Kamis, 21 Mei 2020 pukul 09:00 disiarkan melalui Channel Youtube , Facebook dan Instagram Paroki Pulogebang

Kolaborasi Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo Alponsus Setya Gunawan, Pr.

Video di atas akan muncul 30 menit sebelum misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau jika kurang 15 menit tetap tidak muncul, silahkan kunjungi :

https://www.youtube.com/parokipulogebang/live

Untuk layar sedang (Ipad / Tab), mohon gunakan Situs Desktop / Desktop site.

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN TAHUN A

“Tetap Berkarya dalam Penantian”

Gereja St. Gabriel Paroki Pulogebang, 21 Mei 2020

Pengantar

Hari Raya Kenaikan Tuhan adalah wujud iman Gereja kepada Yesus Kristus yang dimuliakan di sisi Allah. Kenaikan-Nya ke surga bukanlah sebuah titik akhir, melainkan menjadi awal perutusan Gereja untuk mewartakan kabar keselamatan. Sebagai pengikut Kristus, kita memiliki peran untuk turut serta menunaikan tugas perutusan itu melalui tutur kata dan tindakan nyata yang mencerminkan jati diri kita sebagai anak-anak Allah. Dengan ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Allah, kita juga diajak untuk mempersiapkan diri dalam masa penantian akan kedatangan Kristus yang kedua kalinya.

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka: (PS 531)

Tanda Salib dan Salam

Seruan Tobat (Saya mengaku)

Tuhan Kasihanilah

Kemuliaan

Doa Pembuka

I :  Marilah berdoa:

Allah Bapa yang Mahabesar, dalam diri Yesus yang naik ke Surga, Engkau memberikan kepada kami harapan akan kemuliaan kekal di sisi kanan-Mu. Anugrahkanlah Roh-Mu yang kudus sehingga pada saatnya, kami Kau angkat dalam kemuliaan-Mu. Sebab Dialah Putra-Mu Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan I

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 1:1-11)

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika makan bersama-sama dengan mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang telah kamu dengar daripada-Ku. Sebab — beginilah kata-Nya — “Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini, akan datang kembali dengan cara sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan (PS 825)

Ulangan: Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

1/ Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung atas seluruh bumi.

2/ Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

Bacaan II

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (Ef 1:17-23)

Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa Yang Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberi Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar, supaya Ia menjadikan mata hatimu terang agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga. Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Demikianlah sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil (PS 962)

Ulangan: Alleluya...

Pergilah dan ajarlah semua bangsa, Firman Tuhan; Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (Mat 28:16-20)

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata, ‘Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.”

Demikianlah Injil Tuhan

U : Terpujilah Kristus

Homili

Syahadat/Aku Percaya

Doa Umat

I : Yesus yang sengsara, wafat, dan bangkit bagi keselamatan kita telah naik ke surga. Maka, marilah kita panjatkan doa dengan perantaraan-Nya kepada Bapa:

L : Bagi Bapa Suci, para Uskup, dan segenap pejabat Gereja. Semoga Allah Bapa mencurahkan Roh Kudus kepada Sri Paus, para Uskup dan segenap pimpinan Gereja, agar mereka membangun Gereja untuk masa depan dengan mantap dan penuh semangat. Marilah kita mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

L : Bagi para pemimpin bangsa-bangsa. Semoga Allah Bapa menerangi hati dan budi para pemimpin bangsa-bangsa agar mereka benar-benar melayani keadilan dan membantu rakyat memperkembangkan diri mereka sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

L : Bagi para penderita. Semoga para penderita terhibur serta tumbuh harapannya berkat kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Marilah kita mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

L : Bagi kita disini. Semoga Allah Bapa senantiasa menyertai setiap langkah hidup kita agar kita dapat berharap pada suatu waktu akan mencapai kemuliaan bersama Kristus, sanggup melaksanakan tugas di dunia dewasa ini dengan tabah dan mantap. Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

...... hening sejenak …...

I : Allah Bapa Yang Mahamulia, melalui Yesus Putra-Mu kami diberi kesempatan menghadap takhta rahmat-Mu. Perkenankanlah kami melihat kebaikan-Mu dan pada saatnya nanti Engkau ikut sertakan dalam kemuliaan Putra-Mu yang telah mendahului kami memasuki hidup kekal di sisi-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Lagu Persiapan Persembahan: Tuhan Ambil Hidupku (PS 376)

Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
waktuku pun pakailah memujiMu s’lamanya.

Doa Persiapan Persembahan

I Allah Bapa yang Maha Pengasih, dengan rendah hati kami mempersembahkan kurban roti dan anggur ini untuk memuliakan Putra-Mu yang naik ke Surga. Semoga berkat persembahan ini, kami terus memperbarui relasi kami dengan Dikau dan sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

Prefasi Kenaikan Tuhan

Kudus - Doa Syukur Agung

Bapa Kami – Doa Damai

Anak Domba Allah

Komuni

Doa Komuni Batin

Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,|
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.

Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

Doa sesudah Komuni

I : Marilah berdoa:

Allah Bapa yang Mahaagung, melalui perayaan ini kami diingatkan kembali akan keyakinan dan kesadaran kami sebagai murid Yesus yang sejati dan harapan akan keselamatan kekal. Semoga kami semakin bersungguh-sungguh mendengarkan dan melaksanakan ajaran-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin

Doa Bagi Bangsa Indonesia

Dalam Masa Pandemi Virus Corona

Allah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkaulah yang menyelenggarakan hidup kami. Kami bersyukur atas iman yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga dalam situasi apapun kami tetap mengandalkan Dikau dan senantiasa berharap kepada-Mu. Kami juga bersyukur atas bangsa dan negara kami, Indonesia. Pandanglah kami seluruh bangsa Indonesia – baik yang berada di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – dan seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi wabah virus Corona. Kami mohon curahkanlah kasih-Mu atas kami semua. Bentengilah dan peliharalah kami semua agar segera terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah saudari saudara kami yang sakit, khususnya karena wabah ini dan pelbagai penyakit lainnya. Terimalah mereka yang telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-Mu dan hiburlah, teguhkanlah, peliharalah iman dan hidup keluarga yang ditinggalkan. Kami mohon tuntunlah para pemimpin bangsa kami beserta jajarannya – sipil, TNI maupun POLRI – yang bertugas di tanah air, maupun yang sedang mengemban tugas di perwakilan-perwakilan Indonesia di seluruh dunia – agar terus berusaha sekuat tenaga, dengan menggunakan segala sumber daya yang tersedia untuk menghentikan tersebarnya wabah virus Corona ini dan mengatasi akibat-akibatnya yang sangat luas. Bantulah para tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh wabah ini. Sertailah dan jagalah para dokter, perawat dan tenaga kesehatan, para petugas rumah sakit dan relawan yang berada di garda depan merawat yang sakit, mengebumikan yang sudah meninggal dengan mempertaruhkan kesehatan bahkan hidup mereka dan keluarga mereka.

Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab ini. Gerakkanlah kami semua seluruh warga masyarakat untuk terlibat, bersatu-padu, dengan cara-cara yang kreatif, mengambil sikap yang tepat sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan bangsa kami serta aturan dan petunjuk kesehatan. Tumbuhkanlah di dalam diri seluruh warga bangsa kami – baik yang tinggal di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – semangat kesatuan, persaudaraan sejati dan kerelaan untuk berbagi khususnya bagi saudari-saudara kami yang paling terdampak oleh wabah ini. Anugerahkanlah kepada para pemimpin agama kami kebijaksanaan dan berkat-Mu, agar mampu membimbing umat-Mu dengan bijaksana ditengah situasi yang sulit ini dan menuntun kami semua untuk menjaga diri, keluarga, dan sesama, serta merawat bumi beserta seluruh mahluk hidup dan segenap ciptaan sehingga bumi ini menjadi sehat, aman dan nyaman untuk kami tinggali bersama. Bapa yang Mahakasih, Engkau tahu apa yang ada di dalam hati kami, harapan, kerinduan, keprihatinan dan kecemasan kami. Kami serahkan semuanya kepada-Mu, karena kami percaya Engkau Mahabaik terhadap kami. Dimuliakanlah Engkau kini dan sepanjang masa. Amin.

Doa Ratu Surga

P Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.

U Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.

P Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.

U Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.

P Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.

U Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.

Marilah berdoa: (bersama-sama)

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

RITUS PENUTUP

Berkat Penutup (Meriah)

I Tuhan bersamamu

U dan bersama rohmu

I Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara demi Yesus Kristus, Sang Putra Tunggal, yang hari ini naik ke Surga dan membukakan pintu surga bagi saudara.

U Amin.

I Semoga Kristus, yang sesudah kebangkitan-Nya, menampakkan diri kepada para murid, juga menyatakan kemurahan-Nya kepada saudara apabila Ia datang untuk menghakimi dunia.

U Amin.

I Semoga Kristus yang kini bersemayam di sisi Bapa selalu mendampingi saudara sampai akhir zaman seperti dijanjikan-Nya.

U Amin.

I Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

Pengutusan

I Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya. Alleluya.

U Syukur kepada Allah. Alleluya. Alleluya.

I Marilah pergi membawa damai Tuhan.

U Amin.

Lagu Penutup: (PS 532)

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9

Doa Tahun Keadilan

Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.

Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.

Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.

Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.