Hari Sabru, 6 Juni  2020 pukul 16:00
Hari Minggu, 7 Juni  2020 pukul 11:00 disiarkan juga di TVRI

secara online melalui Channel Media Sosial Komsos Katedral Jakarta :

https://www.youtube.com/komsoskatedraljakarta

Sehubungan dengan Masa Darurat Covid-19 yang belum berakhir
dan sesuai dengan surat dari Dewan Paroki Santo Gabriel Pulogebang tertanggal 28 Mei 2020
(Referensi Surat dari Keuskupan Agung Jakarta tertanggal 26 Mei 2020), maka

Umat dilarang hadir untuk mengikuti Misa Live Streaming di Gereja
atau kegiatan yang melibatkan banyak orang
,

sampai dengan informasi resmi dari Dewan Paroki dan Keuskupan Agung Jakarta.

.

Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :

https://www.youtube.com/komsoskatedraljakarta

HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS TAHUN A
“Allah Tritunggal Mahakudus Adalah Kasih”
Katedral Jakarta, 7 Juni 2020

Pengantar
Bapa sebagai Sumber Kasih Setia, Putra sebagai Penebus dan Roh Kudus sebagai Penghibur, merupakan satu kesatuan tak terpisah, yang selalu menyertai kehidupan kita. Allah Tritunggal Mahakudus adalah kasih dan sungguh besar kasih Allah! Sekalipun kita berdosa, Allah tetap mengasihi dan menghendaki kita kembali kepada-Nya melalui penebusan Putra-Nya dan tuntunan Roh kudus yang menemani peziarahan kita. Maka, dengan hidup di dalam kasih, kita dapat mengikutiNya lebih dekat.

RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Hai Umat Pujilah Bapa (PS 580)

Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat (Saya mengaku)
Tuhan Kasihanilah
Kemuliaan

Doa Pembuka
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa Maha Pengasih, puji syukur kami haturkan ke hadirat-Mu atas kasih setia yang telah Engkau limpahkan kepada kami setiap hari. Melalui kuasa Roh Kudus, bimbinglah kami untuk mampu memahami karya penebusan Putra-Mu dan terbuka pada tuntunan Roh Kudus. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Keluaran (Kel 34:4b-6.8-9)
Pada waktu itu Musa bangun pagi-pagi, dan naiklah ia ke atas Gunung Sinai, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, dan membawa kedua loh batu di tangannya. Maka turunlah Tuhan dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa, dan Musa pun menyerukan nama Tuhan. Berjalanlah Tuhan lewat di depan Musa sambil berseru, “Tuhan adalah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!” Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata, “Jikalau aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami. Sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami. Ambillah kami menjadi milik-Mu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan (PS 835)
Ulangan: Puji jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.

  1. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
  2. Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

(Bacaan II hanya dibacakan hari Minggu. Sabtu sore tidak dibacakan)

Bacaan II
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (2 Kor 13:11-13)
Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Hendaklah kamu sehati sepikir, dan hiduplah dalam damai sejahtera. Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera, akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil (PS 964)

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 3:16-18)
Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam Anak tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.”
Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus.

Homili
Syahadat/Aku Percaya

Doa Umat
I : Allah Bapa sumber kasih setia, Putra-Mu Engkau utus ke dunia bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan. Melalui PutraMu, kami haturkan permohonan ini dalam doa dan ucapan syukur.

L : Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah alam semesta yang Engkau ciptakan dengan penuh kasih. Bimbinglah kami untuk selalu bijak memanfaatkan dan melestarikan alam yang telah Kau anugerahkan. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah keluarga sebagai saluran cinta kasih-Mu kepada manusia. Ketuklah hati semua anggota keluarga agar mau saling mengasihi dan mengampuni sebagaimana Engkau mengasihi mereka tanpa batas. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Ya Bapa, kami bersyukur atas para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bantulah kami agar bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh serta mampu menjadi pemersatu bangsa. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Ya Bapa, kami bersyukur atas anugerah kesehatan yang kami peroleh dari-Mu. Teguhkanlah iman saudara-saudari kami yang sedang sakit agar tetap merasakan kehadiran-Mu dan memiliki pengharapan akan kesembuhan. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Ujud Evangelisasi: Semoga saudara-saudara kita yang sedang menderita bisa menemukan jalan hidup yang mengantar mereka untuk dapat disentuh oleh Hati Kudus Yesus. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Ujud Gereja Indonesia: Semoga pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang berkehendak kuat untuk membantu dan berpihak pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup para petani. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

……………….. hening sejenak ………………..

I : Allah Bapa yang Maha Pemurah, kami percaya bahwa di dalam Putra-Mu semua doa akan Engkau sempurnakan. Selaraskanlah permohonan kami ini dengan rencana-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan “Ambillah Tuhan” (PS 382)
Ambillah Tuhan, kemerdekaanku dan kehendak, serta pikiranku
T’rimalah Tuhan, yang ada padaku. Gunakanlah menurut hasrat-Mu
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu, yang kumohon menjadi hartaku
Hanya rahmat dan kasih dariMu, kumohon menjadi hartaku

Doa Persiapan Persembahan
I : Allah Bapa Sumber Terang Hidup, terpujilah Engkau yang telah mengutus Kristus, Putra-Mu untuk menyelamatkan kami melalui kurban cinta-Nya. Terimalah persembahan roti dan anggur yang kami haturkan ini, dan persatukanlah dengan kurban kudus Putra-Mu sendiri, agar kami pun layak ambil bagian dalam karya keselamatan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.

