Bagi umat Katolik, Oktober adalah Bulan Rosario yaitu bulan untuk berdevosi secara khusus kepada Bunda Maria sebagai perantara mengenang peristiwa-peristiwa yang berpusat kepada Tuhan Yesus.

Selain mengadakan Doa Rosario di lingkungan/wilayah, Ziarah ke Gua Maria adalah kegiatan alternatif untuk mendapatkan suasana doa yang berbeda sembari berekreasi.

Keinginan inilah yang menjadi ide pengurus lingkungan St. Nathalia Wilayah XV dengan Ibu Caecilia sebagai Ketua Panitia untuk berziarek ke Taman Doa Sumber Kahuripan, Sukabumi.

Sabtu Subuh (5 Okt 2019) peserta bersiap di bundaran Metland Menteng dengan bus kapasitas 28 orang berangkat ke tujuan dengan diawali doa perjalanan dan doa Angelus.

Pukul 09.00 peserta tiba di lokasi Taman Doa Sumber Kahuripan. Taman Doa ini ada di suatu areal yang terletak dalam satu lingkungan dengan Gereja St. Fransiskus Asisi dan Sekolah. Walau gereja hanya mempunyai umat sebanyak 99 KK, namun memiliki Taman Doa yang luar biasa. Selain Gua Maria yang luas untuk berkumpul dan berdoa terdapat juga alur Jalan Salib.

Peserta disambut oleh Romo Paroki yang kemudian menjelaskan keberadaan Taman Doa Sumber Kahuripan termasuk rencana jangka panjang dari lokasi tersebut. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan Taman Doa ini bukan semata-mata dikhususkan untuk Umat Paroki setempat, tetapi juga untuk kunjungan dari umat berbagai daerah. Dari Romo inilah Taman Doa dinamakan Sumber Kahuripan supaya menjadi Sumber Kehidupan bagi Gereja setempat dan juga bagi para pengunjung.

Sebelum memulai jalan salib, Romo Paroki menyarankan supaya pada saat melakukan Jalan Salib ada salah satu umat yang memanggul Kayu Salib yang sudah disediakan sebagai peringatan dan mengikuti teladan Tuhan Yesus Kristus saat memanggul salib 2000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, peserta dengan rela bergantian memanggul salib saat Jalan Salib. Memang kayu Salib tidak terlalu berat sehingga peserta yang berusia kelas 5 SD pun dapat memanggul salib tersebut. Masing-masing peserta juga berbagi tugas untuk membacakan narasi dan doa. Pada saat memasuki perhentian Yesus Jatuh, Umat yang memanggul salib mengikuti perhentian tersebut dengan jatuh sambil memanggul salib seperti layaknya Yesus yang jatuh sampai 3 kali.

Setelah melalui peristiwa perhentian 1-13 dalam jalan salib sampailah pada perhentian ke 14 yang berarti selesai sudah mengenang saat Yesus memanggul dan wafat di kayu salib serta tubuhnya diterima dalam pangkuan Bunda Maria, kemudian peserta melakukan doa masing-masing pada ruangan yang diasumsikan sebagai kubur Yesus, lalu dilanjutkan menuju Gua Maria untuk melakukan Doa Rosario. Anak-anak juga berperan aktif diberi tugas membacakan peristiwa-peristiwa dalam Doa Rosario.

Tepat pukul 12.00, peserta mendaraskan Doa Angelus kemudian dilanjutkan makan siang dan rekreasi ke Taman Wisata Baros. Selesai makan siang peserta melakukan serangkaian permainan yang sudah disiapkan panitia untuk mengakrabkan peserta yaitu permainan mengingat nama dan alamat rumah peserta serta permainan dengan bola-bola yang diberi nama peserta. Setelah permainan seru itu selesai seluruh peserta meninggalkan Taman Wisata Baros menuju ke penginapan. Acara selanjutnya adalah mengikuti Perayaan Ekarisiti di Gereja Santo Yoseph yang lokasinya berdekatan dengan tempat penginapan.

Selesai misa dan foto bersama, peserta menuju penginapan untuk makan malam. serangkaian acara permainan dan pembagian door-prize untuk semua peserta. Sambil santap pisang rebus, ubi dan singkong ditambah minuman bajigur sangat asyik menemani obrolan malam diantara peserta.

Keesokan harinya (6 Okt), acara bebas di penginapan dimanfaatkan oleh peserta baik berenang, jalan-jalan dll. Setelah check out peserta melakukan kuliner dengan mendatangi pusat oleh-oleh khas Sukabumi yaitu Kue Moci kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta. Sambil berkaraoke ria di bus selama perjalanan, tak terasa mengantarkan peserta tiba di metland pukul 20.30.

Mudah-mudahan doa dan ujud sesuai tema ENGKAU AKAN MENDAPAT APAPUN YANG KAU MINTA DARI DIA LEWAT DOA ROSARIO dapat dirasakan oleh peserta selain kebersamaan dan keakraban. Sampai jumpa di Ziarek mendatang. Tuhan memberkati.

nJoz/Denkuz