Menyenangkan sekali rasanya, bisa berkumpul bersama putri altar dari berbagai paroki dan berkompetisi secara sportif dengan mereka. Tahun ini, Misdinar Santo Gabriel kembali mengikuti Misdinar Putri Cup ‘CHIERICHETTA 2019’ yang diselenggarakan oleh Komisi Karya Kepausan Indonesia – Serikat Pengembangan Panggilan KAJ. Temu akbar putri altar dan putri sakristi se-KAJ ini dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2019 di STIKS Tarakanita, Duren Sawit.

Chierichetta 2019 mengangkat tema ‘Tumbuh dan Berkembang dalam Panggilan’, di mana Chierichetta tak hanya berpusat pada perlombaan, namun juga memperlihatkan berbagai kongregasi suster-suster dalam bentuk stand yang menarik. Chierichetta 2019 diikuti 40 Paroki dari 8 Dekenat se-Kaj, tercatat lebih dari 1900 peserta hadir menandakan bahwa antusias para muda sungguh luar biasa berpartisipasi dalam ajang ini.

Sejumlah 24 anak misdinar putri ditunjuk dan dipercaya untuk mengikuti berbagai perlombaan di Chierichetta 2019. Lomba-lomba tersebut antara lain : Bercerita Kitab Suci, Cerdas Cermat, Tata Gerak Liturgi, Cooking Adventure, Modern Dance, Menyanyi Mazmur, dan juga Go Green. Mereka sangat antusias dan memiliki semangat yang membara dalam mengikuti perlombaan tersebut. Tak hanya itu, para peserta dari masing-masing lomba menyiapkan diri dengan latihan rutin yang telah dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya.

Hari di mana perjuangan sesungguhnya dimulai pun tiba. Diiringi doa dan harapan,  peserta berangkat menuju tempat perlombaan ditemani kakak-kakak dan orang tua pendamping. Waktu terus berjalan, satu demi satu lomba telah terlaksana. Teriknya cuaca hari itu tak menyurutkan semangat anak-anak dan orang tua dari Misdinar Santo Gabriel. Mereka semua mengharapkan hasil yang terbaik pada acara kali ini.

Sekitar pukul dua siang, rangkaian acara ditutup dengan misa konselebrasi yang dipimpin oleh Bapa Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo. Seluruh peserta dan pendamping yang hadir mengikuti dengan khusyuk. Walau suasana pada siang hari itu kurang mendukung, misa tetap berjalan dengan lancar.

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Seperti perlombaan biasa, pemenang dari setiap lomba diumumkan di penghujung acara. Pengumuman pada tahun ini berbeda karena nama-nama pemenang tidak dibacakan, melainkan ditampilkan pada proyektor yang ada di depan panggung. Kecemasan dan keinginan besar untuk menang menyelimuti ruangan itu.

Teriakan kemenangan pun terdengar dari Misdinar Santo Gabriel. Kerja keras selama ini terbayarkan, Misdinar Santo Gabriel mampu meraih Juara 3 Modern Dance dan Juara 3 Menyanyi Mazmur Tingkat SD. Tim Modern Dance (Eva, Nadine, Intan, Candy, dan Gitta) serta Pemazmur (Gisela Andita) tak bisa menyembunyikan senyum kebahagiaan yang muncul di wajah mereka. Kemenangan ini diperoleh berkat doa dan usaha keras tim, walaupun belum maximal tetapi menjadi penyemangat tim misdinar paroki untuk lebih berprestasi di ajang berikutnya. Seperti pesan Romo Yohanes Radityo Wisnu, Pr saat membuka acara “tidak juara satu tidak masalah yang terpenting bisa menjalin persaudaraan dan lebih semangat dalam pelayanan,”.

Proficiat Misdinar Santo Gabriel.

Audrey Valerie / Den, foto : misdinar