RITUS PEMBUKA

RITUS PEMBUKA

Nyanyian pembuka

NYANYIAN BARU ANGKATLAH (PS 530)

Nyanyian baru angkatlah menyambut Kristus yang menang yang disalibkan dan wafat sekarang bangkit mulia, merintis jalan bahagia demi umat manusia.

Janganlah takut hatimu sebab tlah bangkit Tuhanmu
Ingatlah akan sabdaNya ketika di Galilea, sesudah TuhanMu wafat tentulah bangkit mulia.

Pergilah kamu segera wartakan kabar yang benar.
Jadilah saksi bagiNya di hadap sluruh umatNya,
tunjukkan jalan yang benar menuju surga yang cerah.

ANTIFON PEMBUKA – Mzm.65:1-2

Bersorak-sorailah bagi Allah, hari seluruh bumi, mazmur-kanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Alleluya.

TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
Minggu Paskah III; Misericordias Domini atau Kasih Setia Tuhan ditampakkan dalam diri dua orang murid Yesus yang mau pulang ke Emaus. Perjalanan kekecewaan dan keputusasaan itu diubah menjadi perjalanan yang menampakkan kasih setia Tuhan bagi dua murid itu. Saat mereka menerima roti yang dipecah-pecah oleh Yesus, terbukalah mata mereka akan Yesus yang hadir ditengah-tengahnya. Saat ini kita ambil bagian dalam pemecahan roti dalam perjamuan-Nya disini. Semoga diringankanlah beban-beban hidup kita oleh kasih setia Tuhan yang kita rayakan dalam hari ini.

TOBAT

I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal

U. Amin

TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 347)

Tuhan, kasihanilah kami
Tuhan, kasihanilah kami
Kristus, kasihanilah kami
Kristus, kasihanilah kami
Tuhan, kasihanilah kami
Tuhan, kasihanilah kami

KEMULIAAN (PS 348)

Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.

Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

DOA KOLEKTA

I. Marilah kita berdoa;
Ya Allah, umat-Mu selalu bersukacita karena semangatnya telah Engkau barui. Semoga kami yang hari ini bergembira karena telah Engkau angkat menjadi anak-Mu menantikan hari kebangkitan dengan harapan penuh syukur. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin

LITURGI SABDA

Bacaan I ( Kis. 2:14.22-33)

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada hari Pentakosta bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul. Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Yang aku maksudkan ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mujizat dan tanda-tanda, yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi Ia adalah seorang nabi, dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu Daud telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika Ia mengatakan, bahwa Dia tidak di-tinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus ini-lah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah, dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan kamu dengar di sini.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN

Tuhan, Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan.

  1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, Engkaulah Tuhanku, "Engkaulah bagian warisan dan pialaku,Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
  2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam, aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
  3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
  4. Engkau memberitahukan kepadaku, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bacaan II ( 1Ptr. 1:17-21)
L. Bacaan dari Surat pertama Rasul Petrus.
Saudara-saudara terkasih, Allah yang menghakimi semua orang menurut perbuatannya tanpa pandang muka, kamu sebut Bapa. Maka hendaklah kamu hidup dengan takwa selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu. Kamu telah ditebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu Darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kristus telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir karena kamu. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan yang telah memuliakan-Nya sehingga iman dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL

A,leluya, Alleluya, Alleluya

Tuhan Yesus, bukalah arti Kitab Suci bagi kami, kobarkanlah hati kami karena ajaran-Mu.

Bacaan Injil ( Yoh. 20:19-31)

Bacaan Injil ( Luk.24:13-35)

Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Inilah Injil Suci menurut Yohanes
Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

I. Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia. Yesus berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?” Kata-Nya kepada mereka, “Apakah itu?” Jawab mereka, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret! Dia adalah seorang nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menya-libkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Dan beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Yesus hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Yesus sendiri tidak mereka lihat.” Lalu Ia berkata kepada mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya akan segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya? Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Sementara itu mereka mendekati kampung yang mereka tuju. Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka mendesak-Nya dengan sangat, “Tinggalah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka. Katika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenali Dia. Tetapi Yesus lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan, dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita? Lalu bangunlah mereka dan langsung kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid. Mereka sedang berkumpul bersama teman-teman mereka. Kata mereka kepada kedua murid itu, sungguh, Tuhan telah bangkit, dan telah menampakkan diri kepada Simon.” Lalu kedua murid itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

I : Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus

HOMILI

SYAHADAT PARA RASUL (Umat berdiri)
(Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan;

Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

DOA UMAT

I. Karena Allah telah membangkitkan Yesus dan telah mengarahkan tingkah laku kita kepada kebaikan, maka beranilah kita berdoa kepada-Nya dengan mantap:
L. Bagi semua kaum beriman: Semoga Allah Bapa membimbing mereka yang diganggu oleh keraguan dan ketidakpuasan, tetap percaya bahwa Kristus yang telah bangkit, tetap berada di tengah-tengah mereka. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin bangsa; Ya Bapa, tuntunlah para pemimpin bangsa agar mereka setia menjalankan tugas pelayanan mereka dengan adil, jujur, dan bijaksana. Teguhkanlah iman, pengharapan dan kasih mereka berkat kebangkitan Putra-Mu. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi umat yang telah meninggal dunia: Ya Bapa, persatukanlah umat-Mu yang telah Kaupanggil menghadap-Mu dengan kemuliaan Kristus dan bahagia abadi di surga. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri; Ya Bapa jadikanlah kami saksi-saksi gembira kebangkitan Kristus dan kehadiran-Nya di tengah-tengah dunia. Marilah kita mohon...
U. Tuhan Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami di surga, resapilah kami dengan semangat tanggung jawab yang mendalam, juga pada saat kami menghadap Engkau. Doronglah kami berusaha bersama semua saja yang beritikad baik, membangun dunia baru penuh cinta kasih, keadilan dan kedamaian berkat Kristus Tuhan dan pengantara kami.

U. Amin

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

DATANGLAH YA TUHAN (PS 335)

Ulangan:
Datanglah, ya Tuhan, di tengah kami hadirlah,
di sini tinggallah bersama kami, murid-Mu.
Hanya Engkaulah sumber hidup kami
dari Dikaulah hidup abadi.

Ayat.
1.Di jalan ke Emaus datanglah Yesus.
Dua murid-Nya tak mengenal-Nya,
Yesus membuka percakapan-Nya,
daya ilahi-Nya kobarkan hati.

2.Di dalam perjamuan yang bersahaja
roti dan anggur diberkati-Nya,
dibagikan-Nya pada murid-Nya;
maka terbukalah mata mereka.

3.Sadarlah keduanya, hati giranglah.
Rahmat berlimpah atas mereka,
ringan langkahnya bawakan warta:
Tuhan telah bangkit dari kubur-Nya.

4.Kami mohon, ya Tuhan, kasih sayang-Mu,
limpahkan rahmat di hati kami,
agar kami pun 'kan menyadari
bahwa Dikau hadir di tengah kami.

DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Terimalah ya Allah, persembahan Gereja-Mu yang bergembira. Engkau telah memberinya alasan untuk kegembiraan yang demikian besar. Anugerahkanlah kepadanya hasil sukacita abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI

KUDUS (PS 390)

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG

Anamnese 3A

C. KOMUNI

BAPA KAMI

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa sambil menyanyi :

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.

U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 411)

Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.

PENERIMAAN KOMUNI

MAKANLAH DAN MINUMLAH (PS 427)

Ulangan:
Makanlah dan minumlah roti dari Tuhanmu:
kenangan perjanjian baru.

Ayat:
1. Di dalam kecemasan Tuhan mendampingi;
bila bersama makan perjamuan roti.

2. Pendosa pun diundang dalam pesta ini;
agar kita bersama sehidup semati.

3. Tubuh-Nya diberikan menjadi makanan;
Tuhan tumpuan iman kita tak'kan hilang.

4. Tuhan di tengah kita mewahyukan diri;
sehingga manusia bersatu sehati.

HATIKU GEMBIRA TUHAN (PS 435)
1.Hatiku gembira Tuhan, Engkau datang padaku
Hatiku gembira Tuhan, Engkau datang padaku

2.Hadirlah dekatku Tuhan, jangan tinggalkan daku
Hadirlah dekatku Tuhan, jangan tinggalkan daku

3.Jadikanlah kami Tuhan, putra-Mu yang setia
Jadikanlah kami Tuhan, putra-Mu yang setia

ANTIFON KOMUNI Luk.24:35
Para murid mengenali Tuhan Yesus ketika Ia memecah-mecahkan roti, Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Ya Allah, kami mohon, pandanglah kami umat-Mu; Engkau sudah berkenan membarui kami dengan sakramen hidup kekal. Semoga Engkau menyertai kami sampai kami memperoleh kemuliaan kebangkitan badan yang tidak akan binasa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

U. Amin

RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga karena kebangkitan Sang Putra Tunggal, Allah menganugerahkan rahmat penebusan dan berkat kepada Saudara yang telah diangkat menjadi anak-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Saudara ikut menikmati kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus yang telah menebus dan membebaskan Saudara.
U. Amin.

I. Saudara telah dibangkitkan lewat pembaptisan; semoga setelah mengamalkan hidup yang benar di dunia ini, Saudara disambut Kristus di tanah air surgawi.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus!

U. Amin.

PERARAKAN KELUAR

Nyanyian Pengutusan:

DIMASA PASKAH NYANYILAH (PS 528)

Dimasa Paskah nyanyilah..Alleluya
Memuji Yesus mulia, Alleluya

Wartakanlah dengan senang, Alleluya
Yang sungguh bangkit dan menang, Alleluya

Ditiap saat dan tempat, Alleluya
Bernyanyi hatiku senang, Alleluya

Sang Anak domba pujilah, Alleluya
Darahnya sumber bahagia

Pengumuman Mimbar

Pengumuman Rencana Pernikahan