Pada Minggu Adven ketiga ini kita diajak untuk merenungkan tokoh Yohanes Pembaptis. Kita tahu bahwa Yohanes Pembaptis adalah pribadi yang diutus Allah untuk mempersiapkan jalan kedatangan Tuhan Yesus, dan Yohanes dipakai Allah dengan sangat luar biasa, saat itu.
Ketika Yohanes sedang di penjara, ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” (Mat.11:3). Yesus tidak menjawab langsung pertanyaan itu, tetapi menunjukkan perbuatan-perbuatan yang telah dikerjakan-Nya: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan
dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Mat.11:5). Perbuatan-perbuatan itulah yang menunjukkan apakah Yesus adalah pribadi yang dinantikan Yohanes atau bukan. Didalam perbuatan-perbuatan yang dikerjakan Yesus ada gerakan untuk merangkul yang miskin dan terpinggirkan, membawa pembebasan, membawa pemulihan kepada yang terbelenggu dan yang sakit. Yesus datang menunjukkan wibawa dan kuasa-Nya sebagai Mesias.
Baiklah kita belajar untuk mengerti dan memahami apapun yang Allah buat didalam hidup kita, sebab Allah selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya. Apakah kita juga sungguh mengenal Yesus atau sekadar mengenang Dia yang pernah ada? Seringkali Tuhan menjadi salah satu bagian kecil dari hidup kita, yang kita lupakan kalau sedang sibuk bekerja. Semoga dalam masa Adven ini hati kita semakin merindukan Yesus yang datang menjadikan segalanya baik.
(Suster PIJ)