Hari Raya Pentakosta dirayakan dalam Misa live streaming di Gereja Santo Gabriel Paroki Pulogebang pada Minggu (31/5/2020) pukul 09.00. Perayaan Ekaristi ini juga menutup Perayaan Bulan Maria dan dilanjutkan pemberkatan Taman Jalan Salib (outdoor) Santo Gabriel.
Misa peringatan turunnya Roh Kudus atas Para Rasul ini dirayakan secara konselebrasi oleh Romo A. Susilo Wijoyo, Pr dan Romo A. Setya Gunawan, Pr.
Dalam khotbahnya, Romo Gunawan menyampaikan bahwa turunnya Roh Kudus juga merupakan hari kelahiran gereja. “Dengan semangat Roh Kudus, kita diutus untuk memberi kesaksian kepada semua makluk tentang karya Roh Kudus yaitu Yesus agar menuntun manusia mencapai damai sejahtera,”pintanya.
“Kehadiran Roh Kudus mempersatukan segala bangsa dan memberikan semangat berkobar pada Rasul untuk mewartakan Sabda Tuhan. Roh kudus hadir dalam hidup kita melalui buah-buah roh yang nyata,” jelasnya lagi.
”Kita mohon tuntunan Roh Kudus agar semangat kita menjadi saksi Kristus dibaharui dengan iman yang kuat, persaudaraan yang tulus dan belarasa yang penuh kasih agar dunia baru dan tatanan baru bisa hadir di hidup kita, keluarga kita, kebersamaan kita. Kita menjadi manusia baru dalam Kristus, hidup kita diperbahuri oleh Roh Kudus menjadi new normal, new habit, new life,” harap Romo.
Pemberkatan Taman Jalan Salib Santo Gabriel
Sebelum mengakhiri Misa dan berkat penutup, Romo Susilo dan Romo Gunawan menuju ke titik awal Taman Jalan Salib yaitu di samping Rumah Hening. Kemudian Romo Susilo berdoa dan memberkati Taman Jalan Salib (outdoor) di setiap perhentian. Taman Jalan Salib berlokasi di sekitaran halaman Gereja Santo Gabriel. Taman Jalan Salib dibuat untuk legacy atau salah satu penanda dari rangkaian acara Pesta Perak HUT ke-25 Gereja St Gabriel Paroki Pulogebang.
“Terimakasih kepada panitia HUT Paroki dari Wilayah 3 dan 4, para donator dan umat yang sudah berpartisipasi sehingga Taman Jalan Salib (outdoor) bisa terwujud. Semoga bisa dimanfaatkan umat secara pribadi atau kelompok kecil berjalan salib agar iman makin bertumbuh,”pesan Romo Susilo sambil menyampaikan berkat penutup.
Deny Kus Indarto/ foto: Komsos