Misa Hari Minggu Biasa XXXII, 6 November 2022 pukul 06:30, 09:00 dan 17:00  WIB.

Misa pukul 09:00 disiarkan secara langsung melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon refresh halaman ini atau

http://youtube.com/parokipulogebang/live

HARI MINGGU BIASA XXXII
PERAYAAN EKARISTI

Sabtu-Minggu, 05-06 November 2022
Gereja Santo Gabriel
Paroki Pulo Gebang
Jakarta Timur
Keuskupan Agung Jakarta

RITUS PEMBUKA

Nyanyian Pembuka:

HAI DUNIA BUKA PINTUMU (PS 549)

Hai dunia, buka pintumu, lihatlah, datang Rajamu,
penuh dengan karunia.
Siapa yang terbelenggu di dalam dosa dan maut
melihat cahaya-Nya.
Lihat Raja nan perkasa, cah'ya tiba malam sirna:
hidup damai sudah tiba.

Bersorak-sorai kawanan yang lama jadi tawanan
dan kini dibebaskan.
Yang buta melihat terang, yang lumpuh pun berjalanlah,
yang mati dihidupkan.
Tawar sudah kesakitan, musnah sudah duka cita;
dan selamatlah mereka.

Hai umat Kristus yang setia, tingkatkanlah kesatuan
di dalam nama Tuhan.
Pasrahkan diri pada-Nya, dan bangun kerajaan-Nya:
sabda-Nya s'lalu nyata.
Ahli waris surga mulia, sukacita dan bersoraklah;
hanya Yesus, agungkanlah.

ANTIFON PEMBUKA – Mzm. 88:3
Tuhan, biarlah doaku baik kehadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada permohonanku.

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 353)

Tuhan kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami

KEMULIAAN (PS 354)
Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.

Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

DOA KOLEKTA

I. Marilah kita berdoa;
Allah Bapa Yang Mahakuasa, melalui kebangkitan-Nya, Putra-Mu telah mengalahkan kuasa maut dan menganugerahkan hidup baru kepada kami. Kami mohon kuatkanlah kami untuk senantiasa melaksanakan pekerjaan dan perkataan yang baik. Sebab, Dialah Tuhan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa
U. Amin

LITURGI SABDA

Bacaan I (2Mak 7:1-2.9-14)
L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
Pada masa pemerintahan Raja Antiokhus Epifanes ada tujuh orang bersaudara serta ibu mereka ditangkap. Dengan siksaan cambuk dan rotan mereka dipaksa oleh sang raja untuk makan daging babi yang haram. Maka seorang dari antara mereka, yakni yang menjadi juru bicara, berkata begini, "Apakah yang hendak baginda tanyakan kepada kami, dan apakah yang hendak baginda ketahui? Kami lebih senang mati dari pada melanggar hukum nenek moyang!"
Ketika anak yang kedua hampir putus nyawanya, berkatalah ia, "Memang benar, Bangsat, engkau dapat menghapus kami dari hidup di dunia ini, tetapi Raja alam semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, oleh karena kami mati demi hukum-hukum-Nya!"
Sesudah itu anak yang ketiga disengsarakan. Ketika diminta, segera dikeluarkannya lidahnya, dan dengan berani dikedangkannya tangannya juga. Dengan berani ia berkata, "Dari surga aku telah menerima anggota-anggota ini! Demi hukum-hukum Tuhan kupandang semuanya itu bukan apa-apa! Aku berharap akan mendapat kembali semua ini dari pada-Nya!"
Sampai-sampai sang raja sendiri serta pengiringnya tercengang-cengang atas semangat pemuda itu yang memandang kesengsaraannya bukan apa-apa. Sesudah yang ketiga berpulang, maka yang keempat disiksa dan dipuntungkan secara demikian pula. Ketika sudah dekat pada akhir hidupnya, berkatalah ia, "Sungguh baiklah berpulang oleh tangan manusia, dengan harapan yang dianugerahkan Allah sendiri, bahwa kami akan dibangkitkan kembali oleh-Nya. Tetapi bagi baginda tidak ada kebangkitan untuk kehidupan!"
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN

Ayat :

1. Dengarkanlah, Tuhan, pengaduan yang jujur,
perhatikanlah seruanku; berilah telinga kepada
doaku, doa dari bibir yang tidak menipu.

2. Langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidaklah
goyah. Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau
menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu
kepadaku, dengarkanlah perkataanku.

3. Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu,
dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu;
dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas
dengan rupa-Mu.

