Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan kekurangan pasokan stok darah dari para pendonor. Jumlah pendonor berkurang hingga 90% karena himbauan untuk melakukan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) (Stok Darah PMI DKI Jakarta Menipis Imbas Corona, 2020). Saat ini PMI kekurangan stok darah hingga 70%
Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak Bapak, Ibu, dan Rekan-rekan sekalian untuk berpartisipasi dalam pendataan ini, yang nantinya akan digunakan oleh PMI sebagai basis data untuk mengadakan kegiatan donor darah di dekat wilayah Bapak Ibu Rekan-rekan sekalian, melalui tautan :
Kegiatan donor darah di dekat lingkungan calon pendonor akan tetap mengikuti prosedur physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Hal ini dirasa paling memudahkan dan paling aman jika dibandingkan dengan mengundang calon pendonor ke Unit Transfusi Darah atau Rumah Sakit.
Data ini nantinya akan digunakan oleh PMI sebagai basis data untuk membuat donor darah di dekat wilayah Bapak, Ibu, dan Rekan-rekan sekalian.
Kepedulian warga Jakarta sangat berarti bagi para penderita thalasemia, DBD, kelainan ginjal, pasien yang akan dioperasi dan semuanya yang membutuhkan.
#BersamaLawanCorona