Ibadat Jumat Agung, Mengenang sengsara dan wafat Tuhan, 2 April 2021 pukul 15:00 dan 18:00 WIB.

Disiarkan secara langsung melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon refresh halaman ini atau

http://youtube.com/parokipulogebang/live

IBADAT JUMAT AGUNG
MENGENANG SENGSARA DAN WAFAT TUHAN
2 April 2021

(Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan putra/i altar masuk gereja. Di depan altar imam dan diakon tiarap, sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat berlutut)

DOA PEMBUKA
I. Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

(Umat duduk)
BACAAN I (Yes 52:13-53:12)
"Ia ditikam karena kedurhakaan kita."

MAZMUR TANGGAPAN (PS 820) -duduk-
Ulangan: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku.

BACAAN II (Ibr 4:14-16;5:7-9) -duduk-
"Yesus tetap taat dan menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang patuh kepada-Nya."

Umat berdiri

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 966)
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal.

KISAH SENGSARA (Yoh 18:1-19:42)

DOA UMAT MERIAH (dapat dinyanyikan)

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.

PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama.

KOMUNI
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI

Pengumuman Rencana Pernikahan

    Pengumuman

    Doa Tahun Refleksi

    Allah Bapa, Penyelenggara kehidupan, kami bersyukur karena Engkau telah menggerakkan para perintis, para martir dan mengutus banyak pribadi untuk terlibat dalam perjalanan hidup Gereja Keuskupan Agung Jakarta.

    Kami sungguh mengasihi Keuskupan kami dan semakin ingin terlibat sehingga semakin menjadi berkat bagi seluruh ciptaan.
    Bimbinglah kami agar mampu melihat ke dalam dan melakukan perbaikan diri, mengadakan perubahan yang diperlukan, dan mewujudkan niat-niat yang lebih baik dan lebih kokoh dalam menjalankan semua aspek kehidupan Gereja dan masyarakat.

    Curahkanlah Roh Kudus-Mu, agar kami semakin mampu menjadi gembala baik dan murah hati yang dengan sukacita terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Turut menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih layak, terlebih selama masa pandemi. Semakin memiliki perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tertindas dan disabilitas. Mengikuti teladan Putera-Mu, berbuah bagi kebaikan bersama.

    Santo Yosef, Pelindung Gereja Semesta, doakanlah kami; Bunda Maria, Bunda Umat Berhikmat, Bunda Segala Suku, doakanlah kami. Amin.

    Salam Maria (1x)

    Jadwal Misa Online

     

    Panduan ikut Misa Online

    1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
    2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
    3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
    4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
    5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
    6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
    7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

    Doa Komuni Batin

    YESUSKU,
    aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
    Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
    dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

    Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
    maka datanglah ya Tuhan
    sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
    meskipun Engkau selalu telah datang.

    Aku memeluk-Mu
    dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
    dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

    Amin.

    Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
    Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

    sumber : Katolik Media
    Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
    Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
    Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9