ESDM ( Energi  dan Sumber Daya Mineral ) tidak banyak orang yang memperhatikan dan membicarakan secara detil mengenai bidang ini. Ignatius Jonan,  yang  dahulu memimpin PT KAI  terkenal dengan  terobosan sistem  dan pembenahan di PT KAI, kini Ignatius Jonan memimpin Kementrian ESDM berkantor di Jl. Merdeka Selatan Jakarta Pusat. Tanggal 15 April 2019  pukul 18.00 Perwakilan Wanita Katolik RI  Dewan Pimpinan Daerah Jakarta, Bogor , NTB, Bali, dan beberapa Komunitas  yang berjumlah ± 100 orang berkesempatan menghadiri undangan dari Bapak Ignatius Jonan  untuk sarasehan atau ngobrol santai di Gedung Damar Kementrian ESDM. Seluruh tamu undangan sepertinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langka ini, terlihat dari antusiasnya kedatangan undangan yang tidak ada satupun yang terlambat meski angin dan hujan cukup deras pada sore itu. Acara sore itu diawali  makan malam, ada juga sebagian peserta yang foto bersama teman-temannya di antara waktu makan.

Selesai acara makan malam, tamu undangan dibuat terkejut dengan kehadiran seorang pria berpenampilan sederhana, postur tubuh tidak terlalu tinggi juga tidak besar,beliau adalah  Ignatius Jonan Menteri ESDM, rupanya beliau tidak mau ada pengawalan atau penyambutan khusus layaknya seorang Menteri. Orang berpenampilan sangat sederhana ini menceritakan bahwa sejak  lulus SMA sampai dengan saat ini setiap hari berdoa Novena 3x Salam Maria.

Dalam paparannya  disertai tayangan film pendek beliau menjelaskan cukup detil  dengan gaya khasnya serius tapi  membuat gelak tawa para hadirin. Sore itu suasana sangat rileks komunikasi  tidak ada sekat antara Bapak  Menteri dengan para undangan.

Dalam tayangan film pendek memberikan gambaran kepada hadirin, bahwa Presiden Republik Indonesia beserta aparatnya selalu berupaya memberikan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial untuk seluruh  masyarakat dengan prioritas di daerah 3 T ( Tertinggal, terdepan dan terluar). Di  bidang ESDM melalui pembangunan pembangkit Listrik berbasis Energi.

Selama 4,5 tahun kementrian ESDM memberikan banyak kepada masyarakat untuk menikmati haknya antara lain :

  1. LTSHE ( Lampu Tenaga Surya Hemat Energi ) di desa Jinok, Lany Jaya  dan Yakuhimo Papua
  2. PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di desa Silang kitang Tambiski Tapanuli selatan memberikan penerangan 150 Kepala Keluarga dengan 96 PJU
  3. PLTB ( Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin) di desa Sidrap sulawesi selatan dan Jenoponto
  4.  BBM satu harga  untuk masyarakat Gayo Lues Aceh dan Kabupaten Jaya Wijaya Papua.

Melihat tayangan film pendek tersebut, sangat menyentuh hati karena hal yang biasa kita nikmati ( air bersih, listrik, BBM yang sangat mudah didapat) merupakan kemewahan untuk saudara-saudara kita di daerah pelosok tersebut di atas. Bapak Ignatius Jonan berpesan , “Pemimpin yang baik harus memberi contoh kepada timnya, ketika anak buah lembur, maka pimpinan juga harus ikut lembur.”  Beliau pun berpesan bahwa bila mengaku berTuhan maka harus menunjukkan sikap mengabdi  kepada orang yang tidak dikenalnya, itulah yang disebut cintakasih.

Penulis : Yana Kurniadi – WK St Yakobus.