CISARUA – Ketika banyak warga Jakarta mulai berkemas mudik untuk merayakan liburan di luar kota, 48 orang umat di Lingkungan Santo Alfonsus di wilayah 2 pun melakukan rekreasi lingkungan ke Cisarua, Puncak, Bogor. Kegiatan yang menjadi agenda lingkungan dalam Program Karya Pastoral 2018 ini, dilakukan dengan sebuah tujuan, untuk semakin mengakrabkan warga lingkungan dalam suasana santai dan penuh rasa kekeluargaan. Tema Si Vis Amari Ama, “Jika Engkau Ingin Dicintai, Maka Cintailah,” menjadi semangat dalam kegiatan ini dan tercermin dalam dua hari kegiatan itu, 9-10 Juni 2018 di Vila Ivanno, Puncak itu.

Kegiatan ini didasari pada sebuah kesadaran bahwa lingkungan ini sejak tahun 2016 cukup banyak melakukan banyak pembenahan internal. Pembenahan yang menghadirkan sejumlah perubahan mendasar sebagai sebuah konsekwensi ini telah memberikan hasil yang menggembirakan. Tingkat partisipasi umat dalam berbagai kegiatan lingkungan melonjak drastis. Kehadiran umat dalam kegiatan ibadat lingkungan yang biasanya hanya berjumlah maksimal belasan orang, sejak Oktober 2006 hingga hari ini bisa meningkat dua kali lipat.

Sejumlah Kepala Keluarga yang tadinya tidak pernah menghadiri kegiatan lingkungan pun kini sudah berubah menjadi sangat aktif. Peran-peran pelayanan di dalam lingkungan yang tadinya berpusat pada umat tertentu, kini mulai terdistribusi secara baik. Tidak sulit mencari pemimpin ibadat jika hendak melakukan pendalaman iman atau doa rosario di lingkungan ini. Demikian juga dalam hal ketempatan rumah untuk ibadat, dari 39 KK yang tercatat, tinggal 7 KK yang belum berkenan membuka pintu rumahnya untuk ketempatan. Ada 32 rumah yang senantiasa ketempatan dalam setiap ibadat, baik rosario maupun pendalaman iman. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang tidak sampai 20 rumah.

Jika kemudian kegiatan rekreasi ini hanya diikuti oleh 48 orang, lantaran banyak warga yang mengisi liburan dengan agenda liburan keluarga serta beberapa yang mengalami kendala mendadak.

Sejumlah ibu-ibu di lingkungan beberapa hari sebelum hari pelaksanaan, berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan ini. Nova Nababan, Ria Margaretha, Stefani Fundrati, Kristina Sesilia, Fredes Winda, Retno Purnamasari, Virsa Fanny, Etik Kristina, Herlina Herlington dan Imelda Lina, adalah beberapa nama yang tampak sibuk pada hari-hari menjelang hingga pelaksanaan kegiatan.

Rombongan berangkat dengan menggunakan bus yang sudah menjemput di Blok H, Perumahan Pulo Gebang Permai, sejak Sabtu pagi, jam 06.00. Tepat jam 06.30, bus berangkat dengan perjalanan yang peuh dengan derai tawa dan canda warga sambil menikmati sarapan hasil olahan ibu-ibu lingkungan. Ada roti cokelat yang meskipun kurang sempurna bentuknya namun disantap lahap. Juga, ada makanan ‘keleso’ yang juga dibuat sendiri oleh ibu-ibu itu, cukup untuk mengganjal perut hingga tiba pada sarapan pagi di Vila Ivanno nanti.

