“Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: “Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya” (Mat. 3:3).

Injil hari ini mengisahkan Yohanes Pembaptis sebagai salah seorang tokoh yang mempersiapkan jalan bagi datangnya Sang Juruselamat. Yohanes mengajak kita untuk berani mempersiapkan dan meluruskan jalan untuk Tuhan melalui jalan pertobatan.

Pertobatan merupakan jalan bagi kita untuk kembali kepada Allah setelah kita mengalami kesesatan dan kesesakan oleh dosa. Tuhan dapat meraja dan lahir dalam diri dan hidup kita jika kita kembali memurnikan mata hati kita yang telah keruh oleh dosa. Masa adven juga menjadi kesempatan bagi kita untuk menjawab panggilan Allah (menyiapkan jalan dan kembali pada kehendak Allah) yakni dengan mengikis dan merobohkan gunung dan bukit kesombongan kita serta menimbun lembah-lembah kekecewaan kita. Bila dalam hati kita masih terdapat kesombongan, kebencian, dendam, amarah, atau iri hati, maka kita perlu mengikis semua itu supaya nantinya kita layak menyambut Kristus, Sang Juruselamat, dengan hati yang tulus dan suci.

Mari kita persiapkan diri kita menyambut kehadiran Sang Juruselamat dengan pertobatan kita, salah satunya dengan menerima Sakramen Rekonsiliasi (Tobat).
(Suster PIJ)