Tahukah Anda tentang:

Dua Sinar yang memancar dari Hati Yesus yang Mahakudus melambangkan Kerahiman Allah bagi jiwa-jiwa berdosa yang malang; melindungi  dari  murka Allah Bapa, oleh karena itu Tuhan Yesus menghendaki kita mendekati dan menatap Gambar-Nya dengan penuh iman ketika menyembah Allah Yang Maharahim, agar kita senantiasa mengalami damai sejahtera, penuh sukacita dalam lindungan-Nya dan dijauhkan dari gangguan si jahat.

Dua Sinar Kerahiman Allah akan melindungi jiwa-jiwa yang bernaung kepada-Nya,  ibarat anak burung Rajawali yang berlindung dibawah kepak sayap induknya, sehingga aman dari segala gangguan maupun ancaman.

Tuhan Yesus berkata kepada Sr.Faustina, “Kedua sinar itu melambangkan darah dan air. Sinar pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. Sinar merah melambangkan darah yang memberikan kehidupan kepada jiwa-jiwa.”

“Kedua sinar itu memancar dari lubuk kerahiman-Ku ketika Hati-Ku yang berada dalam sakratulmaut di salib dibuka dengan tombak. Sinar-sinar itu melindungi jiwa-jiwa terhadap murka Bapa-Ku.”

“Berbahagialah orang yang bernaung dalam kedua sinar ini karena tangan Allah yang adil tidak akan menyentuhnya! Aku ingin supaya hari Minggu pertama sesudah Paskah menjadi Pesta Kerahiman.” (BHF 299)

Dari mata air Kerahiman itu, terpancarlah dua berkas sinar; yakni Darah dan Air. Dengan kelimpahan rahmat-Nya, kedua berkas sinar ini menyelubungi seluruh dunia…. (BHF 1309)

…tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.  (Yoh.19:34)

Yesus Engkau Andalanku.

 

KKI St.Gabriel – Paroki Pulo Gebang