Pada hari Rabu, tanggal 07 April 2021, Paroki St Gabriel Pulogebang bersama Komunitas Kerahiman Ilahi (KKI) mendapat tugas untuk mempersembahkan Misa Novena dan Pesta Kerahiman Ilahi hari yang ke 6, pada pukul 19.00 WIB, sebagai bagian dari rangkaian misa live streaming selama sembilan hari berturut-turut melalui Youtube ( karena situasi masih pandemic ) , yang diselenggarakan oleh KKI Santa Faustina KAJ, dan telah dimulai dari tangal 02 April hingga tanggal 10 April 2021nanti, dengan puncaknya yaitu pesta kerahiman Ilahi pada tanggal 11 April 2021. Acara yang selalu diadakan setiap tahun oleh gereja katolik menjelang pesta kerahiman ini adalah sesuai pesan Yesus sendiri kepada Santa Faustina yang tertulis dalam Buku Harian Santa Faustina (BHF) #1209 :…Aku menghendaki agar selama sembilan hari ini engkau membawa jiwa-jiwa ke mata air kerahiman-Ku, supaya mereka menimba dari sana kekuatan dan kesegaran serta rahmat apa pun yang mereka butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup dan, khususnya pada saat kematian…., ,

Misa novena ke 6 dengan tema Jiwa-jiwa yang lemah lembut & anak-anak” ini, di pimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr. Pada kesempatan ini , saat hening menunggu misa dimulai, di putar alunan lagu untuk diperkenalkan kepada seluruh umat yang bergabung dalam misa novena live streaming ini, lagu yang berjudul “Kerahiman Yesus” ciptaan Romo Susilo sendiri untuk para devosan Kerahiman Ilahi paroki St Gabriel. Saat akan memulai misa, terlebih dahulu Romo menyalakan Lilin besar di altar , selanjutnya menyalakan ke enam lilin dari sembilan lilin kecil yang berada di depan gambar Kerahiman, sebagai tanda sudah hari ke 6 dari rangkaian 9 hari misa novena yang telah diselesaikan. Misa dibuka dengan doa koronka, diawali dengan menyanyikan lagu: Yesus Andalanku, lalu doa koronka dipimpin secara bergantian oleh tiga orang devosan dari KKI St Gabriel ( Anas, Maria dan Lia ) , beberapa orang devosan juga terlihat hadir di gereja mengikuti misa sebagai perwakilan para devosan KKI. Sesudah doa koronka selesai, misa dibuka dengan lagu Aku bersujud. Pentingnya memiliki jiwa seperti jiwa yang didoakan pada misa ke 6 ini , tersirat dalam kutipan bagian doa pembukaan yang diucapkan Romo , ….”Terimalah dalam kediaman HatiMu yang maha rahim, semua jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil. Jiwa-jiwa ini membuat surga terpesona dan mereka adalah kesayangan Bapa surgawi”….. Bacaan pertama diambil dari Kis 3: 1-10, sedangkan bacaan injil diambil dari Lukas 24 :13-35.

Dalam homili Romo Susilo tentang tema yang ke 6 yaitu Jiwa-jiwa yang lemah lembut & Anak-anak, disebutkan ke lima ciri-cirinya sebagai berikut: suka memberi, tidak berkata kasar dan kotor, halus budinya ( punya kepekaan ), sopan dalam berucap, dan santun dalam bertindak. Dimana ke lima hal tersebut merupakan ciri-ciri keutamaan kristiani yang terpuji dan indah. Sebagai manusia, kita melakukan kesalahan berkali-kali, berbuat dosa berkali-kali, tapi berkali-kali pula Allah membuka pintu pengampunan dengan hati yang sangat luas karena kerahimanNya. Dengan mengalami dan setelah menerima kerahiman Allah, kita harus menularkan kerahiman itu kepada sebanyak mungkin orang yang kita jumpai, serta mohon rahmat supaya kita juga punya hati yang lemah lembut & hati anak-anak seperti Yesus. Tentu saja berbuat kebaikan itu sampai kita merasakan lelah, sampai kita merasakan sakit, sudah berbuat baik masih dicela dan dicari kesalahannya, namun disitulah tantangannya, sebagaimana Yesus berkorban dan mengalami luka-luka, tapi dari situlah terpancar kerahiman yang luar biasa. Menutup homilinya, Romo mengajak kita untuk merenungkan tema hari ini, semoga kita juga punya keutamaan kristiani agar kita boleh merasakan betapa Allah itu maha rahim, mari kita menjalani hidup kita dengan berserah penuh pada kerahiman Allah Bapa seperti seorang anak kecil.

Setelah Berkat penutup, dan misa berakhir, kembali lantunan lagu “Kerahiman Yesus” ciptaan Romo Susilo diperdengarkan. Umat paroki dan seluruh devosan kerahiman Ilahi St Gabriel khususnya, bangga karena sebagai gembala, Romo Susilo mempunyai ciri keutamaan kristiani yang disebutkan dalam homili tadi, salah satu yang nyata yaitu : “suka memberi”, dan dibuktikan dengan menciptakan lagu untuk para devosan sebagai sarana untuk mewartakan kerahiman Ilahi melalui lagu. Seluruh devosan KKI St Gabriel mengucapkan terima kasih kepada Romo Susilo untuk lagunya. ….Yesus kau harapanku, Yesus Kau pembimbingku, Yesus Kau andalanku, Kau penyelamat hidupku……alunan kata-kata dalam lagu kerahiman Yesus…mengalun lembut yang membuat kerahiman Allah semakin terasa dalam hati kita. Berkah Dalem.

Jakarta, 12 April 2021

Penulis : Limut