Setelah terhenti karena pandemi Covid-19 melanda negeri atau sejak Maret 2020, akhirnya anak-anak bisa menerima komuni pertama pada April-Mei 2021. Tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, anak-anak bersama orang tua atau wali bisa hadir ke gereja menyambut Tubuh Kristus.

Melalui tahap pengajaran dan pendampingan virtual, rekoleksi hingga mengikuti Sakramen Tobat, anak-anak calon penerima komuni pertama di Gereja St Gabriel berjumlah 86 orang.

Penerimaan komuni dibagi dalam 4 tahap agar tetap menjaga jarak. Penerimaan komuni tahap 1 dan 2 pada tanggal 10 dan 17 April 2021 dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr. Tahap 3 dan 4 pada tanggal 24 April dan 1 Mei dipimpin oleh Romo Alfonsus Setya Gunawan, Pr.

Dalam homilinya, Romo Gunawan mengucapkan selamat kepada anak-anak. “Selamat kepada anak-anak yang siap untuk menerima hadiah terbesar dalam hidup kristiani yaitu Tuhan Yesus sendiri yang akan diterima dalam hati kita, berupa Hosti Suci Sakramen Maha Kudus,” ujarnya.

“Kita merayakan ekaristi ini karena perintah Tuhan Yesus sendiri, Lakukan ini sebagai peringatan akan Daku, yaitu mengenangkan peristiwa suci perjamuan Tuhan menjelang wafatnya hingga kebangkitanNya,” ungkapnya.

Di tahap sebelumnya, Romo Susilo juga berpesan kepada anak-anak penerima komuni pertama agar mempunyai kerinduan menyambut komuni. “Menyambut komuni adalah kerinduan jangan hanya kewajiban atau kebutuhan,” pesannya.

Romo Susilo juga berpesan agar anak-anak makin rajin ikut misa live streaming (belum boleh mengikuti misa tatap muka) tetapi masih bisa menyambut Tubuh Kristus melalui Petugas Pembawa Komuni (PPK).

Romo Susilo dan Romo Gunawan juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua, guru agama, seksi katekese, seksi liturgi, komsos dan semua yang ikut membantu mengantar anak-anak terkasih.

 

DenyKus (foto : komsos)