“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati“
Kematian adalah kenyataan yang tak bisa dimungkiri dan sering membawa ketakutan dan kesedihan atau pelbagai perasaan lain yang semuanya negatif. Berhadapan dengan kenyataan itu, bacaan Injil hari ini mewartakan kabar sukacita bagi orang yang percaya. “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?“ (Yoh. 11:40)
Peristiwa Yesus membangkitkan Lazarus, yang sudah empat hari dikubur memantapkan iman dan pengharapan kita akan kuasa Allah yang menghidupkan kita kembali setelah maut merenggut kita. Ini sungguh mukjizat yang luar biasa. Mukjizat terbesar ini sekaligus membuktikan bahwa karya Allah-lah pemberi kehidupan ini, bukan yang lain, bahwa di dalam Tuhan maut tak punya kuasa lagi. Tuhan memberikan Roh-Nya kedalam diri kita sehingga kita memiliki hidup kekal yang membuat kita bangkit kembali dari kematian. Kita patut bersyukur atas kemuliaan yang Tuhan anugerahkan ini bahwa hidup kita tidak berakhir dengan kematian, tetapi kita semua akan dibangkitkan kedalam hidup baru bersama Dia kelak.
Menghadapi situasi akhir-akhir ini dimana begitu banyak berita negatif terkait pandemi corona yang menghiasi pelbagai media, kita diajak untuk tidak terlalu bersikap panik, tetapi juga tidak bersikap cuek dan acuh terhadap
himbauan yang sudah diserukan baik dari Pemerintah maupun Keuskupan. Dalam situasi seperti inilah, iman kita
benar-benar diuji, apakah kita percaya sehingga nantinya melihat kemuliaan Allah?
Marilah kita ikuti anjuran untuk #DiRumahAja ; tentu bukan untuk bermalas-malasan tetapi saatnya kerja, sekolah dan ibadah dari rumah. Tuhan memberkati.
(Suster PIJ)