Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Paroki Pulogebang menggelar acara penutupan Kursus Kitab Suci Injil Markus di Hall GKP Lt.2. Kursus yang diberikan oleh Romo A. Setya Gunawan, Pr dimulai sejak 7 Mei 2018 dan ditutup pada Senin (5/11/18) malam.

Acara dimulai pukul 19.00 WIB dengan makan malam bersama. Sebanyak 150 umat hadir meramaikan acara ini. Sambil beramah tamah, panitia membagikan kuisioner online untuk peserta sebagai bahan evaluasi kursus.

Lagu pujian dan doa oleh Bpk Yogi cs mengawali dibukanya acara. Sesi pertama, adalah pemberian penghargaan kepada umat yang tidak pernah absen selama mengikuti kursus Injil Markus. Sebanyak 23 umat maju untuk menerima hadiah dari panitia.

Sesi berikutnya adalah kejutan dari Romo Gunawan yaitu membagikan soal kepada umat yang hadir. Seisi ruangan menjadi riuh tetapi sekejap suasana menjadi tenang karena umat langsung berkonsentrasi dan serius mengerjakan 30 soal yang diberikan. Setelah batas waktu yang diberikan selesai, kemudian Romo Gun membahas satu persatu kunci jawabannya. Suasana kembali cair dan ceria, karena umat bersama-sama mengingat dan menjawab satu persatu materi yang selama ini sudah diajarkan Romo Gun.

Selanjutnya, Bpk Yovi dan Bpk Marcus memaparkan hasil survei online (93 responden) berdasarkan pertanyaan dan hasilnya antara lain sbb : apa anda mendapatkan semua yang anda harapkan dari kursus ini (90,3%), apakah kursus ini membawa manfaat bagi diri pribadi anda (100%), apakah kursus ini membawa perubahan berarti dalam hidup anda (90,3%), apakah kursus ini memotivasi anda untuk lebih melayani Tuhan dan sesama (95,7%), bagaimana penyampaian materi kursus (82,8%). Kesan selama mengikuti kursus juga sangat positif. Usulan dan saran yang paling banyak dari peserta adalah adanya kursus lanjutan. Setelah paparan survei, dilanjutkan pemberian kenang-kenangan kepada Romo Gun yang telah membagikan ilmunya dalam kursus Injil Markus selama kurang lebih 6 bulan.

Acara ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi. Dalam homilinya Romo Gun mengucapkan proficiat kepada umat yang setia mengikuti kursus dari awal sampai akhir baik sesi pagi ataupun malam. Romo juga merasa senang dan berkesan mendalam. “Apa artinya Saya kalau tidak ada anda semua, sekarang sudah ceria-ceria sudah menjadi ahli taurat semua,’’ canda Romo memecah suasana.

Romo mengungkapkan bahwa Injil Markus merupakan Injil yang pertama lahir, paling ringkas dan menjadi patokan Injil yang lain. Dalam Injil Markus, kita diajak mengenal siapa Yesus dengan tema yang sederhana yaitu Yesus Anak Allah, Kristus yang bersengsara. ”Dengan mengetahui Injil Markus, semoga kita menjadi orang yang lebih beriman, lebih mencintai Yesus dan gereja, seperti Yesus datang untuk melayani, semoga kita juga mau melayani sehingga iman kita teraplikasi dalam perbuatan,” pesannya.

Sebagai penutup, Bu Selvya (Ketua sie KKS) mewakili umat menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Romo Gunawan dan mendoakan selalu diberikan kesehatan. Bu Selvya juga menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada umat yang antusias mengikuti kursus ini walaupun tidak ada dalam PKPnya dan berjanji akan melanjutkan kursus berikutnya. “Selamat bertemu kembali di tahun 2019 bersama Injil Lukas,” ungkapnya.

 

(Penulis : DenyKus, Editor : Erin, Foto : @GPC)