HARI MINGGU PASKAH VI TAHUN A
Katedral Jakarta, 17 Mei 2020
Tema: “Roh Kudus Sang Penolong dan Penghibur’’
Pengantar
Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk terus membangun keutamaan lemah lembut dan penuh hormat. Kristus berjanji akan mendampingi kita dengan meminta Bapa untuk mengutus Roh Kudus. Roh itulah yang akan membuka mata, hati dan pikiran kita agar semakin teguh melaksanakan kehendak-Nya dan bijaksana mengikuti-Nya. Roh itu pula yang akan menghibur dan menumbuhkan harapan di tengah kekalutan. Maka, dalam Roh Kudus, Sang Penolong dan Penghibur itu, kita membuka hati pada bimbingan-Nya sehingga berani mengarungi terpaan zaman.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Alleluya (PS 526)
Alleluya, alleluya, Kristus jaya, alleluya
Bangkitlah Tuhan dari kubur, maut, dosa dilebur
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat
I : Kasihanilah kami, ya Tuhan.
U : Sebab kami orang berdosa.
I : Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada kami.
U : Sebab kami orang berdosa.
I : Anugerahkanlah keselamatan kepada kami.
U : Sebab kami orang berdosa.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
Tuhan Kasihanilah
Kemuliaan
Doa Pembuka
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahakuasa, kami merayakan hari-hari sukacita selama masa Paskah ini untuk menghormati Kristus yang bangkit. Semoga berkat terang Kristus, kami siap sedia mendengarkan dan mengamalkan Sabda Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 8:5-8.14-17)
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat, keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima Firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana. Setibanya di sana, kedua rasul itu berdoa supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan (PS 822)
Ulangan: Pujilah Allah alleluya, alleluya
- Bersorak sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian. Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.”
- Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
(Bacaan II hanya dibacakan hari Minggu. Sabtu sore tidak dibacakan)
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1 Ptr 3:15-18)
Saudara-saudara terkasih, kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Bersiap sedialah setiap saat untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu. Tetapi semua itu haruslah kamu lakukan dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni supaya karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, mereka yang memfitnah kamu menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. Sebab Kristus pun telah mati satu kali untuk segala dosa kita. Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi telah dibangkitkan menurut Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil (PS 963)
Ulangan: Alleluya…
Siapa yang mengasihi Aku akan hidup menurut Sabda-Ku; Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 14:15-21)
Pada perjamuan malam terakhir, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi, kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi, dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu bahwa Aku ada di dalam Bapa-Ku, bahwa kamu ada di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya
Doa Umat
I : Yesus bersabda, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran.” Untuk itu, kita berani berdoa dengan pengantaraan-Nya:
L : Semoga Gereja-Mu semakin teguh dalam iman, harapan, dan kasih dalam menantikan dan menerima janji Putra-Mu akan kehadiran Roh Kudus, Sang penolong dan penghibur. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Semoga para pemimpin masyarakat mengedepankan dialog dan kepentingan bersama daripada memperjuangkan kepentingan diri sendiri atau kelompok mereka sendiri. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Semoga semua orang yang berkehendak baik bekerja sama untuk mengakhiri perang dan kebencian, penindasan dan ketidakadilan, serta mengusahakan perdamaian dan keadilan. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Universal: Ya Bapa, semoga para diakon, dengan kesetiaannya pada pelayanan Sabda Tuhan dan orang miskin, bisa menjadi simbol Gereja yang inspiratif dan menggugah semangat umat. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ujud Gereja Indonesia: Ya Bapa, semoga di tengah kebingungan dan ketidakpastian, umat Katolik mau meneladan Bunda Maria sebagai Bunda Keteguhan Hati. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
…… hening sejenak ……
I : Allah Bapa kami, Putra-Mu telah mendoakan para murid agar mereka bersatu, seperti Engkau dan Dia satu adanya. Berilah daya bagi kami untuk bekerjasama membangun persatuan dalam cinta kasih, demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan: Ya Tuhan Allahku (PS 378)
Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku
di dalam PutraMu dan kurban salibNya.
Trimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku
Mengikuti kehendakMu demi keluhuranMu.
