Misa Live Streaming dan Misa Offline Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Alam Semesta, 22 November 2020, dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr.
Disiarkan secara online melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :
HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA ALAM SEMESTA
Gereja St. Gabriel Pulogebang, Minggu 22 November 2020
RITUS PEMBUKA
RITUS PEMBUKA (Umat berdiri)
Nyanyian Pembuka: Kau Raja Mahakuasa (PS 553)
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
TOBAT
TUHAN KASIHANILAH KAMI
MADAH KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 34:11-12.15-17)
MAZMUR TANGGAPAN (Ulangan PS 849)
“Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku”
Ayat:
- Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
- Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
BACAAN II (1Kor 15:20-26a.28)
BAIT PENGANTAR INJIL (Ulangan PS 953) (Umat berdiri)
Alleluya, Alleluya, Alleluya
“ Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Diberkatilah kerajaan yang telah tiba, kerajaan Bapa kita Daud “
BACAAN INJIL (Mat 25:31-46)
HOMILI (Umat duduk)
SYAHADAT PARA RASUL
DOA UMAT (Umat tetap berdiri)
LITURGI EKARISTI
Doa Persiapan Persembahan
DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Umat berdiri)
KUDUS (PS 392)
DOA SYUKUR AGUNG (Umat berlutut / berdiri)
KOMUNI
BAPA KAMI (Umat berdiri)
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH
PENERIMAAN KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI (Umat berdiri)
RITUS PENUTUP
BERKAT (Umat berdiri)
PENGUTUSAN
PERARAKAN KELUAR
Nyanyian Pengutusan: “ Ya Kristus Yesus ALlahku “ ( PS 554 )
Doa-doa
Jadwal Misa Online
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.