Misa Live Streaming Hari Minggu Biasa XIV, Minggu 5 Juli 2020, dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr.
Disiarkan secara online melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :
Sehubungan dengan Masa Darurat Covid-19 yang belum berakhir dan sesuai dengan surat dari Dewan Paroki Santo Gabriel Pulogebang
(Referensi Surat dari Keuskupan Agung Jakarta), maka :
Umat dilarang hadir mengikuti misa di Gereja
atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Umat tetap mengikuti misa live streaming di rumah masing-masing sampai dengan informasi resmi dari Dewan Paroki dan Keuskupan Agung Jakarta.
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :
HARI MINGGU BIASA XIV
Gereja St. Gabriel Pulogebang, Minggu 28 Juni 2020
Pengantar
Selamat pagi, Bapak, Ibu, Saudara-saudari dan anak-anak terkasih dalam Kristus Yesus. Marilah kita merayakan Perayaan Ekaristi MINGGU BIASA XIV.
Perayaan Ekaristi akan dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr. bersama Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr. Marilah kita awali Perayaan Ekaristi ini dengan menyanyikan lagu:
“Hai Dunia Buka Pintumu” dari buku Puji Syukur nomor 549.
RITUS PEMBUKA
Tanda Salib, Salam
Tobat
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah yang hidup, tempat kami mempercayakan diri kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kebangkitan dan hidup, tempat kami menaruh harapan kami.
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah cinta kasih ilahi yang menjelma, tempat kami menaruh cinta kasih seutuhnya.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
MADAH KEMULIAAN
Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
Doa Pembuka
I. Marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Ya Allah, teguhkanlah dalam diri kami umat-Mu, hormat dan kasih pada nama-Mu yang kudus. Sebab mereka yang teguh berdiri atas kasih-Mu tak pernah Engkau biarkan berjalan tanpa bimbingan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I (Za. 9 :9 - 10)
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (PS 387)
“Tuhan Rajaku, Agunglah nama-MU. Alam raya dan makhluk-Mu kagum memandang-Mu”
Bacaan II (Rm 8: 9 ; 11-13)
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil (PS 963)
Bacaan Injil (Mat 11:25-30)
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya
I +U : Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.
Doa Umat
I: Kita semua yang letih lesu dan berbeban berat diundang untuk datang kepada Yesus dan Ia akan memberi kelegaan kepada kita. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa yang telah berkenan tinggal bersama kita di dalam diri Kristus Putra-Nya.
L: Bagi para pemimpin Gereja.
Ya Bapa, semoga para pemimpin Gereja-Mu Kaulimpahi semangat rendah hati dan sederhana. Semoga dalam mewartakan Kabar Gembira Kristus, mereka tidak pernah mengandalkan diri sendiri tetapi bersandar penuh iman kepada-Mu sendiri.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Bagi para penanggung jawab dalam masyarakat.
Ya Bapa, curahkanlah Roh cinta kasih-Mu bagi para penanggung jawab dalam masyarakat kami. Semoga dalam menjalankan tugas perutusannya, para pemimpin masyarakat selalu memandang tugas mereka sebagai pelayanan, bukan sebagai kesempatan menonjolkan diri.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Bagi para penderita.
Ya Bapa, pandanglah saudara-saudari kami yang sedang menderita karena apa pun. Semoga mereka menemukan kekuatan dan penghiburan dari-Mu sendiri.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Bagi kami yang berkumpul di sini.
Ya Bapa, berikanlah semangat persaudaraan yang sejati bagi kami, umat-Mu. Semoga kami siap sedia dan tulus iklas dalam mengasihi sesama kami yang sedang menderita.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I: Allah Bapa yang Mahabaik, Putra-Mu telah mengajak semua yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepada-Nya supaya mendapatkan kelegaan. Ajarilah kami meletakkan pikulan-Nya di bahu kami, serta menjadi rendah hati dan lembut seperti Dia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U: Amin.
LITURGI EKARISTI
A. Persiapan Persembahan.
Doa Persiapan Persembahan
I. Ya Allah, terimalah kurban silih dan pujian kami ini. Semoga dayanya memurnikan kami, agar kami layak mempersembahkan kepada-Mu cinta bakti kami..
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. Doa Syukur Agung
PREFASI (Prefasi I Hari Minggu Biasa)
I : Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia dan baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, umat Allah.
Maka dimanapun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu, Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami.
Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
Kudus - Doa Syukur Agung (DSA)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan. Allah segala kuasa.
Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau
di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
Doa Syukur Agung
C: KOMUNI
Bapa Kami (Totok)
Doa Damai
Anak Domba Allah
Penerimaan Komuni
Antifon Komuni :
Semua orang memandang kepada-Mu penuh harapan, dan Engkaumemberi mereka makan pada waktunya.
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Karena Engkau hadir di sini, aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I. Marilah berdoa:
Allah Bapa, Pencipta alam semesta, Engkau telah memperbaharui kami dengan santapan tubuh suci dan darah mulia Putra-Mu terkasih. Kami mohon, agar berkat kebaktian ini kami memperolah keselamatan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus mewartakan cinta kasih Tuhan.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR
Nyanyian Pengutusan (ps 550)
~ mhp ~
Doa-doa
Jadwal Misa Online
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.