Rombongan saat tiba di Vila Ivanno, Cisarua, Puncak

Perjalanan sangat lancar hingga tiba di Cisarua, kurang dari dua jam perjalanan. Rombongan langsung menikmati sarapan pagi yang sudah disediakan dan usai itu, panitia pun langsung membagi-bagi kamar, sementara anak-anak bergegas menyeburkan diri di kolam renang vila itu. Tak lama berselang, semua berkumpul di ruang tengah villa untuk menghadiri acara ‘Mengenal Lebih Dalam’ dimana masing-masing kepala keluarga menceriterakan tentang keluarganya kepada semua warga yang hadir. Tujuannya, agar sesama umat lebih saling mengenal, termasuk hal-hal unik dari keluarga tersebut.

Imelda Lina memandu acara ini dan semua keluarga pun ketiban pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari warga lain. Ada yang sifatnya serius, kocak, jenaka dan penuh derai tawa, juga ada air mata yang tumpah dalam perkenalan ini.

Usai makan siang, acara fakultatif dimana sebagian berkumpul di ruang tengah dan bernyanyi dengan fasilitas karaoke villa, bahkan tampak beberapa pasutri berdansa ketika sebagian lainnya bernyanyi. Ada bapak-bapak saing uji ketrampilan menyodok bola di meja billiard samping villa dan anak-anaknya berkejaran di bibir kolam renang sambil menyeburkan temannya yang ogah berenang.

Anak-anak Alfonsus yang larut dalam permainan seru

Sore hari tiba, semua dikumpulkan dengan sejumlah games yang seru dan membuat suasana menjadi sangat cair. Andrianus Sinaga dan Yohanes Susilo jadi bintang pada games tersebut, terutama ketika diadakan permainan Estafet Air.

Malam harinya, acara dilanjutkan dengan karaoke bersama dan bakar jagung oleh bapak-bapak. Sebagian warga yang sudah lanjut usia lebih dahulu masuk ke kamar dan beristirahat. Kesempatan yang jarang terjadi itu juga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk saling berceritera dan bercanda sesama mereka.

Keesokan hari, Minggu 10 Juni 2018, pagi-pagi sekali Ria Margaretha sudah memimpin bapa ibu dan beberapa bapak-bapak, turun ke lapangan untuk olahraga pagi. Ada senam Gemu Famire, juga Tobelo yang mereka bawakan, dengan beragam kostum. Ada yang berkonstum olahraga, tetapi ada juga yang masih mengenakan pakaian tidur semalam.

Usai senam, semua kembali berkumpul di pendopo villa untuk ibadat pagi. Ibadat berlangsung dalam suasana yang tenang dan semua khusyuk mendengarkan bacaan hari Minggu itu. Anak-anak mengambil bagian untuk mempersiapkan lagu dan musik untuk mengiringi ibadat itu.

Usai ibadat acara dilanjutkan dengan makan pagi dan selanjutnya warga langsung diajak masuk ke dalam suasana keakraban lagi dengan menyanyikan beberapa lagu dan gerak yang langsung dipimpin oleh Ketua Lingkungan Alfonsus. Lagu Jalan Serta Yesus yang dinyanyikan sembari berjalan, membuat umat larut dalam suasana yang seru. Usai acara itu, umat diajak untuk sejenak serius membicarakan tentang lingkungan dan hal-hal yang penting untuk perkembangan lingkungan kedepannya.

Siang hingga petang harinya, warga diajak untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang intinya semakin mencairkan suasana diantara semua warga.

Sore harinya, sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, warga melakukan foto bersama, mengabadikan kebersamaan yang penuh kesan itu. Hingga semua pun meninggalkan villa itu pada jam 19.00. Perjalanan pulang pun relatif lancar dan rombongan tiba dengan selamat di Pulo Gebang Permai sekira jam 21.30.

Anita Sompie, seorang warga yang sangat antusias dengan kegiatan ini berharap, Lingkungan Alfonsus semakin solid dan kompak sehingga dapat mengadakan acara kebersamaan sejenis dengan skala yang lebih besar lagi dimasa mendatang. (Penulis: Ferdinand Lamak)

 

Foto-foto lainnya dapat dilihat DISINI