Misa Live Streaming Hari Minggu Biasa XVI, Minggu 19 Juli 2020, dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr.

Disiarkan secara online melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :

Sehubungan dengan Masa Darurat Covid-19 yang belum berakhir dan sesuai dengan surat dari Dewan Paroki Santo Gabriel Pulogebang
(Referensi Surat dari Keuskupan Agung Jakarta), maka :

Umat dilarang hadir mengikuti misa di Gereja
atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Umat tetap mengikuti misa live streaming di rumah masing-masing sampai dengan informasi resmi dari Dewan Paroki dan Keuskupan Agung Jakarta.

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :

http://youtube.com/parokipulogebang/live

HARI MINGGU BIASA XVI
Gereja St. Gabriel Pulogebang, Minggu 19 Juli 2020

Pengantar

Selamat Pagi, Suster, Bapak, Ibu, Saudara Saudari dan anak-anak terkasih dalam Yesus Kristus, dimanapun anda berada.

Hari ini Minggu Biasa XVI. Perayaan Ekaristi akan dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo Pr, bersama Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr, dan disiarkan langsung dari Gereja Santo Gabriel - Paroki Pulogebang.

Marilah kita menyiapkan hati, serta mengawali Perayaan Ekaristi ini dengan menyanyikan lagu :

Ya Tuhan, Pandang Hambamu” dari Puji Syukur nomor 329

RITUS PEMBUKA

Ya Tuhan, pandang hambaMu, Yang sujud menyembah.
Penuh syukur kepadaMu, Dan hati berserah.

Sembah dan bakti umatMu, Pujian kemu-liaanMu.
Seutuhnya terimalah, dan ampunMu limpahkanlah.

Berpa -linglah kepada hambaMu.
Berpa -linglah kepada hambaMu.

Tanda Salib, Salam

Tobat

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah yang hidup, tempat kami mempercayakan diri kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah kebangkitan dan hidup, tempat kami menaruh harapan kami.
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah cinta kasih ilahi yang menjelma, tempat kami menaruh cinta kasih seutuhnya.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengam-puni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

MADAH KEMULIAAN
Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.

Doa Pembuka

I. Marilah kita berdoa: (hening sejenak)

Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk bertobat. Semoga, kami peka dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Kauberikan itu sehingga kesabaran-Mu sunggung-sungguh membuahkan perbaikan dan pembaharuan bagi hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan I (Keb. 12:13, 16-19)

Mazmur Tanggapan (PS 823)
“Pujilah, puji Allah, Tuhan yang Maha Rahim”

Bacaan II (Rm 8: 26-27)

Bait Pengantar Injil (PS 952)

Bacaan Injil (Mat 13:24-43) panjang atau ( Mat 13:24-30) pendek

Homili

Syahadat/Aku Percaya
I +U : Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.

Doa Umat

I: Marilah kita berdoa kepada Bapa agar kita selalu setia kepadaNya dan bertumbuh menjadi berkat bagi kehidupan, laksana gandum yang baik.

L: Bagi Bapa Suci dan Para Uskup
Ya Bapa, Semoga Bapa Suci dan Para Uskup selalu diterangi oleh Roh KebijaksanaanMu dalam karya penggembalaan mereka sehingga mereka dapat membedakan gandum dengan rumput dan mendukung sekuat tenaga usaha mereka yang mencari kebenaran.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi semua orang tua dan pendidik
Ya Bapa, Semoga orang tua dan para pendidik semakin menyadari bahwa keyakinan dan teladan hidup mereka lebih berarti bagi perkembangan kaum muda dengan segala persoalan mereka.

Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi mereka yang menderita secara lahir batin.
Ya Bapa, Semoga Sabdamu menguatkan mereka yang sedang menderita secara lahir batin sehingga iman mereka diteguhkan, pengharapan mereka dinyalakan, dan kasih mereka dikobarkan untuk selalu berjuang mempersatukan penderitaaan mereka dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.

Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi kita sendiri.
Ya Bapa, Semoga Allah memberkati dan meneguhkan perjuangan kita dalam ikut serta menaburkan benih sabda-Nya ditengah masyarakat.
Marilah kita mohon...
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I: Bapa yang Mahabaik, Engkau selalu menjaga dan melindungi kami. Keadilan-Mu selalu memberi kesempatan baru kepada Kami. Utuslah Roh-Mu dan ajarilah kami berdoa. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara Kami.

U: Amin.

LITURGI EKARISTI

A. Persiapan Persembahan.
Doa Persiapan Persembahan

I. Ya Allah, semoga berkat persembahan roti dan anggur ini, Engkau berkenan menganugerahkan Roh Kudus kepada kami sehingga kami dapat menghasilkan buah-buah pertobatan yang sejati, yaitu cinta kasih kepada-Mu dan sesama. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara Kami.
U. Amin.

