dok komisi liturgi kaj

Kabar gembira datang dari Komisi Liturgi Keuskupan Agung Jakarta. Hasil lomba cipta lagu gerejawi yang diselenggarakan oleh LP3K DKI Jakarta 2019 telah menetapkan 21 lagu sebagai lagu-lagu Proprium (pembuka, persembahan, komuni dan penutup).

Lagu-lagu tersebut telah ditetapkan nihil obstat sebagai lagu liturgi oleh lima juri yaitu RP A. Soetanto SJ, RD. H. Sridanto Ariwibowo N. Pr., Ernest Mariyanto, MS. Herligianti Djuhadi dan M. Hanna Mulyanti P. Dokumen juga telah ditandatangan oleh Vikjen Romo Samuel Pangestu, Pr pada 25 September 2020.

Dari 21 lagu, terdapat 5 lagu ciptaan Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr yaitu :

  1. Layakkan Kami (Nyanyian Pembuka),
  2. Akulah Roti Hidup (Nyanyian Komuni)
  3. Bersyukur Aku (Nyanyian Komuni)
  4. Wartakan Damai (Nyanyian Penutup)
  5. Sekarang siap menjadi dutaNya (Nyanyian Penutup).

dok komisi liturgi kaj

Salah satu lagu yang berjudul “Akulah Roti Hidup” telah dibuatkan video di channel youtube (https://youtu.be/Pw_0C9PiZRM). Lagu tersebut dinyanyikan oleh grup The Victorian Singers dan diaransemen oleh Johanes P.

Saat dihubungi melalui whatsapp, Romo Susilo merasa bahagia 5 lagunya telah ditetapkan nihil obstat. “Nihil Obstat berarti lagu tersebut secara teologi sudah benar dan bisa dipergunakan sebagai nyanyian liturgi gereja,” katanya. Menurutnya, semua lagu ini diciptakan di masa pandemi covid 19. Bahkan saat pandemi, beliau bisa menciptakan lebih dari 20 lagu baru.

baca juga https://katoliknews.com/2020/06/13/cipta-19-lagu-cara-produktif-romo-aloysius-susilo-wijoyo-pr-di-tengah-pandemi/

Saat ditanya mengapa Romo Susilo bisa menciptakan banyak lagu. Beliau hanya merendah “Dengan bantuan Roh Kudus.”

 

Deny Kus Indarto