Bacaan II (2Tes 2:16-3:5)

L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:
Saudara-saudara, dalam kasih karunia-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, telah mengasihi kita dan telah menganugerahkan penghiburan abadi serta pengharapan yang baik kepada kita. Semoga Ia menghibur dan menguatkan hatimu dalam segala karya dan tutur kata yang baik.
Selanjutnya, saudara-saudaraku, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu;juga supaya kami terlepas dari para pengacau dan dari orang-orang jahat, sebab tidak semua orang beroleh iman. Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan akan memelihara kamu terhadap yang jahat. Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, telah kamu lakukan dan akan selalu kamu lakukan.
Kiranya Tuhan tetap mengarahkan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL

Bacaan Injil ( Luk. 20:27-38 )

Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Inilah Injil Suci menurut Lukas.
Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada Yesus, "Guru, Musa menuliskan untuk kita perintah ini: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati meninggalkan isterinya, tetapi tidak meninggalkan anak, maka saudaranya harus kawin dengan wanita itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya.

Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang wanita lalu mati tanpa meninggalkan anak. Lalu wanita itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga, dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu. Mereka semuanya mati tanpa meninggalkan anak. Akhirnya wanita itu pun mati. Bagaimana sekarang dengan wanita itu? Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."

Jawab Yesus kepada mereka, "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi. Mereka sama seperti malaikat-malaikat, dan menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.

Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."

I. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

HOMILI

SYAHADAT PARA RASUL (Umat berdiri)
(Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan;

Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

DOA UMAT

I. Marilah berdoa kepada Allah orang hidup agar harapan kita akan kasih dan kesetiaan-Nya tidak pernah pudar. Marilah menyatakan kepercayaan kita kepada-Nya:

L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga Umat Allah tidak kehabisan semangat walaupun hidup di tengah-tengah masyarakat yang ditandai oleh perbedaan pandangan dan ketidakpastian hukum; semoga Gereja tetap membela martabat dan kesucian hidup. Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi keluarga-keluarga, negara dan lembaga-lembaga publik: Semoga keluarga-keluarga, negara, media komunikasi, serta lembaga-lembaga tidak selalu hanya memperhatikan penyelesaian praktis atas kebutuhan-kebutuhan yang langsung terasa, melainkan bekerja untuk membangun dunia yang lebih baik, serta kehidupan manusiawi yang lebih bermutu. Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang berdukacita atas kematian sanak saudaranya: Semoga harapan akan kebangkitan menabahkan hati mereka yang berkabung atas kematian sanak saudaranya. Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

YA TUHAN ALLAHKU (PS 378)

Ulangan :
Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku
di dalam PutraMu dan kurban salibNya.

Ayat :
Trimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku
Mengikuti kehendakMu demi keluhuranMu.

Hidup berjuang bagiMu, dan bagi sluruh umatMu:
Kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.

Demi amanat cintaMu, kuikhlaskan segalanya
Seluruh hidup bagiMu dan bagi sesamaku.

DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkatilah kami dan persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu sebagai ungkapan syukur atas Putra-Mu yang telah menganugerahkan hidup baru kepada kami. Sebab Dialah Juru Selamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa
U. Amin

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI

KUDUS (PS 393)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG

Anamnese 2A
Anamnese 3A

C. KOMUNI

BAPA KAMI
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa sambil menyanyi :

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.

I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PENERIMAAN KOMUNI

YANG BERTEDUH PADA TUHAN (PS 654)
Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.

ANTIFON KOMUNI – Mzm 23:1-2
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang.

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu atas roti kehidupan yang telah kami terima dalam Ekaristi ini. Semoga, iman kami semakin Kau teguhkan, pengharapan kami Kaukuatkan dan cinta kasih kami Kaukembangkan sehingga Kerajaan Surga yang menjadi dambaan setiap orang mulai terwujud di tengah-tengah kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin

RITUS PENUTUP

BERKAT

PENGUTUSAN

PERARAKAN KELUAR

Nyanyian Pengutusan:

YESUS DIUTUS BAPA

Ulangan:
Yesus Diutus Bapa Di Surga,
Kini Tugasku Jadi Utusan

Ayat:
Bapa Mengutus Yesus
Sang Putra Membawa S’lamat Bagi Dunia
Kita Diutus Yesus, Sang Guru
Bawalah Damai Pada Sesama

Tiada Amal Tanpa Berkurban
Tiada Karya Tanpa Derita
Salib Dipanggul, Kurban Di Tanggung
Itulah Hidup Utusan Tuhan

Pengumuman Rencana Pernikahan

  • pengumuman-pernikahan-221106-2
  • pengumuman-pernikahan-221106-1
  • pengumuman-pernikahan-221106-3

Pengumuman

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9