Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) adalah wadah kesatuan gerak perempuan Katolik di Indonesia. Bersifat sosial aktif, mandiri dan dalam menjalankan kehidupan berorganisasi berpedoman pada prinsip solidaritas-subsidiaritas, berlandaskan ajaran Sosial Gereja. Wadah yang sudah berdiri hampir satu abad ini tetap menjadi penting peranannya di dalam gereja maupun di masyarakat. Wanita Katolik tetap diharapkan menjadi garam dan terang bagi lingkungan sekitarnya. Menunjukkan cinta Yesus kepada kita dengan kegiatan-kegiatan yang konkrit dan berguna bagi gereja dan masyarakat.

Sebagai lanjutan dari tongkat estafet kepemimpinan, WKRI Santo Gabriel Pulo Gebang mengadakan Konferensi Cabang secara daring pada Sabtu, 14 Mei 2022. Konferensi yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Wanita Katolik dengan Berani Mengasihi, Peduli dan Bersaksi dalam Keluarga, Gereja dan Masyarakat” dimulai pukul 08.00 WIB dengan doa yang dipimpin oleh Felicia Ayin.

Pastor Paroki Pulo Gebang Romo Aloysius Susilo Wijoyo membuka acara dan memberikan sambutan. Romo sepakat dengan tema yang diangkat dalam konferensi ini karena sesuai dengan arah dasar gereja. Beliau melihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh WKRI berkualitas. “Kegiatan yang disesuaikan dengan masa pandemi saat ini mau tidak mau menjadi lebih berkualitas. Yang penting bukan banyaknya kegiatan tapi mutunya kegiatan,” kata Romo yang akrab dipanggil Romo Joy ini.

Hadir juga Romo penasehat rohani Wanita Katolik RI Cabang St Gabriel, Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr.  Beliau mengingatkan Wanita Katolik RI bahwa tradisi gereja harus tetap dipelihara. “Begitu juga Wanita Katolik RI diharapkan tetap memelihara tradisi gereja. Seperti halnya Petrus sebagai pemimpin gereja pertama, yang kemudian dilanjutkan oleh Paus hingga saat ini,” kata Romo yang akrab disapa Romo Gun ini. Setelah itu Romo Gun memberikan berkat pembuka.

Konferensi ini dipimpin oleh Ketua WKRI Cabang St. Gabriel Pulo Gebang, Anastasia Henny Gunawan dan dibuka secara resmi oleh Maria Suryanti Adisoemarto selaku Ketua Presidium WKRI, Dewan Pimpinan Daerah Jakarta.

Konferensi dihadiri 63 utusan perwakilan dari 10 ranting pengurus Dewan Pimpinan Cabang masa bakti 2018 – 2022 dan saksi dari Dewan Pimpinan Daerah WKRI Jakarta. Hadir pula sebagai undangan yaitu para mantan Ketua dan Wakil Ketua Cabang WKRI periode sebelumnya, para Ketua Cabang atau perwakilannya dari cabang-cabang WKRI se-Wilayah Timur I, perwakilan dari Badan Kerjasama Wanita Kristen Katolik se-Wilayah Timur III dan juga perwakilan dari Dewan Paroki Harian.

Dewan Pengurus Cabang WKRI memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan selama masa bakti 2018 – 2022. Sesuai dengan AD ART organisasi, seharusnya masa bakti kepengurusan diselenggarakan setiap tiga tahun, namun karena masa pandemi, masa kepengurusan diperpanjang sesuai dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Daerah.

Adapun kegiatan selama empat tahun, telah disesuaikan di masa pandemi. WKRI St Gabriel tidak lelah untuk merawat organisasi. Pengurus mencari terobosan-terobosan baru dalam berkegiatan yang aman namun tetap membawa dampak bagi masyarakat sekitar.

Acara puncak dari Konferensi Cabang ini adalah pemilihan ketua baru untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan periode 2022 – 2025. Dari 5 bakal calon yang diajukan, akhirnya terpilih Lusia Nuraini Setiawati sebagai Ketua, Matha Ati Nugraini sebagai Wakil Ketua I dan Yustina Sulistyati sebagai Wakil Ketua II.

Selamat menjalankan tugas para srikandi Katolik Indonesia untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Wanita Katolik RI. Melayani dengan cinta dan hati akan memudahkan tugas untuk mewujudkan tanggung jawab tradisi gereja ini. Pro Ecclesia et Patria.

 

Penulis: Humas WK Cabang