HARI RAYA PASKAH
KEBANGKITAN TUHAN
Bapak/Ibu/Saudara/i terkasih dalam Kristus, di manapun berada.
Selamat mengikuti Perayaan Ekaristi Live Streaming HARI RAYA PASKAH Kebangkitan Tuhan, dari Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Paroki Katedral Jakarta.

Mari kita awali perayaan syukur ini dengan lagu pembuka ………

I. RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Kristus Bangkit (PS 524)
Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan
Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan
Maut dihancurkan-Nya, Kristus pemenang jaya

TANDA SALIB
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus besertamu.
U : Dan sertamu juga.

Salam dan Kata Pembuka
I : SELAMAT PASKAH! Kristus sudah bangkit dan mengalahkan maut. Mari kita rayakan dengan penuh sukacita. Perayaan ini bukan semata-mata kenangan akan kebangkitan Kristus saja, namun kita semua sungguh ikut bangkit bersama Dia, karena Dialah yang sulung dari kebangkitan. Baptis yang telah kita terima, menjadikan kita ambil bagian dalam kebangkitan dan kehidupan kekal dan kita semua diundang untuk berpartisipasi di dalamnya.

TOBAT
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia, mengalahkan maut dan dosa. Tuhan, kasihanilah kami.
U :  Tuhan, kasihanilah kami.

I:  Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia, dan membangkitkan iman, harapan, serta cinta kasih kami. Kristus, kasihanilah kami.
U :  Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia dan membangkitkan kami dari kematian dosa untuk hidup kekal. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

MADAH KEMULIAAN: Misa Kita IV
DOA PEMBUKA
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahamulia, sumber kehidupan sejati, hari ini Putra-Mu bangkit jaya atas maut dan membukakan pintu kehidupan abadi. Semoga kami yang merayakan pesta kebangkitan-Nya dibaharui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.

II. LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA (pagi dan sore)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 10:34a.37-43)

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”

Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ulangan: Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya.
    Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”
  2. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
    Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

BACAAN KEDUA (pagi).
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kol 3:1-4).

Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Atau
BACAAN KEDUA (sore)
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Kor 5:6b-8)

Saudara-saudara, kamu tahu bahwa ragi yang sedikit saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Maka buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab Kristus, anak domba Paskah kita, sudah disembelih. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil
Ulangan: Alleluya…
Mari kita merayakan perjamuan Paskah, sebab Yesus Kristus sudah dikurbankan.

BACAAN INJIL (pagi)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 20:1-9)
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai ke kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya.Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

Atau
BACAAN INJIL (sore)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 24:13-35)
Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia. Yesus berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?” Kata-Nya kepada mereka, “Apakah itu?” Jawab mereka, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret! Dia adalah seorang nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Padahal kami dahulu mengharapkan bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Dan beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah keliatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Yesus hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Yesus sendiri tidak mereka lihat.” Lalu Ia berkata kepada mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya akan segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya? Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Sementara itu mereka mendekati kampung yang mereka tuju. Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka mendesak-Nya dengan sangat, “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenali Dia. Tetapi Yesus lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan, dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita? Lalu bangunlah mereka dan langsung kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid. Mereka sedang berkumpul bersama teman-teman mereka. Kata mereka kepadakedua murid itu, “Sungguh, Tuhan telah bangkit, dan telah menampakkan diri kepada Simon.” Kedua murid itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

HOMILI
PEMBARUAN JANJI BAPTIS atau SYAHADAT (Aku Percaya…)

PEMBARUAN JANJI BAPTIS

I : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan, manusia kita yang lama, yakni cara berpikir lama, cara kerja lama, singkatnya sikap kita yang lama, yang kurang baik, telah disalibkan bersama Kristus, supaya selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup semata-mata bagi Allah. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.

I :  Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri Saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U : Ya, saya menolak

I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan tidak sehat?
U : Ya, saya menolak

I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak azasi manusia, serta menolak merusak keutuhan alam ciptaan?
U : Ya, saya menolak.

Kemudian imam melanjutkan:
I : Percayakah Saudara-saudari akan Allah Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya.