Doa Persiapan Persembahan
I : Allah Bapa Mahakuasa, terimalah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama persembahan kudus ini. Sudilah Engkau menyucikan pula kami dengan rahmat-Mu agar layak menerima sakramen kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan Kami. Amin.
Prefasi Paskah
Kudus – Doa Syukur Agung
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahakasih, berkat kebangkitan Kristus, Engkau memulihkan pengharapan kami akan kehidupan kekal bersama-Mu. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami di jalan Putra-Mu sampai kepada kehidupan kekal. Demi Kristus, Tuhan dan Sahabat kami, sepanjang segala masa. Amin.
Doa Bagi Bangsa Indonesia
Dalam Masa Pandemi Virus Corona
(Didoakan pada misa Sabtu dan Minggu)
Allah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkaulah yang menyelenggarakan hidup kami. Kami bersyukur atas iman yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga dalam situasi apapun kami tetap mengandalkan Dikau dan senantiasa berharap kepada-Mu. Kami juga bersyukur atas bangsa dan negara kami, Indonesia. Pandanglah kami seluruh bangsa Indonesia – baik yang berada di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – dan seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi wabah virus Corona. Kami mohon curahkanlah kasih-Mu atas kami semua. Bentengilah dan peliharalah kami semua agar segera terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah saudari saudara kami yang sakit, khususnya karena wabah ini dan pelbagai penyakit lainnya. Terimalah mereka yang telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-Mu dan hiburlah, teguhkanlah, peliharalah iman dan hidup keluarga yang ditinggalkan. Kami mohon tuntunlah para pemimpin bangsa kami beserta jajarannya – sipil, TNI maupun POLRI – yang bertugas di tanah air, maupun yang sedang mengemban tugas di perwakilan-perwakilan Indonesia di seluruh dunia – agar terus berusaha sekuat tenaga, dengan menggunakan segala sumber daya yang tersedia untuk menghentikan tersebarnya wabah virus Corona ini dan mengatasi akibat-akibatnya yang sangat luas.
Bantulah para tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh wabah ini. Sertailah dan jagalah para dokter, perawat dan tenaga kesehatan, para petugas rumah sakit dan relawan yang berada di garda depan merawat yang sakit, mengebumikan yang sudah meninggal dengan mempertaruhkan kesehatan bahkan hidup mereka dan keluarga mereka. Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab ini. Gerakkanlah kami semua seluruh warga masyarakat untuk terlibat, bersatu-padu, dengan cara-cara yang kreatif, mengambil sikap yang tepat sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan bangsa kami serta aturan dan petunjuk kesehatan. Tumbuhkanlah di dalam diri seluruh warga bangsa kami – baik yang tinggal di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – semangat kesatuan, persaudaraan sejati dan kerelaan untuk berbagi khususnya bagi saudari-saudara kami yang paling terdampak oleh wabah ini. Anugerahkanlah kepada para pemimpin agama kami kebijaksanaan dan berkat-Mu, agar mampu membimbing umat-Mu dengan bijaksana ditengah situasi yang sulit ini dan menuntun kami semua untuk menjaga diri, keluarga, dan sesama, serta merawat bumi beserta seluruh mahluk hidup dan segenap ciptaan sehingga bumi ini menjadi sehat, aman dan nyaman untuk kami tinggali bersama. Bapa yang Mahakasih, Engkau tahu apa yang ada di dalam hati kami, harapan, kerinduan, keprihatinan dan kecemasan kami. Kami serahkan semuanya kepada-Mu, karena kami percaya Engkau Mahabaik terhadap kami. Dimuliakanlah Engkau kini dan sepanjang masa. Amin.
Doa Ratu Surga
(Didoakan pada Misa Hari Minggu)
P : Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
U : Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
P ” Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.
U : Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
P : Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
U : Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.
Marilah berdoa: (bersama-sama)
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup dan Pengutusan
Lagu Penutup: Dengarkanlah Maria (PS 632)
Dengarkanlah Maria, terima salamku
Dengan pujian syukur serta nyanyianku
Terpilihlah engkau, terpanggillah engkau
Menjadi bunda Yesus, Sang Jurus’lamatku