RITUS PEMBUKA

Nyanyian pembuka
PINTU SATU-SATUNYA (PS 543)

Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus
Lewat Dia masuklah umat kudus
Padang rumput yang tenang ditemukan
Hidup yang bahagia didapatkan

Lihat jalan yang benar: Tuhan Yesus
Ikutlah dengan tekun: jalan lurus
Hanya lewat Dialah langkah kita
Aman sampai Bapa-Nya dalam surga

Dialah terang dunia: Tuhan Yesus
Yang percaya pada-Nya dengan tulus
Lapang nian jalannya tak terhalang
bebas dari yang gelap: hati riang

ANTIFON PEMBUKA – Mzm. 25:15-16
Mataku tetap terarah kepada Tuhan, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jerat. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab sebatang kara dan celakalah aku.

TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

Untuk Minggu Prapaskah ketiga arah renungan akan membawa kita semua kepada permenungan makna pembaptisan. Sebagaimana para calon baptis dipersiapkan untuk pembabtisan, demikian pula kini kita diajak mendalami martabat kita sebagai orang yang disatukan dalam Kristus oleh karena pembabtisan yang kita terima. Melalui air baptis kita semua disucikan dari dosa dan dianugerahi hidup baru dalam Kristus. Manusia lama kita ikut mati bersama wafat Kristus, dan kita diberi hidup baru melalui kebangkitan Kristus. Kristuslah sumber hidup baru melalui kebangkitan Kristus. Kristuslah sumber air hidup. Semoga kita merasakan disegarkan lagi dalam menghayati pelaksanaan baptis kita.

TOBAT

I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal

U. Amin

KYRIE (PS 339)

Kyrie eleison,
Christe eleison,
Kyrie eleison

DOA KOLEKTA

I. Marilah kita berdoa;
Ya Allah Yang Maharahim dan sumber segala kebaikan, Engkau telah menyatakan bahwa dosa dapat diampuni dengan puasa, doa dan amal kasih. Sudilah memandang kami, ciptaan-Mu yang rapuh. Semoga belas kasih-Mu senantiasa mengangkat kami kembali ketika kami tertunduk karena menyadari kesalahan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin

LITURGI SABDA

Bacaan I ( Kel. 17:3-7)

L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Sekali peristiwa, setelah bangsa Israel melewati padang gurun Sin, dan berkemah di Rifidim, kehausanlah mereka di sana. Maka bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata, “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami, anak-anak dan ternak kami dengan kehausan?”

Lalu berseru-serulah Musa kepada Tuhan, katanya, “Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!”

Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Berjalanlah di depan bangsa itu, dan bawalah serta beberapa orang dari antara tua-tua Israel; bawalah juga tongkatmu yang kaupakai memukul Sungai Nil, dan pergilah.

Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; pukulilah gunung batu itu, dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum. Demikianlah diperbuat Musa di depan tua-tua Israel.

Maka dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar, dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan dengan mengatakan, “Adakah Tuhan di tengah-tengah kita?”.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN

Ayat :

1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan
bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita.
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu
syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian
mazmur.

2. Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-
Nya serta kawanan domba-Nya.

3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji
Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Bacaan II ( Rm. 5:1-2,5-8)

L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL

Tuhan, Engkaulah Juruselamat dunia.
Berilah aku air kehidupan, supaya aku tidak haus lagi.

Bacaan Injil
(Yoh. 4:5-42 Panjang ; Yoh. 4:5-15.19b-26.39a.40-42 Pendek)

Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Inilah Injil Suci menurut Yohanes
Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Sekali peristiwa sampailah Yesus ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?”

Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.”

Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”

Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah.”

Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: “Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?”

Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: “Rabi, makanlah.” Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal.” Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: “Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?” Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.

Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.” Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”

Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”

I : Demikian Sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

HOMILI

SYAHADAT PARA RASUL (Umat berdiri)
(Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan;

Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

DOA UMAT

I. Marilah kita dalam roh dan kebenaran berdoa kepada Allah Bapa kita, sumber segala kehidupan:

L. Bagi Paus, para Uskup dan para Imam: Semoga Allah Bapa Mahakudus, berkenan mendampingi dan meneguhkan para pejabat Gereja sehingga hidup mereka menjadi teladan bagi umat dalam menghayati perintah-perintah Allah serta menjadi bukti bahwa cinta kasih kepada Allah dan sesama adalah perintah yang tertinggi. Marilah kita mohon, ….

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi negara-negara yang sedang berkembang: Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik membimbing negara-negara yang sedang berkembang agar menemukan jalan menuju keadilan dan kedamaian serta merasa didukung oleh persaudaraan antar bangsa. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para orang tua: Semoga Allah Bapa Mahapengasih berkenan mendampingi para orang tua dalam mendidik anak-anak sehingga mereka selalu berjuang untuk mendekatkan anak-anaknya pada Kristus dengan sabar, tekun dan penuh perhatian.. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi diri kita: Semoga Bapa memberkati kita semua sehingga selalu menghayati kehadiran Kristus di dalam diri kita masing-masing dan di tengah-tengah umat. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk menunjukkan jalan hidup sejati. Ajarilah kami mengikuti teladan-Nya dengan tulus dan rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAKSANA RUSA (PS 425)
Ref: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.

Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
‘Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku ‘kan memandang-Mu.

Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti?
Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.

Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti.
Sepanjang hari kudengar cercaan, “Di manakah Tuhan penolonngmu?”

Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu
dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.

DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Ya Allah, semoga dengan kurban ini Engkau berkenan membantu kami agar kami bersedia mengampuni saudara-saudari kami sebagaimana kami sendiri mengharapkan pengampunan atas kesalahan-kesalahan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin

B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI

SANCTUS (PS 385)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
DOA SYUKUR AGUNG

C. KOMUNI
BAPA KAMI

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa sambil menyanyi :
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

AGNUS DEI (PS 406)

Agnus Dei, qui tollis peccata mundi,
miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi,
miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi,
dona nobis pacem.

PENERIMAAN KOMUNI

CURAHKAN RAHMAT (PS 603)

Ulangan:
Curahkan rahmat dalam hatiku,
ciptakan hati dan semangat baru.

Engkau Kusucikan dan Kubersihkan
dari cinta diri, Engkau Kuhidupkan
dan Kukobarkan cinta di hati.

Hatimu yang kaku, keras dan beku,
Kuambil darimu, ambillah dariKu
semangat baru dalam karyamu.

O ANAKDOMBA ALLAH (PS 482)
O Anak Domba Allah, tersembelih di salib,
sabar setiap kala, walau ditimpa aib,

Kau tanggung dosa dunia,
sengsara seluruhnya. Ampuni kami o Yesus

O Anak Domba Allah, tersembelih di salib,
sabar setiap kala, walau ditimpa aib,
Kau tanggung dosa dunia,
sengsara seluruhnya. Bri kami damai o Yesus.

Kau rela menderita demi umat tercinta.
Darahmu ditumpahkan di kayu salib hina,
kasihanilah kami, Yesus.

ANTIFON KOMUNI Yoh. 4:13-14
Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, Sbada Tuhan, dalam dirinya air itu akan menjadi mata air, yang terus menerus memancar sampai ke hidup yang kekal.

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Ya Allah, kami telah dipuaskan dengan roti surgawi dan menerima jaminan hidup abadi, meskipun kami masih berada di dunia ini. Dengan bersujud kami mohon kepada-Mu agar sakramen yang kami terima mendapat kepenuhannya dalam kesaksian hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kam, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin

RITUS PENUTUP

BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.

PERARAKAN KELUAR

Nyanyian Pengutusan:
TUHAN ALLAH GEMBALAKU (PS 656)

Tuhan Allah Gembalaku, ku tak kekurangan
Dibimbing-Nya ke rumputan, ke air yang tenang

Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya
Meniti jalan yang benar didalam nama-Nya

Pengumuman Rencana Pernikahan