Misa Rabu Abu, 17 Februari 2021.

Disiarkan secara langsung melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon refresh halaman ini atau

http://youtube.com/parokipulogebang/live

MISA RABU ABU MASA PANDEMI
RABU, 17 FEBRUARI 2021

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA : (PS 596) Kami Hendak Menghadap
Kami hendak menghadap takhta kerahiman, tempat orang berdosa beroleh kasihan. Walau kami durhaka melawan cinta-Mu, namun kami percaya belas kasihan-Mu.
Waktu yang Kauberikan tak kami gunakan, sabda dan teladan-Mu tak kami hiraukan. Telah kami lalaikan tugas kewajiban, mengabaikan bantuan yang Kausediakan.

TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT (ditiadakan, diganti dengan penerimaan abu sesudah homili)
DOA PEMBUKA

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yoel 2:12-18)
“Sekarang juga, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.”
MAZMUR TANGGAPAN
Reff: Kasihanilah kami, ya Allah, karena kami orang berdosa.

BACAAN II (2 Kor 5:20-6:2)
“Berilah dirimu didamaikan dengan Allah, sesungguhnya hari ini adalah hari penyelamatan.”

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965)
Reff : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

BACAAN INJIL (Mat 6:1-6.16-18)
“Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan mengganjar engkau.”

HOMILI SINGKAT
DOA BERKAT ATAS ABU
PEMBAGIAN ABU
Nyanyian selama pembagian abu : (PS 481) Hanya Debulah Aku
Hanya debulah aku di alas kakiMu, Tuhan
hauskan titik embun sabda penuh ampun
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu
Namun tetap ku percaya: maharahim Engkau

Ampun seribu ampun, hapuskan dosa-dosaku
Segunung sesal ini kuunjuk pada-Mu
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu
Namun tetap ku percaya: maharahim Engkau

DOA UMAT

LITURGI EKARISTI

B. DOA SYUKUR AGUNG

KUDUS (didaraskan)
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia, De reconciliation I)
BAPA KAMI (didaraskan)
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH (didaraskan)
KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI

RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT

PERARAKAN KELUAR – PENGUTUSAN (PS 606) Dari Bawah Tubir Dosa

Dari bawah tubir dosa pada-MU keberseru
Tuhan dengarkanlah hamba, indahkanlah doaku
Jika Tuhan ingat dosa siapa dapat tahan ?
Tuhan ampunilah kami agar umat-Mu takwa

Harapanku pada Tuhan, tumpuan kerahiman
Jiwaku menanti Tuhan sabda-Nya kudambakan
Akan fajar dini hari rindu para penjaga
Akan Tuhan dan ampun-Nya rindulah umat Allah

Doa Tahun Refleksi

Allah Bapa, Penyelenggara kehidupan, kami bersyukur karena Engkau telah menggerakkan para perintis, para martir dan mengutus banyak pribadi untuk terlibat dalam perjalanan hidup Gereja Keuskupan Agung Jakarta.

Kami sungguh mengasihi Keuskupan kami dan semakin ingin terlibat sehingga semakin menjadi berkat bagi seluruh ciptaan.
Bimbinglah kami agar mampu melihat ke dalam dan melakukan perbaikan diri, mengadakan perubahan yang diperlukan, dan mewujudkan niat-niat yang lebih baik dan lebih kokoh dalam menjalankan semua aspek kehidupan Gereja dan masyarakat.

Curahkanlah Roh Kudus-Mu, agar kami semakin mampu menjadi gembala baik dan murah hati yang dengan sukacita terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Turut menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih layak, terlebih selama masa pandemi. Semakin memiliki perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tertindas dan disabilitas. Mengikuti teladan Putera-Mu, berbuah bagi kebaikan bersama.

Santo Yosef, Pelindung Gereja Semesta, doakanlah kami; Bunda Maria, Bunda Umat Berhikmat, Bunda Segala Suku, doakanlah kami. Amin.

Salam Maria (1x)

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O’Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9