Tahukah Anda tentang:

Apakah Anda tahu mengenai DOA KORONKA..?

Adalah suatu doa yang diajarkan langsung oleh Tuhan Yesus kepada Sr.Faustina.

KORONKA

Kata dari bahasa Polandia yang artinya kurang lebih sama dengan:

  1. Mahkota kecil, yang diletakkan di atas kepala orang yang dicintai secara istimewa
  2. Untaian manik-manik indah, yang dikalungkan pada leher sang kekasih.

Koronka kepada Kerahiman Ilahi:

Adalah untaian doa yang dipersembahkan kepada Tuhan, yang diimani sebagai pribadi yang maharahim dan berbelas kasih.

Tuhan Yesus berbicara kepada Sr.Faustina tentang Koronka ini sebanyak 15 Kali.

Menurut kesaksian dari orang banyak termasuk para imam, para biarawan dan biarawati doa Koronka ini sangat “powerful”.

Berikut ini sejarah terjadinya Koronka dan Teks Koronka (cara berdoa Koronka), yang terdapat dalam Buku Harian Santa Faustina.

Jumat, 13 September 1935.

Pada malam hari ketika aku berada di dalam kamar, aku melihat malaikat, pelaksana murka ilahi. Ia mengenakan pakaian yang menyilaukan, wajahnya sangat cemerlang, di bawah kakinya ada segugus awan. Dari awan itu, ledakan petir dan halilintar meluncur ke arah tangannya; dan dari tangan ini, petir serta halilintar itu keluar, dan kemudian menyambar bumi. Ketika aku menyaksikan tanda murka ilahi yang siap menyambar bumi ini, dan khususnya suatu tempat tertentu, yang karena alasan-alasan yang tepat tidak dapat kusebut namanya, aku mulai memohon kepada malaikat itu untuk menangguhkannya sejenak, dan dunia akan menyesal. Tetapi, permohonanku hampir tak ada artinya terhadap murka ilahi. Sesaat kemudian aku melihat Tritunggal yang mahakudus. Kuasa keagungan-Nya menembus jiwaku dalam-dalam, dan aku tidak berani mengulangi permohonanku. Pada saat itu juga aku merasakan dalam jiwaku kuasa rahmat Yesus, yang ada dalam jiwaku. Ketika aku menyadari rahmat ini, serta merta aku direnggut ke hadapan takhta Allah. Oh, betapa besarnya Tuhan dan Allah kita, dan betapa tak terselami kekudusan-Nya. Aku tidak akan mencoba melukiskan keagungan ini sebab kelak kita semua akan melihat Dia seperti ada-Nya. Aku mulai mengajukan pembelaan kepada Allah untuk dunia dengan kata-kata yang didengar dalam hati.            (BHF 474)

Ketika aku berdoa dengan cara ini, aku melihat ketidakmampuan sang malaikat: ia tidak mampu melaksanakan hukuman adil yang setimpal dengan dosa-dosa itu. Belum pernah sebelumnya aku berdoa dengan kekuatan batin seperti yang kulakukan waktu itu.

Kata-kata yang kuucapkan dalam permohonan kepada Allah adalah seperti berikut, “Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, demi dosa kami dan dosa seluruh dunia; demi sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami.”  (BHF 475)

Teks Koronka (Cara berdoa Koronka):

Keesokan harinya ketika aku memasuki kapel, aku mendengar suara ini dari dalam hati, “Setiap kali engkau memasuki kapel, langsung daraslah doa yang Kuajarkan kepadamu kemarin.” Sesudah aku mengucapkan doa itu, dalam jiwaku aku mendengar suara ini, “Doa ini akan meredakan murka-Ku. Engkau harus mendaraskannya selama sembilan hari, dengan menggunakan rosario, dengan cara berikut:

Pertama-tama, ucapkanlah satu kali ‘Bapa Kami’, satu kali ‘Salam Maria’, dan ‘Aku Percaya’.

Kemudian, pada manik-manik Bapa Kami ucapkanlah kata-kata berikut: ‘Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan dosa seluruh dunia’.

Pada manik-manik Salam Maria ucapkanlah kata-kata berikut:  ‘Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia’.

Dan sebagai penutup, daraslah tiga kali kata-kata berikut:  ‘Allah yang Kudus, Kudus dan Berkuasa, Kudus dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia.”  (BHF 476)

Yesus Engkau Andalanku.

 

KKI St.Gabriel – Paroki Pulo Gebang