Gereja Santo Gabriel Paroki Pulo Gebang kembali menggelar acara bukber (buka puasa bersama) dengan mengundang umat muslim sekitar, mulai dari ketua RT & RW, Camat Cakung, Lurah Pulo Gebang, Polsek Cakung, Danramil, LMK, FKDM, Ormas dan sejumlah tokoh masyarakat.

Mengusung tema “Damai dalam Kebersamaan, Indah dalam Keberagaman”, bukber diselenggarakan oleh Seksi HAAK (Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan) bekerjasama dengan Panitia HUT Gereja Santo Gabriel.

Acara ini diadakan di gedung GKP lt. 2 pada Jumat (14/3/2025), dimulai pukul 16.00 WIB, dihadiri sekitar 100 undangan.

Romo Aloysius Hadi Nugroho, Pr sebagai Pastor Paroki Pulo Gebang membuka sambutan dan mengungkapkan apa arti saudara. “Saudara artinya se-udara atau satu frekuensi, jadi kita semua sama, kita semua saudara,” ungkapnya. Beliau menceritakan tentang Santo Fransiscus, sebagai orang suci yang merangkul semua orang untuk bersaudara.

Selanjutnya Camat Cakung yang diwakili Joshua membacakan pesan Camat. “Terimakasih kepada Gereja Santo Gabriel yang mengadakan acara memperkuat toleransi. Perbedaan bukan sebagai penghalang tetapi kekuatan” katanya.

Sementara Kapolsek Cakung diwakili Wakapolsek Cakung, AKP Maryoto. Beliau hadir didampingi para Kanit dan anggota Polsek Cakung. AKP Maryoto mengungkapkan bahwa acara ini membuat hatinya dingin yang artinya nyaman, damai dan tenang. Beliau mengumpamakan sebuah kolam. “Ibarat kolam yang tenang dan jernih, damai nyaman jangan dibuat keruh. Seperti lingkungan RT dan RW harus kita jaga dari biang-biang keruh atau kerusuhan dan tawuran. Kita ciptakan damai di lingkungan kita,”pesannya.

Sedangkan Romo Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono, Pr selaku Pastor Kepala Paroki Pulo Gebang mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan. Beliau juga bercerita bahwa puasa juga dilakukan umat Katolik saat masa Paskah saat Rabu abu dan Jumat agung dengan tujuan yang sama menahan hafa nafsu dan menjadi pribadi yang lebih baik. “Semoga puasa menambah amalan bapak ibu semua. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan” kata Romo yang baru 1,5 tahun bertugas di Gereja Santo Gabriel ini.

Selanjutnya Imran, S.Sos selaku Lurah Pulo Gebang berterima kasih kepada pengurus Gereja Santo Gabriel yang mengadakan acara silaturahim ini. Beliau berharap acara seperti ini semakin mempererat persatuan antar umat. Beliau bahkan bercanda mengabsen ketua RW sekitar yang tidak hadir di moment yang bagus ini.

Acara sangat cair ini dipandu kolaborasi 2 MC yaitu Sutriantoro selaku Wakil Dewan Paroki Gereja Santo Gabriel dan Andi Trinanda selaku pengurus RW 11.

Setelah sambutan, para undangan mendengarkan kultum dari Ustadz Habib Iman Bin Alwi Al Haddad. Beliau menceritakan zaman Nabi antara umat Kristen dan Islam hidup damai saling tolong-menolong. “Pesan kerukunan ada sejak dulu dan perlu dirawat hingga saat ini,” katanya.

Ustadz juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan gereja Santo Gabriel. Beliau berharap acara ini jangan hanya ceremonial saja, tetapi sebagai bentuk nyata merajut toleransi. “Jangan sampai diadu domba seperti negara lain ” tegasnya.

Setelah waktu berbuka tiba, umat muslim dipersilakan membatalkan puasa dengan mengambil takjil yang telah disediakan panita, kemudian melanjutkan sholat bersama di Ruang Matius.

Setelah Sholat, umat melanjutkan acara ramah tamah dan makan bersama.

Di akhir acara, panitia membagikan bingkisan sebagai buah tangan.

(Deny Kus)