I : Percayakah Saudara-saudari akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal,
Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara,
wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, dan naik ke
surga duduk di sisi kanan Bapa ?
U : Ya, saya percaya.

I : Percayakah Saudara-saudari akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan
kehidupan kekal?
U :  Ya, saya percaya.

I :  Semoga Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, meneguhkan iman kita kepada Putra-Nya, yang telah mengalahkan maut dan dosa. Semoga Ia mengampuni dosa kita, dan memelihara kita dengan kurnia Roh Kudus sampai ke hidup yang kekal.
U : Amin.

I : Semoga kita semua disucikan oleh Allah berkat rahmat pembaptisan yang kita terima, sehingga kita mampu mewujudkan janji kesetiaan dalam karya nyata, menjadi saksi dan tanda penyelamatan oleh Kristus di mana pun kita berada.

DOA UMAT
I : Kristus Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan kasih karunia-Nya. Maka marilah kita berdoa:

L :  Ya Kristus, Engkau telah wafat, namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah dibaptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia dalam mengamalkan semangat pengorbanan-Mu di tengah masyarakat. Marilah kita mohon:
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L : Ya Kristus, Engkaulah terang segala bangsa. Sinarilah para pemimpin bangsa dengan roh kebijaksanaan agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara para bangsa demi perdamaian umat manusia. Marilah kita mohon:
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L : Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada mereka yang sakit, menderita karena pandemi covid-19 ini. Tumbuhkanlah harapan nyata dalam diri mereka dan teguhkanlah kerinduan hati mereka akan penyelamatan-Mu. Marilah kita mohon:
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L : Ujud Universal: Semoga saudara-saudari kita yang menderita karena kecanduan dalam bentuk apapun, bisa mendapatkan pertolongan dan pendampingan. Marilah kita mohon:
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L : Ujud Gereja Indonesia: Semoga Gereja berkenan mencari sarana-sarana konkret untuk melatih keluarga-keluarga Katolik dalam menghidupi dan meningkatkan budaya literasi baca. Marilah kita mohon:
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
… hening sejenak …

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan telah tinggal bersama dengan kami. Tuntunlah kami kepada Bapa dalam iman, harapan dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

III. LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan: Sang Kristus Sudah Bangkit (PS. 527)
Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia;
Memancar dari salib, cahaya benderang
Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang;
Madahkan kemenangan, hai s’luruh dunia
Terpuji Kristus pemenang! Lenyaplah maut yang kejam

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I : Allah Bapa Mahamulia, dengan penuh rasa gembira dan syukur, kami menghaturkan persembahan suci ini kepada-Mu di tengah sukacita Paskah. Semoga berkat sakramen Ekaristi yang berawal dari misteri Paskah, kami semakin dikuatkan untuk mencapai hidup yang kekal. Demi Kristus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kami.
U : Amin.

PREFASI PASKAH 1
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG

BAPA KAMI
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI

Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Seolah-olah Engkau telah datang, aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku
sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.
Amin.

DOA SESUDAH KOMUNI
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah membarui umat-Mu dengan misteri Paskah ini. Lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi, agar dapat sampai pada kemuliaan kebangkitan. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.

IV. RITUS PENUTUP
Ucapan Terima Kasih

BERKAT MERIAH PASKAH
I : Tuhan sertamu.
U : Dan sertamu juga.

I : Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah Bapa yang Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U : Amin.

I : Semoga Allah Putra, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U : Amin.

I : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Allah Roh Kudus memasuki pesta sukacita abadi.
U : Amin.

I : Dan semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: Bapa † dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.

I : Saudara sekalian, perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya. Alleluya.
U : Syukur kepada Allah. Alleluya. Alleluya.

I : Marilah pergi kita diutus.
U : Amin.

I :  Selamat Paskah dan bergembiralah dalam damai Tuhan.

Lagu Penutup : Hai Makhluk Semua (PS 672)
Hai makhluk semua, pujilah Tuhan kita
Alleluya, alleluya, alleluya
Pujilah keagungan-Nya!
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Alleluya bergaung di seluruh dunia
Soraklah alleluya!
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya