Kursus Injil Matius digelar perdana di GKP lantai 2, Gereja Santo Gabriel, Paroki Pulogebang pada Senin (24/08/2020) malam. Tidak seperti kursus Injil sebelumnya dengan pertemuan tatap muka, kursus Injil Matius kali ini dilaksanakan secara virtual dengan media Zoom. 

Sebulan sebelum kursus, para peserta diminta mendaftar secara online dengan mengisi google form yang dibagikan ke setiap lingkungan. Walaupun kursus dilaksanakan secara virtual tetapi antusias peserta cukup tinggi. Sebelum hari-H, jumlah pendaftar sudah memenuhi quota. Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Paroki sebagai panitia penyelenggara membatasi peserta hanya 200 orang.

Pendaftar tidak hanya dari Paroki Pulogebang tetapi juga dari luar Paroki. Pendamping Dewan Paroki Heru Hardoyo sebagai pemandu acara kursus perdana ini menyampaikan bahwa jumlah peserta dari Paroki sebanyak 119 peserta, sedangkan dari luar Paroki sebanyak 81 peserta. “Ada umat perwakilan dari 27 Paroki se-KAJ. Sedangkan dari luar KAJ, umat berasal dari Surabaya, Palembang, Sidoarjo, Bali, Papua bahkan dari luar negeri yaitu Singapore. Karena virtual, kursus ini memungkinkan diikuti dari jarak jauh,” katanya.

Magnet peserta dipengaruhi juga oleh narasumber utama yang mumpuni yaitu Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr. Romo Gunawan biasa beliau disapa adalah Romo Paroki Pulogebang yang ahli kitab suci. Pembawaannya yang serius, santai terkadang humoris menjadi salah satu ciri khasnya sehingga materi kursus cukup renyah untuk dicerna umat awam sekalipun.

Dalam pertemuan perdana ini, Romo Gunawan menyampaikan pengantar tentang Injil Sinoptik. Injil Matius, Injil Lukas dan Injil Markus mempunyai kesamaan atau hubungan. “Ada kesamaan antara ketiga Injil tersebut (Triple Tradition), ada kesamaan antara 2 Injil (Double Tradition) dan ada kekhasan Injil yang tidak ada di 2 Injil yang lainnya (Unique Tradition),” terangnya.

Romo Gunawan juga menjelaskan tentang figur para penulis Injil, struktur ketiga penulis Injil dll. Selain materi yang disampaikan Romo Gunawan, diberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya di sesi tanya jawab.

Kursus Injil Matius merupakan program seksi KKS di tahun 2020. “Kursus Injil Matius sebenarnya ada dalam prokaritas KKS 2020, tetapi ternyata pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia sehingga semua kegiatan ditunda dahulu demi keselamatan bersama. Ternyata pandemi panjang juga, KKS memberanikan diri untuk mulai berbuat dengan penyesuaian masa new normal. Dengan tekad bekerja sama dan bantuan semua pihak,” ungkap Selvya Ketua Seksi KKS Paroki Pulogebang.

Kursus Injil Matius merupakan kelanjutan dari 2 kursus sebelumnya yaitu kursus Injil Markus (2018) dan kursus Injil Lukas (2019). Kursus Injil Matius akan berlangsung selama 14 kali pertemuan yang dilaksanakan setiap Senin pukul 19.30 – 21.00.

 

denykus