UJUNG MENTENG – Perayaan Paskah Bina Iman Sabtu (BIS) tahun ini terasa berbeda. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya yang melibatkan Koordinator Wilayah, Ketua Lingkungan juga Pemerhati Bina Iman Sabtu. Bina Iman Sabtu atau biasa disingkat BIS merupakan kegiatan Bina Iman yang diadakan setiap hari Sabtu bagi anak-anak yang berlokasi di Wilayah XIV dan Wilayah XV. Para Pendamping Bina Iman Sabtu (BIS) ini adalah Ibu-Ibu dari kedua Wilayah yang menyediakan waktunya untuk memberikan pengajaran Iman Katolik.
Romo Gunawan berfoto bersama anak-anak Bina Iman Sabtu, Wilayah XIV-XV, Metland Menteng
Perayaan Paskah Tahun ini, sebenarnya akan dipersiapkan untuk Ibadah Padang atau di alam terbuka, namun cuaca sepertinya tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya Ibadah padang tersebut, maka acara berpindah tempat ke lapangan dalam TK Santo Yoseph.
Sabtu, 28 April 2018, pukul 09.00 , anak-anak Bina Iman mulai berdatangan untuk sukacita merayakan Pesta Paskah. Mereka sudah tidak sabar menanti kedatangan Romo A. Setya Gunawan, Pr. Sementara menunggu persiapan Romo A. Setya Gunawan, Pr, acara dimulai dengan gerak dan lagu yang dipandu oleh Bunda Ike dan Bunda Tri. anak-anak tampak antusias bernyanyi.
Sekira pukul 09.30, Misa Syukur Paskah dimulai, anak-anak dengan tenang mengikuti dan mendengarkan Firman Tuhan melalui pembacaan Sabda oleh Bunda Wiwin dan Injil oleh Romo Gun. Terlihat juga dengan wajah gembira saat Romo Gun menyapa anak-anak Bina Iman Sabtu. Saat Homili, Romo Gun mengajak anak-anak untuk dengan aktif menjawab beberapa pertanyaan seputar pengetahuan Alkitab tentang Paskah. Dan ternyata anak-anak gembira sekali karena setiap kali menjawab dengan benar, maka akan diberi hadiah oleh Romo Gun yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh para Bunda pendamping Bina Iman Sabtu.
Homili selesai, anak-anak kembali duduk tenang mengikuti Liturgi Perayaan Ekaristi sampai pada prosesi komuni. Ini memang agak berbeda dari rencana awal. Awalnya hanya Ibadat yang tidak disertai dengan Komuni dan bukan Misa/Perayaan Ekaristi, namun Romo Gun telah menyiapkan Komuni untuk para pendamping dan juga orang tua yang hadir. Sementara setelah penerimaan komunis, anak-anak yang hadir mendapatkan berkat khusus oleh Romo Gun dengan berbaris satu per satu seperti layaknya berkat anak-anak yang dilakukan di Gereja.
Setelah Perayaan Ekaristi selesai, maka tibalah anak-anak Bina Iman Sabtu menampilkan bakat mereka. Anak Kelas Besar yaitu Tiffany, Elin, Yudith, Petra, Anin, Abel dan Anditi menampilkan tarian yang berjudul Sukacitaku. Anak Kelas Kecil yaitu Bela, Ririn, Sela, Dicta, Ane, dan Matea menarikan lagu berjudul O sukacitaku. Ada lagi penampilan pujian dari Vito, Nael, dan diriingi alunan gitar oleh Kak Noel dan terakhir penampilan petikan Solo Guitar yang berjudul Ibu Pertiwi oleh Ben walaupun penjelasannya bahwa lagu tersebut sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.
Tibalah saat yang ditunggu yaitu games seru yang telah dipersiapkan oleh Bunda Wiwin, Bunda Widya, Bunda Dewi, Bunda Jenny dan Bunda Agnes. Kelas Kecil dibagi dalam beberapa kelompok berlomba mengupas telur puyuh. Dan kelas besar juga dibagi dalam beberapa kelompok secara estafet mengambil telur puyuh yang telah diletakkan dalam baskom dan diberi tepung terigu dengan sumpit. Setelah acara lomba berakhir anak-anak kembali berkumpul dan diumumkan pemenang lomba.
Acara berakhir pada pukul 12.00, di sesi terakhir dalam acara tersebut, MC mengajak anak-anak menyanyikan lagu ‘Kita Bhinneka, Kita Indonesia’.
Acara berjalan dengan lancar berkat perlindungan Tuhan dan juga dukungan dari Para Koordinator Wilayah XIV (Bp. Nikodemus Herman ) , Koordinator Wilayah XV ( Ibu Dewi Kumala), Pemerhati Bina Iman Sabtu (Bp. Dion), Para Ketua Lingkungan, Pak Sunaryo yang telah bersedia mengabadikan momen Paskah BIS , dan semua pihak yang telah mendukung acara Ibadat Paskah Bina Iman Sabtu. Semoga Perayaan Paskah ini dapat menjadi pengalaman rohani bagi anak-anak Bina Iman Sabtu. (Penulis: Tri, pds, @njozasm )
Untuk melihat lebih banyak photo silahkan klik disini: Foto-foto Paskah Bina Iman Sabtu, Metland Menteng
