Hari Sabtu, 13 Juni 2020 pukul 16:00
Hari Minggu, 14 Juni 2020 pukul 11:00 disiarkan juga di TVRI
secara online melalui Channel Media Sosial Komsos Katedral Jakarta :
https://www.youtube.com/komsoskatedraljakarta
Sehubungan dengan Masa Darurat Covid-19 yang belum berakhir
dan sesuai dengan surat dari Dewan Paroki Santo Gabriel Pulogebang tertanggal 28 Mei 2020
(Referensi Surat dari Keuskupan Agung Jakarta tertanggal 26 Mei 2020), maka
Umat dilarang hadir untuk mengikuti Misa Live Streaming di Gereja
atau kegiatan yang melibatkan banyak orang,
sampai dengan informasi resmi dari Dewan Paroki dan Keuskupan Agung Jakarta.
.
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS TAHUN A
“Akulah Roti Hidup Yang Turun Dari Surga”
Katedral Jakarta, 14 Juni 2020
Pengantar
Hari ini Gereja Katolik merayakan hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Roti dan anggur yang telah diberkati menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Yesus adalah Roti Hidup yang turun dari Surga untuk dunia. Karena Roti itu satu maka kita bersama-sama merupakan satu tubuh. Dengan makan roti kehidupan dan minum darah keselamatan kita kenangkan dengan rasa syukur bahwa Yesus telah mengurbankan diri-Nya sehabis-habisnya. Persekutuan dengan Kristus hendaknya menjadikan kita pribadi yang siap dipecah dan dibagi.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Datanglah Ya Tuhan (PS 335)
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kami selalu mengenangkan Dikau dengan merayakan Ekaristi. Tuhan, kasihanilah kami
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kami ikut serta dalam hidup, wafat dan kebangkitan-Mu dengan makan Tubuh-Mu dan minum Darah-Mu. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kami bersatu dengan Dikau dan bersatu pula satu sama lain dengan makan roti kehidupan dan minum darah keselamatan yang satu dan sama. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami
Kemuliaan
Doa Pembuka
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahakuasa, berkatilah umat-Mu yang hadir dan berkumpul untuk memuji dan memuliakan nama-Mu. Mampukanlah kami untuk memahami misteri karya keselamatan Putra-Mu, Sang sabda dan Kebenaran yang sejati. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Ulangan (Ul 8:2-3.14b-16a)
Di padang gurun seberang Sungai Yordan, berkatalah Musa kepada umat Israel, “Ingatlah akan seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun itu. Maksud Tuhan ialah merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Jadi Tuhan merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari segala sesuatu yang diucapkan Tuhan. Ingatlah selalu pada Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Dialah yang memimpin engkau melalui padang gurun yang luas dan dahsyat itu, dengan ular-ularnya yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada airnya. Dialah yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras. Dialah yang di padang gurun memberi engkau makan manna yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (PS 863)
Ulangan: Pujilah Tuhan, hai umat Allah, pujilah Tuhan, hai umat Allah!
- Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
- Ia memberikan kesejahteraan ke-pada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera Firman-Nya berlari.
(Bacaan II hanya dibacakan hari Minggu. Sabtu sore tidak dibacakan)
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Kor 10:16-17)
Saudara-saudara terkasih, bukankah piala syukur yang kita syukuri merupakan persekutuan dengan Darah Kristus? Bukankah roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan dengan Tubuh Kristus? Karena roti itu hanya satu, maka kita ini, sekalipun banyak merupakan satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil (PS 957)
Ulangan: Alleluya...
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, sabda Tuhan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 6:51-58)
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan!” Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab, daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, ia akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya
Doa Umat
I : Allah Bapa Sumber Kehidupan, kami percaya bahwa roti dan anggur yang melambangkan Tubuh dan Darah Putra-Mu sungguh hidangan kekal yang menyatukan kami dengan-Mu, maka perkenankanlah kami berdoa:
L : Ya Bapa, bukalah pintu hati orang-orang yang belum mengenal Kristus, Putra-Mu. Semoga kami dapat menjadi saksi Kristus melalui perbuatan kasih kepada sesama. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, sinarilah hati kami dengan terang kasih-Mu. Semoga kami sebagai umat Kristiani dapat melakukan karya pelayanan cinta kasih dengan tulus. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, berkatilah seluruh keluarga-keluarga Katolik dalam meneladani keluarga kudus Nazaret. Semoga setiap keluarga dapat menjadi awal dan tempat bertumbuhnya iman, harapan dan kasih. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, jadikanlah seluruh perbedaan di tengah masyarakat menjadi kekayaan budaya. Semoga kami dapat hidup rukun damai dalam perbedaan dan saling menghargai. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Evangelisasi: Semoga saudara-saudara kita yang sedang menderita bisa menemukan jalan hidup yang mengantar mereka untuk dapat disentuh oleh Hati Kudus Yesus. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Gereja Indonesia: Semoga pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang berkehendak kuat untuk membantu dan berpihak pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup para petani. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
……………….. hening sejenak ………………..
I : Allah Bapa Mahakuasa, kabulkanlah seluruh doa yang kami panjatkan seturut kehendak-Mu, demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan yang menuntun dan memulihkan hidup kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I : Allah Bapa yang kekal, persatukanlah kami dengan pengurbanan Putra-Mu yang terkasih, Yesus Kristus, yang telah mencurahkan kasihnya secara nyata bagi kami. Layakkanlah kami agar dapat menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu dengan hati yang pantas. Sebab Dialah Tuhan dan sumber keselamatan kami. Amin.
Prefasi
Kudus - Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Karena Engkau hadir di sini, aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mengaruniakan Putra-Mu yang tunggal untuk membebaskan kami dari dosa. Bimbinglah kami agar dapat menjadi manusia ekaristis yang selalu siap dipecah dan dibagi untuk mewartakan kabar sukacita Putra-Mu. Sebab Dialah Raja Damai yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.
Doa dalam Masa Pandemi
(Didoakan Sabtu dan Minggu)
Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria ... (1x)
Doa Malaikat Tuhan
(Didoakan pada Misa Hari Minggu)
P : Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
U : Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
P+U Salam Maria ...
P : Aku ini hamba Tuhan,
U : Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
P+U : Salam Maria ...
P : Sabda sudah menjadi daging,
U : Dan tinggal diantara kita.
P+U : Salam Maria ...
P : Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat
kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia;
curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salib-Nya,
kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.
Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
(Amin)
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup
I : Tuhan bersamamu
U : dan bersama Rohmu
I : Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Maharahim: Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin.
Pengutusan
I :Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
I : Marilah pergi kita diutus untuk mengobarkan kasih Tuhan
U : Amin.
Lagu Penutup: Hatiku Gembira Tuhan (PS 435)
1/ Hatiku gembira Tuhan, Engkau datang padaku
Hatiku gembira Tuhan, Engkau datang padaku
2/ Hadirlah dekatku Tuhan, jangan tinggalkan daku
Hadirlah dekatku Tuhan, jangan tinggalkan daku
3/ Jadikanlah kami Tuhan, putra-Mu yang setia
Jadikanlah kami Tuhan, putra-Mu yang setia
Doa-doa
Jadwal Misa Online
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.