Berapakah usia perkawinan anda saat ini? 1 tahun? 5 tahun, atau sudah puluhan tahun? Dibawah 5 tahun mungkin masih terasa hangat dan dinamis, lalu bagaimana dengan usia perkawinan yang sudah puluhan tahun? Masih ingatkah kita pernah mengucapkan janji perkawinan di hadapan Tuhan, gereja, keluarga dan umat pada saat menerima sakramen pernikahan, dengan pandangan penuh cinta, harapan dan kebahagiaan? Banyak pasangan suami istri, terlebih yang sudah menjalani pernikahan selama puluhan tahun, merasa perkawinan mereka “baik-baik saja”, tanpa menyadari, relasi bersama pasangan sudah menjadi dingin, hambar dan monoton.
Makna dari perkawinan yang dirasa “baik-baik saja” tersebut, terkadang sangat dangkal, biasanya cuma karena sudah jarang berantem, urusan rumah tangga dan anak-anak lancar, keuangan lumayan baik, keluarga akur. Tanpa peduli lagi dengan kualitas relasi dengan pasangan, yang sudah kehilangan rasa dan menurun bobotnya.
Dengan tujuan menghidupkan kembali kehangatan relasi pasangan inilah, komunitas Marriage Encounter (ME) Paroki Pulo Gebang mengajak para pasutri untuk mengikuti retret yang lebih dikenal dengan istilah “Week end ME”, dalam kegiatan open house ME pada tanggal 11-12 Januari 2025 yang lalu.
Komunitas ME St Gabriel Pulo Gebang membuka booth open house di area sekitar lobby gereja, dengan memasang tenda dan banner besar. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu sabtu dan minggu sesuai jadwal misa.
Sebelum misa dimulai, para petugas booth, yang terdiri dari beberapa pasang suami istri, sudah berdiri sepasang untuk menyambut dan menyapa umat yang datang seraya membagikan brosur tentang komunitas ME.
Di setiap misa yakni sebelum berkat penutup, diputarkan juga video singkat tentang perkawinan.
Video ini mengingatkan kembali tentang arti sakramen perkawinan, janji perkawinan dan bagaimana relasi orang tua yang terjaga dengan baik dan hangat bagi tumbuh kembang anak-anak.
Tayangan video diakhiri dengan info tentang komunitas ME Paroki St Gabriel dan kegiatan “Week end ME” yang dijadwalkan bulan Maret, Juni dan September 2025.
Ketua ME Paroki pasutri Dicky – Ica berharap para pasutri tidak melewatkan kesempatan berharga ini untuk menemukan kembali kunci kebahagiaan bersama pasangan. Selama open house, panitia juga menawarkan voucher diskon sebesar Rp 275.000/pasutri.
Booth dengan tenda dan banner ME besar yang ‘eye catching’ ini dimeriahkan dengan music, singer, wheel of fortune dan games yang seru. Tersedia juga meja pendaftaran dan informasi bagi umat yang membutuhkan penjelasan mengenai program, agenda kegiatan dan retret yang diadakan oleh komunitas.
Panitia yang bertugas adalah pasutri yang telah bergabung dengan komunitas ME St Gabriel. Selama open house sebanyak 14 pasutri sudah mendaftar untuk mengikuti Week end ME.
Mari nyalakan kembali api cinta dalam perkawinan yang meredup dan mungkin telah padam, bersama komunitas ME, wadah bagi pasutri yang membantu menjaga relasi tetap hangat dan terjaga kualitasnya.
Salam ME : We love you, we need u.
(Triesly Wigati – ME St Gabriel)