Prefasi
Kudus - Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni

Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.

Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

Doa Sesudah Komuni
I Marilah berdoa:
Allah Bapa Mahakudus, kami bersyukur atas anugerah Sakramen Cinta Kasih-Mu yang telah menyelamatkan kami. Ajarilah kami untuk berani dan rela membagikan cinta kasih dalam hidup sehari-hari. Sebab Engkau selalu menyertai kami melalui Kristus, Putra-Mu dalam Roh Kudus. Amin.

Doa dalam Masa Pandemi
(Didoakan Sabtu dan Minggu)

Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria ... (1x)

Doa Malaikat Tuhan
(Didoakan pada Misa Hari Minggu)

P : Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
U : Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
P+U  : Salam Maria ...

P : Aku ini hamba Tuhan,
U : Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
P+U : Salam Maria ...

P :  Sabda sudah menjadi daging,
U : Dan tinggal diantara kita.
P+U :  Salam Maria ...

P : Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah berdoa (Hening)

Ya Allah, karena kabar malaikat
kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia;
curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salib-Nya,
kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

(Amin)

RITUS PENUTUP
Berkat Penutup & Pengutusan

Lagu Penutup: Terpujilah Tritunggal (PS 581)

Doa-doa

Allah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkaulah yang menyelenggarakan hidup kami. Kami bersyukur atas iman yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga dalam situasi apapun kami tetap mengandalkan Dikau dan senantiasa berharap kepada-Mu.

Kami juga bersyukur atas bangsa dan negara kami, Indonesia. Pandanglah kami seluruh bangsa Indonesia – baik yang berada di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – dan seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi wabah virus Corona. Kami mohon curahkanlah kasih-Mu atas kami semua. Bentengilah dan peliharalah kami semua agar segera terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah saudari saudara kami yang sakit, khususnya karena wabah ini dan pelbagai penyakit lainnya. Terimalah mereka yang telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-Mu dan hiburlah, teguhkanlah, peliharalah iman dan hidup keluarga yang ditinggalkan.

Kami mohon tuntunlah para pemimpin bangsa kami beserta jajarannya – sipil, TNI maupun POLRI – yang bertugas di tanah air, maupun yang sedang mengemban tugas di perwakilan-perwakilan Indonesia di seluruh dunia – agar terus berusaha sekuat tenaga, dengan menggunakan segala sumber daya yang tersedia untuk menghentikan tersebarnya wabah virus Corona ini dan mengatasi akibat-akibatnya yang sangat luas. Bantulah para tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh wabah ini. Sertailah dan jagalah para dokter, perawat dan tenaga kesehatan, para petugas rumah sakit dan relawan yang berada di garda depan merawat yang sakit, mengebumikan yang sudah meninggal dengan mempertaruhkan kesehatan bahkan hidup mereka dan keluarga mereka. Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab ini.

Gerakkanlah kami semua seluruh warga masyarakat untuk terlibat, bersatu-padu, dengan cara-cara yang kreatif, mengambil sikap yang tepat sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan bangsa kami serta aturan dan petunjuk kesehatan. Tumbuhkanlah di dalam diri seluruh warga bangsa kami – baik yang tinggal di tanah air maupun yang tersebar di seluruh dunia – semangat kesatuan, persaudaraan sejati dan kerelaan untuk berbagi khususnya bagi saudari-saudara kami yang paling terdampak oleh wabah ini. Anugerahkanlah kepada para pemimpin agama kami kebijaksanaan dan berkat-Mu, agar mampu membimbing umat-Mu dengan bijaksana ditengah situasi yang sulit ini dan menuntun kami semua untuk menjaga diri, keluarga, dan sesama, serta merawat bumi beserta seluruh mahluk hidup dan segenap ciptaan sehingga bumi ini menjadi sehat, aman dan nyaman untuk kami tinggali bersama. Bapa yang Mahakasih, Engkau tahu apa yang ada di dalam hati kami, harapan, kerinduan, keprihatinan dan kecemasan kami. Kami serahkan semuanya kepada-Mu, karena kami percaya Engkau Mahabaik terhadap kami. Dimuliakanlah Engkau kini dan sepanjang masa. Amin.

Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria ... (1x)

P : Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
U : Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
P : Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.
U : Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
P : Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
U : Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.

Marilah berdoa: (bersama-sama)
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

Panduan ikut Misa Online

  1. Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
  2. Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
  3. Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
  4. Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
  5. Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
  6. Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
  7. berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.

Doa Komuni Batin

YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.

Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.

sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9

Doa Tahun Keadilan

Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.

Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.

Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.

Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.