadi. Kami bersyukur kepadaMu karena Engkau berkenan bersama kami setiap hari, dan karena itu ya Allahku, kuatkanlah kami dalam perjuangan mewujudkan keadilan, cinta dan damai di bumi.

Terpujilah Engkau ya Allah. Amin.

Lagu-lagu

Ya Namamu Maria, Bunda yang kucinta
Merdu menawan hati, di segala anakmu
Patutlah nama itu, hidup di batinku
Dan Nanti kuucapkan, Di saat ajalku
Ya Nama Yang Keramat, Perisai Hidupku
Dalam Nama Maria, Aku pasti menang
Patutlah nama itu, hidup di batinku
Dan, nanti kuucapkan Di saat ajalku
Bila haatiku risau, dan dirundung duka
Kuingat Nama Ibu, yang pasti menghibur
Patutlah nama itu, hidup di batinku
Dan, nanti kuucapkan Disaat ajalku

Mengasih Maria, kerinduanku,
Menjadi Abdinya, cita hidupku
Ya Bunda surgawi, sambut baktiku
Kini ku haturkan doa pada MU

Maria pemurah, Ratu surgawi
Engkaulah Bundaku, aku anakmu
Janganlah biarkan, apapun juga
Memisahkan kita kini dan kelak

Ratu yang perkasa, dengar doaku
Dampingilah aku, di medan hidup
Ulurkan tanganMu, bila ku jatuh
Dan hantarkan aku kedalam surga

Ya namamu Maria bunda yang kucinta
Merdu menawan hati segala anakmu ...(ref)

Ref:
Patutlah nama itu hidup di batinku
Dan nanti kuucapkan di saat ajalku

Namamu yang keramat perisai hidupku
Dengan nama Maria aku pasti menang ...(ref)

Bila hatiku risau dan dirundung duka
Kuingat nama ibu yang pasti menghibur ...(ref)

Ratu Rosari bunda Tuhanku
Engkau melahirkan khalik dunia
Di depan takhtamu rakyatmu bermohon
Bantulah kami Maria
Bantulah kami Maria

Ratu Rosari bunda tersuci
Dengarkanlah madah pujian rakyatmu
Dengan teguh hati berserah padamu
Lindungi kami Maria
Lindungi kami Maria

Ratu Rosari bunda pengasih
Harapan yang tunggal dalam bahaya
Selamatkanlah kami dengan Rosarimu
Doakanlah kami Maria
Doakanalah kami Maria

Oh bundaku yang tercinta
Kini aku didepanmu
Membawakan madah pujian
Bagi dikau bundaku ...(ref)

Engkau perawan teramat suci
Dikandung tanpa noda
Kini engkau pengantara
Menjadi bunda Tuhan ...(ref)

Maria mengandungkan sabda
Sang sabda adalah Allah
Menunjukkan cinta Bapa
Sedari awal mula ...(ref)

Oh... bunda penuh cinta
Pandanglah kami anakmu
Berhimpun, berlagu bersama
Demi Kristus putramu ...(ref)

Santo Yusuf yang menjaga keluarga Nazaret,
kau menjaga Bunda Kudus,
juga Yesus Penebus.
Sudilah doakan kami pada Yesus, anakmu;
dan lindungilah selalu kami sekeluarga.

Di tengah mara bahaya beri kami harapan
kuatkanlah iman kami agar jangan tersesat.
Bapa Yusuf, antar kami ke hadirat Yesusmu;
agar kami berbahagia dalam hidup yang kekal.

Ndherek Dewi Maria, temtu geng kang manah.
Boten yen kuwatosa, ibu njangkung tansah.
Kanjeng ratu ing swarga, amba sumarah samya.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.
Nadyan manah getera, dipun godha setan.
Nanging batos engetnya, wonten pitulungan.
Wit sang Puteri Maria, mangsa tega anilar.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.
Menggah saking apesnya, ngantos kelu setan.
Boten yen ta ngantosa, klantur babar pisan.
Ugeripun nyenyuwun, ibu tansah tetulung.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana.

Di Lourdes di gua sunyi terpencil
Tampaklah Maria perawan murni
Ave...Ave...Ave...Maria (3x)

Gadis bersahaja dipilih Tuhan
Berhadapan muka dengan ibunda
Ave...Ave...Ave...Maria (2x)

Perawan Maria molek bistari
Bermandi cahaya kemilau indah
Ave...Ave...Ave...Maria (2x)

Wajahnya yang manis bersunting senyum
Pakaiannya putih berikat biru
Ave...Ave...Ave...Maria (2x)

Dengarkanlah, Maria, terima salamku
dengan pujian syukur serta nyanyianku.
Terpilihlah engkau, terpanggillah engkau
menjadi bunda Yesus, Sang Jurus'lamatku.

Dengan sebulat hati kau t'rima tugasmu
menjadi bunda Yesus Sang Jurus'lamatku.
Terpujilah engkau di s'luruh dunia,
engkau tetap setia selama hidupmu.

Kuasa Roh yang kudus yang ada padamu
menjadikan kau bunda Peny'lamat dunia.
Doakan anakmu dengan penuh belas.
Engkaulah bunda mulia, penuh kasih mesra.

Engkaulah bunda Tuhan, dan juga bundaku;
sebagai hamba Allah Engkau teladanku.
Imanmu nan teguh kuikuti penuh:
hanyalah bagi Allah seluruh hidupku.

Hai pujilah, segala bangsa
Maria bunda Penebus
Tak ada mahluk yang mulia
Sebagai bunda yang kudus

Reff: oh, ingatlah ya Bundaku
Doakan kami anakmu
Oh, ingatlah ya Bundaku
Doakan kami anakmu

Ya hati bunda yang tersuci
Teladan bagi hidupku
Semoga anakmu selalu
seperti sinar hatimu, Reff

Jikalau jatuh dalam dosa
dan padam sinar jiwaku
Semoga kami kauantarkan
kepada Yesus, Putramu, Reff

Download

Download
Download