Misa Live Streaming Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Senin, 17 Agustus 2020, dipimpin oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr.
Disiarkan secara online melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :
Misa ini hanya diselenggarakan secara Online
Tidak ada umat yang diperkenankan hadir
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :
PERAYAAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-75
Gereja St. Gabriel Pulogebang, Senin 17 Agustus 2020
Lagu Pembuka
Hari Kemerdekaan (Cipt. H. Mutahar)
RITUS PEMBUKA
Tanda Salib, Salam
Tobat
I : Tuhan Yesus Kristus, Gembala baik, Engkau datang ke Dunia untuk menggembalakan umat manusia dalam pengabdian kepada Allah yang Maha Kuasa.
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
I: Tuhan Yesus Kristus, pembawa damai sejahtera, Engkau datang ke dunia untuk mendamaikan umat manusia dengan Allah Bapak di Surga.
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
I: Tuhan Yesus Kristus, pecinta kemerdekaan, Engkau datang ke dunia untuk memerdekakan umat manusia dari segala bentuk penjajahan dan penindasan.
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
MADAH KEMULIAAN
Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
Doa Pembuka
LITURGI SABDA
Bacaan I (Sir 10:1-8)
Mazmur Tanggapan
“Kamu dipanggil untuk memerdekaan, maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih”
Bacaan II (1 Ptr 2 : 13-17)
Bait Pengantar Injil (PS 961)
Alleluya, Alleluya, Alleluya
Bacaan Injil (Mat 22: 15-21)
Homili
Syahadat/Aku Percaya
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
Doa Umat
LITURGI EKARISTI
A. Persiapan Persembahan.
Doa Persiapan Persembahan
I. Ya Allah yang Mahamurah, terimalah kurban yang Engkau letakkan ke dalam tangan kami untuk dipersembahkan kembali kepada-Mu. Semoga misteri suci ini menguduskan kami dalam hidup sekarang ini, dan mengantar kami kepada sukacita abadi karena anugerah-Mu semata-mata. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. Doa Syukur Agung
PREFASI
Kudus - Doa Syukur Agung (PS 393)
Doa Syukur Agung
C: KOMUNI
Bapa Kami
Doa Damai
Anak Domba Allah
Penerimaan Komuni
Antifon Komuni :
Tuhan Engkaulah milik pusaka dan warisanku, dalam tangan-Mulah nasibku. Tanah permai akan menjadi bagianku, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Karena Engkau hadir di sini, aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I. Marilah berdoa:
Allah kami, kami telah menyambut Sakramen Kudus sebagai kenangan abadi akan sengsara Putra-Mu. Semoga anugerah yang diberikan-Nya kepada kami, semi cinta-Nya yang tak terperikan, berguna untuk keselamatan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus mewartakan cinta kasih Tuhan.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR
Lagu Perutusan
Rayuan Pulau Kelapa (Cipt. Ismail Marzuki).
PENGHORMATAN BENDERA
Mengheningkan Cipta
Menyanyikan lagu "Indonesia Raya"
~ mhp ~
Doa-doa
Jadwal Misa Online
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.