Sejarah

Secara resmi Pulo Gebang menjadi paroki pada tanggal 23 Juli 1995 berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Jakarta, Nomor 1083/3.25.3/95. Dengan nama pelindung Santo Gabriel, Pulo Gebang menjadi paroki yang ke-51 di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). <Selengkapnya>

Lambang dan Misi

Secara resmi Pulo Gebang menjadi paroki pada tanggal 23 Juli 1995 berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Jakarta, Nomor 1083/3.25.3/95 <selengkapnya>

Santo Gabriel Malaikat Agung

Gabriel, yang lazim disebut juga “Jibrail” berarti “Kekuatan Allah“. Dalam tradisi Kristen malaikat agung ini dikenal sebagai “pembawa kabar gembira” dari Tuhan kepada manusia <selengkapnya>

Peta Paroki

Gereja St. Gabriel Paroki Pulogebang . <Selengkapnya>

Gembala Umat

Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr
Romo Aloysius Susilo Wijoyo, PrPastor Paroki
Pria kelahiran Yogyakarta ini adalah seorang imam diocesan Keuskupan Agung Jakarta
Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr
Romo Alphonsus Setya Gunawan, PrPastor Paroki
Romo A. Setya Gunawan, Pr lahir di Kalasan