B. Doa Syukur Agung
PREFASI (Prefasi I Hari Minggu Biasa)

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I.Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia dan baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, umat Allah.

Maka dimanapun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu, Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami.

Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

Kudus - Doa Syukur Agung (PS 391)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.

Doa Syukur Agung

C: KOMUNI
Bapa Kami (PS 405)
Doa Damai

Anak Domba Allah
Penerimaan Komuni

Antifon Komuni :
Perbuatan Tuhan yang agung pantas dikenang, Tuhan itu pengasih dan penyayang. Orang yang takut akan Dia diberi-Nya makanan.

Doa Komuni Batin

Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.

Karena Engkau hadir di sini, aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

Doa Sesudah Komuni
I. Marilah berdoa:
Allah yang penuh kasih, kami bersyukur karena telah Kaukuatkan dengan sakramen cinta kasih-Mu. Semoga, meski kami diliputi kelemahan dan dosa, kami tetap tekun memelihara benih-benih kebaikan yang telah Kautanam dalam diri kami sehingga dapat menghasilkan buah yang melimpah.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus mewartakan cinta kasih Tuhan.
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR

Kasihanilah UmatMu, Tuhan (PS 601)

1.Kasihanilah umatMu, Tuhan, kar'na maharahim Engkau.
dan hapuskan dosa, salah kami, kar'na darah PutraMu
hati kami buatlah bersih,dan sanubari pun berseri,
agar bersorak-sorai lidah kami, mewartakan kasihMu.

2.Kami bagai anak-anak hilang, yang telah pergi dariMu.
padaMu sekarang kami pulang, dalam tobat yang penuh
hati kami buatlah bersih, dan sanubari pun berseri,
agar bersorak-sorai lidah kami, mewartakan kasihMu.

~ mhp ~

Doa-doa

Allah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkaulah yang menyelenggarakan hidup kami. Kami bersyukur atas iman yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga dalam situasi apapun kami tetap mengandalkan Dikau dan senantiasa berharap kepada-Mu.

Kami juga bersyukur atas bangsa dan negara kami, Indonesia. Pandanglah kami seluruh bangsa Indonesia – baik yang berada di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – dan seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi wabah virus Corona. Kami mohon curahkanlah kasih-Mu atas kami semua. Bentengilah dan peliharalah kami semua agar segera terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah saudari saudara kami yang sakit, khususnya karena wabah ini dan pelbagai penyakit lainnya. Terimalah mereka yang telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-Mu dan hiburlah, teguhkanlah, peliharalah iman dan hidup keluarga yang ditinggalkan.

Kami mohon tuntunlah para pemimpin bangsa kami beserta jajarannya – sipil, TNI maupun POLRI – yang bertugas di tanah air, maupun yang sedang mengemban tugas di perwakilan-perwakilan Indonesia di seluruh dunia – agar terus berusaha sekuat tenaga, dengan menggunakan segala sumber daya yang tersedia untuk menghentikan tersebarnya wabah virus Corona ini dan mengatasi akibat-akibatnya yang sangat luas. Bantulah para tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh wabah ini. Sertailah dan jagalah para dokter, perawat dan tenaga kesehatan, para petugas rumah sakit dan relawan yang berada di garda depan merawat yang sakit, mengebumikan yang sudah meninggal dengan mempertaruhkan kesehatan bahkan hidup mereka dan keluarga mereka. Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab ini.

Gerakkanlah kami semua seluruh warga masyarakat untuk terlibat, bersatu-padu, dengan cara-cara yang kreatif, mengambil sikap yang tepat sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan bangsa kami serta aturan dan petunjuk kesehatan. Tumbuhkanlah di dalam diri seluruh warga bangsa kami – baik yang tinggal di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – semangat kesatuan, persaudaraan sejati dan kerelaan untuk berbagi khususnya bagi saudari-saudara kami yang paling terdampak oleh wabah ini. Anugerahkanlah kepada para pemimpin agama kami kebijaksanaan dan berkat-Mu, agar mampu membimbing umat-Mu dengan bijaksana ditengah situasi yang sulit ini dan menuntun kami semua untuk menjaga diri, keluarga, dan sesama, serta merawat bumi beserta seluruh mahluk hidup dan segenap ciptaan sehingga bumi ini menjadi sehat, aman dan nyaman untuk kami tinggali bersama. Bapa yang Mahakasih, Engkau tahu apa yang ada di dalam hati kami, harapan, kerinduan, keprihatinan dan kecemasan kami. Kami serahkan semuanya kepada-Mu, karena kami percaya Engkau Mahabaik terhadap kami. Dimuliakanlah Engkau kini dan sepanjang masa. Amin.

Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria ... (1x)

P : Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
U : Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
P : Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.
U : Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
P : Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
U : Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.

Marilah berdoa: (bersama-sama)
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9

Doa Tahun Keadilan

Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.

Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.

Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.

Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.