Misa Jumat Pertama dan Jalan Salib V, 6 Mei 2022, pukul 19:00 WIB.

Disiarkan secara langsung melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon refresh halaman ini atau

http://youtube.com/parokipulogebang/live

MISA JUMAT PERTAMA
Jumat, 06 Mei 2022

RITUS PEMBUKA

Nyanyian Pembuka: Saudara mari semua (PS322)

Saudara mari semua, hadaplah altar Tuhan kita,
Sambut tubuh dan darah, dari Putera Allah,
Allelu, Allelu, Allelu, Alleluya.
Kita adalah satu, ingin hidup yang baru,
Satu budi dan hati, dalam Roh Ilahi.
Saudara mari semua, hadaplah altar Tuhan kita,
Sambut tubuh dan darah, dari Putera Allah,
Allelu, Allelu, Allelu, Alleluya.

TANDA SALIB DAN SALAM PENGANTAR
TOBAT – TUHAN KASIHANILAH KAMI
DOA PEMBUKA

LITURGI SABDA

BACAAN (Kis. 9:1-20)

MAZMUR TANGGAPAN
"Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakanlah Injil"

BAIT PENGANTAR INJIL
Alleluya

BACAAN INJIL (Yoh. 6:52-59)
HOMILI

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Persiapan Persembahan : Ambilah, Tuhan (PS382)Ambillah Tuhan kemerdekaanku
dan kehendak serta pikiranku.
Trimalah Tuhan yang ada padaku,
gunakanlah seturut hasrat-Mu.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu
yang kumohon menjadi hartaku.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu
kumohon menjadi hartaku.

Doa Persiapan Persembahan
B. DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH
PENERIMAAN KOMUNI Lagu KOMUNI BATIN
DOA SESUDAH KOMUNI

RITUS PENUTUP

ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS
(Menggunakan lembaran “ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS”)

Nyanyian: MARI KITA MEMADAHKAN (PS 501)
1. Mari kita memadahkan misteri tubuh mulia, Darah yang berharga nian, Darah Raja semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2. Dia lahir bagi kita dari dara yang murni, Dia hidup di dunia, menyebar benih Injil. Dia mengakhiri hayat dengan cara ajaib.

(Putra/i altar membawa monstran ke altar, kemudian imam membentangkan korporale dan meletakan hosti yang sudah dikonsekrir ke dalam monstran dan meletakan monstran di tengah altar, kemudian berlutut menghadap altar, lalu membungkuk dan mendupai Sakramen Maha Kudus dengan 3x ayunan, setelah itu membungkuk)

Sambil tetap berlutut, Imam mendoakan :

I : Mari menimba air kehidupan.
U : Dari sumber-sumber keselamatan.
I : Marilah berdoa...
Allah yang penuh belas kasih, dalam hati Putra-Mu yang  terlukai dosa-dosa kami, Engkau menganugerahi kami , hati cinta kasih-Mu yang tak terhingga.

Perkenankan kami menyampaikan sembah bakti kami kepada-Nya dan mengamalkan tobat kami dalam langkah laku yang pantas. Demi Kristus Tuhan kami.

U : Amin.

Hening.... (berdoa dalam hati)

Imam mendupai Sakramen Maha KUdus.
Nyanyian: MARI KITA MEMADAHKAN (PS 501)
5. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan. Surut sudah hukum lampau, tata baru ta,pillah. Kar’na indra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
6. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati dan dipuja, beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya dan setara disembah. Amin.

I : Engkau telah memberi kami roti Surgawi.
U : Yang mengandung segala kesegaran.

I : marilah berdoa... (hening sejenak).
Tuhan Yesus Kristus, dalam Perayaan Ekaristi kami mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan-Mu.
Semoga Ibadat pujian Sakramen Maha Kudus ini semakin membuat kami sadar akan besarnya cinta-Mu , sehingga kami boleh mengalami keselamatan dan damai-Mu di bumi dan menikmati kebahagiaan abadi di Surga. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.

Sambil berlutut Imam menerima dan mengenakan velum, kemudian menuju altar dan berlutut dihadapan Sakramen Maha Kudus dan dengan berdiri, Imam menunjukan Sakramen Maha Kudus kepada umat.

Pada saat itu misdinar mendupai Sakramen Maha Kudus 3x dan membunyikan lonceng 3x. Umat berlutut, melihat dan menghormati Sakramen Maha Kudus dengan khusuk.

Setelah itu sakramen Maha Kudusdikembalikan di tengah Altar.

Imam kembali berlutut di depan altar, lalu bersama-sama umat mendoakan :

P : Terpujilah Allah
U : Terpujilah nama-Nya yang Kudus
P : Terpujilah Yesus Kristus
U : Sungguh Allah, sungguh manusia
P : Terpujilah nama Yesus
U : Terpujilah hati-Nya yang Mahakudus
P : Terpujilah Yesus Kristus
U : Terpujilah darah-Nya yang maha İndah.
P : Terpujilah Yesus
U : Dalam Sakramen Mahakudus
P : Terpujilah Roh Kudus
U : Penghİbur kita.
P : Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,
U : Perawan Maria yang amat suci
P :Terpujilah yang terkandung dengan suci
U : Dan tak bernoda.
P : Terpujilah nama Maria,
U : Perawan dan Bunda
P : Terpujilah Bunda Maria
U : yang diangkat ke Surga dengan Mulia
P : Terpujilah Santo Yusuf
U : mempelaİnya yang amat suci.
P : Terpujilah Allah
U : Dalam para malaikat-Nya dan semua orang kudus.

PROSESI MENUJU RUANG ADORASI (PS 501)

Pengumuman

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9