Dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan persaudaraan antar sesama, Dekenat Jakarta Timur Keuskupan Agung Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dengan tokoh dan umat muslim se-Jakarta Timur. Mengambil tempat di Gedung Karya Pastoral, Kompleks Gereja St. Gabriel Paroki Pulogebang, Selasa (29/5), acara yang diselenggarakan Forum Seksi HAAK (Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan) Dekenat Jakarta Timur dan Seksi HAAK Paroki Pulogebang ini dihadiri oleh pejabat Kelurahan, Kecamatan, Walikota Jaktim, Kapolsek, Danramil, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, Ormas dan elemen masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 16.30, dihadiri sekitar 160 orang diantaranya pejabat dari pemerintah, Sekcam Fajar Eko Satriyo, Kapolsek Cakung Kompol Supoyo SH, Danramil Cakung Kapten Sahari dan tokoh masyarakat. Turut hadir juga Romo Y. Sutrisno, MSF (Romo Paroki Rawamangun/Sekretaris Deken Dekenat Timur), Frans Dwikoco (Komisi HAAK KAJ), Y. Haryono (FKUB Jaktim), Perwakilan Umat Dekenat Timur, DPH dan umat Paroki Pulogebang.

Pastor Paroki Pulogebang yang juga Pastor Deken Dekenat Timur, Romo A. Susilo Wijoyo, Pr dalam sambutannya mengucapkan terimakasih sebesarnya atas kehadiran para undangan. Ia bersyukur karena dibulan suci ini, semua yang hadir boleh mengadakan buka puasa bersama penuh sukacita sebagai sarana silaturahmi untuk merawat persatuan, Kita Bhinneka Kita Indonesia.

Sementara itu, Ketua FS HAAK Dekenat Timur AY. Suyoto bersyukur telah diberikan kesempatan yang indah untuk berkumpul mengadakan acara buka puasa bersama. “Tema : Menciptakan Toleransi Dalam Merawat Persatuan Bangsa, dimaksudkan mengembangtumbuhkan apa yang sudah terjalin selama ini. Kita manungso (manunggaling roso), diciptakan oleh Tuhan Yang Satu untuk saling bersatu merawat keutuhan bangsa. Kita berbeda tetapi kita ingin bersama,” paparnya.

Kapolsek Cakung Kompol Supoyo,SH sangat terkesan dengan acara ini. “Saya mengapresiasi acara ini karena kebersamaan bermakna besar untuk kerukunan umat beragama. Polsek dan jajarannya selalu mendukung dan membantu apa yang dilakukan gereja. Semoga kedepan lebih baik lagi,” harapnya.

Menjelang jam berbuka, Ustadz KH. Drs. Zainuri, MA dari FKUB Jaktim membawakan tausiyah. Kepada yang hadir ia mengatakan, setiap umat beriman wajib bertaqwa. “Tuhan menciptakan manusia dengan aneka ragam perbedaan suku, bangsa, agama karena fitrah dari Allah, seperti sepasang suami istri yang punya persamaan dan perbedaan tetapi tetap bersatu. Allah bisa saja menciptakan semua sama, tetapi tidak karena Allah menghendaki kita saling mengenal, memahami dan melengkapi. Untuk mensikapi perbedaan adalah dengan ketaqwaan. Ciri orang bertaqwa adalah menghargai perbedaan dan menjunjung persatuan,” ungkapnya.

Setelah waktunya berbuka, umat muslim menikmati takjil dan sholat bersama di GKP Lt.2, kemudian dilanjutkan ramah tamah dan makan malam bersama. Acara buka puasa bersama itu kental dengan nuansa persatuan karena dinyanyikan lagu Indonesia Raya dan Kita Bhinneka Kita Indonesia.

Sekcam Fajar Eko Satriyo, sangat mengapresiasi acara ini. “Saya mewakili Bapak Camat, mengapresiasi acara ini. Harapannya umat beragama saling toleransi dan ikut bersama membina persatuan,”katanya.

Komisi HAAK KAJ Frans Dwikoco, berharap kegiatan serupa yang juga diadakan di paroki lain, dapat semakin menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar sehingga memupuk persaudaran dan persatuan seperti arahan KAJ.

Ketua Seksi HAAK Paroki Pulogebang Gabriel Rabu, sangat bersyukur karena cukup banyak umat muslim yang hadir dalam acara ini. Dia berharap kedepannya semakin baik dalam membina kerjasama dengan warga sekitar.

Perwakilan DPH A. Witjaksono, berharap kedepan hubungan yang terjalin bisa langgeng dan semakin bersinergi dengan masyarakat sekitar, apalagi tahun ini lingkup wilayahnya lebih luas yaitu Dekenat Jakarta Timur.

Tak sedikit umat muslim yang terkesan dengan acara tersebut. Hal itu dirasakan Asmari & Hafid (FBR). “Sangat apresiasi dan terimakasih atas undangannya, acaranya bagus untuk mempererat silaturahmi antarumat beragama. Semoga dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang,” harap mereka. (Penulis: Deny Kus Indarto, Foto: @yc0pxv/Editor: Ferdinand Lamak)