MINGGU, 19 Maret 2023
MINGGU PRAPASKAH IV

Mencari kesalahan orang lain adalah hal yang selalu melekat pada orang-orang Farisi. Orang-orang Farisi adalah orang yang selalu mementingkan peraturan dibandingkan nilai kemanusiaan. Mereka merasa selalu paling benar dan suci, sehingga mereka merasa bahwa diri merekalah panutan bagi setiap orang. Bacaan Injil pada hari ini (Yoh 9:1-41) mengenalkan yang namanya tradisi hari Sabat, yakni tradisi yang mengharuskan manusia untuk tidak melakukan pekerjaan apapun karena mereka harus beristirahat dan berdoa. Dalam hal ini, orang-orang Farisi juga ketat dalam melakukan hari Sabat. Mereka juga tak segan-segan menghakimi mereka yang bekerja pada hari Sabat.

Dikisahkan dalam bacaan ini Yesus juga menyembuhkan orang buta pada hari Sabat. Orang-orang Farisi tentu dengan senang hati menghakimi Yesus karena menemukan kesalahan pada diri Yesus. Akan tetapi sebetulnya Yesus tidak bermaksud melanggar aturan hari Sabat. Yesus meyakini bahwa hari Sabat merupakan persembahan hati kepada Allah dimana manusia meluangkan waktu untuk berdoa kepada Allah. Akan tetapi dengan melakukan karya penyembuhan juga merupakan persembahan hati kepada Allah daripada hanya berdiam diri mengikuti peraturan tanpa memaknai hal baik di dalamnya.

Hidup itu penuh dengan penilaian. Orang yang sangat suka dengan kita, pasti akan selalu melihat hal baik yang ada dalam diri kita. Akan tetapi kalau ada orang yang sangat tidak suka dengan kita, pasti akan selalu melihat hal buruk dalam diri kita. Yesuspun juga selalu dinilai buruk oleh orang-orang Farisi karena dengan adanya Yesus
orang-orang Farisi menjadi kaum yang terlihat bodoh dan hanya terlihat seperti robot dengan menjalani peraturan tanpa memaknainya dalam hati sedikit pun. Itulah sebabnya bagi orang-orang Farisi, Yesus adalah pengganggu bagi mereka.

Dalam kehidupan kita, pasti juga penuh penilaian dari orang lain, baik keluarga, teman dan lingkungan sekitar. Penilaian akan seseorang memang terjadi dalam perjumpaan yang hadir pada pengalaman masing-masing. Orang buta yang disembuhkan merasa bahwa Yesus sungguh baik karena ada pengalaman perjumpaan dia disembuhkan. Maka yang menjadi permenungan pada hari ini adalah: bagaimana kita menilai Allah dalam kehidupan kita? Apakah kita selalu menilai Allah itu tidak berpihak kepada kita karena kita memiliki cobaan tanpa bersyukur akan apa yang kita miliki? Atau apakah kita selalu menilai Allah dengan penuh kasih sehingga kita mau bersyukur kepadanya meski dalam keadaan sulit dan tetap percaya akan kasih-Nya? Selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan telah kita lewati serta percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik dari cobaan dalam hidup kita adalah cara kita bisa menemukan bahwa Allah akan selalu mengasihi kita. *** (Fr. Thomas Aryangga)

BACAAN MINGGU INI

Bacaan I
1Sam. 16:1b,6-7,10-13a

1Sam 16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”

1Sam 16:6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: “Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya.”
1Sam 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

1Sam 16:10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: “Semuanya ini tidak dipilih TUHAN.”
1Sam 16:11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: “Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.”
1Sam 16:12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”
1Sam 16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Bacaan II

Ef. 5:8-14

Ef 5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Ef 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Ef 5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
Ef 5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
Ef 5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
Ef 5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
Ef 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

Bacaan Injil

Yoh. 9:1-41

Yoh 9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
Yoh 9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
Yoh 9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Yoh 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
Yoh 9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
Yoh 9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
Yoh 9:7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Yoh 9:8 Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
Yoh 9:9 Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."
Yoh 9:10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
Yoh 9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
Yoh 9:12 Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu."
Yoh 9:13 Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi.
Yoh 9:14 Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat.
Yoh 9:15 Karena itu orang-orang Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat."
Yoh 9:16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
Yoh 9:17 Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi."
Yoh 9:18 Tetapi orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya
Yoh 9:19 dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
Yoh 9:20 Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta,
Yoh 9:21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
Yoh 9:22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.
Yoh 9:23 Itulah sebabnya maka orang tuanya berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri."
Yoh 9:24 Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang berdosa."
Yoh 9:25 Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat."
Yoh 9:26 Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?"
Yoh 9:27 Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"
Yoh 9:28 Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa.
Yoh 9:29 Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang."
Yoh 9:30 Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
Yoh 9:31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
Yoh 9:32 Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.
Yoh 9:33 Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa."
Yoh 9:34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
Yoh 9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
Yoh 9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
Yoh 9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
Yoh 9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Yoh 9:39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."
Yoh 9:40 Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"
Yoh 9:41 Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."

JADWAL MISA

Misa Harian:
Senin - Jumat, pkl. 05.30
Misa Jumat Pertama & Adorasi Sakramen Mahakudus:
Jumat, pkl. 19.00 (misa harian pagi ditiadakan)
Misa Mingguan :
Sabtu : pkl. 17.00
Minggu : pkl. 06.30 | 09.00 | 17.00

TAHUKAH KAMU?

  1. Berikut ini adalah urutan dalam perayaan Liturgi dalam Gereja Katolik:
    • Hari Raya / Sollemnitas
    • Pesta / Festum
    • Peringatan / Memoria
    • Masa Musim Liturgis
    • Hari Biasa / Feria
  2. Hari Raya / Sollemnitas
    Merupakan tingkatan perayaan Liturgi yang pertama. Hari Raya adalah untuk memperingati peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus, Maria atau para rasul; di mana peristiwa-peristiwa tersebut merupakan peristiwa utama/ sentral dalam rencana keselamatan Allah. Perayaan ini ditandai dengan bacaan-bacaan Kitab Suci yang sesuai (Bacaan Pertama, Mazmur, Bacaan Kedua dan Injil), Kemuliaan dan Aku Percaya.
    Setiap hari Minggu adalah Hari Raya.
    Hari Raya tersebut adalah:

    • 1  Januari: Hari Raya Maria, Bunda Allah
    • 6 Januari: Hari Raya Penampakan Tuhan / Epifani
    • 19 Maret: Hari Raya St. Yusuf
    • 25 Maret: Hari Raya Kabar Gembira
    • Maret/ April (bervariasi): Hari Raya Triduum Paskah
    • 40 hari setelah Paskah: Hari Raya Kenaikan Tuhan
    • 50 hari setelah Paskah: Hari Raya Pentakosta
    • Minggu setelah Pentakosta: Hari Raya Tritunggal Mahakudus
    • Minggu setelah Tritunggal Mahakudus: Corpus Christi / Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
    • Jumat setelah Corpus Christi: Hari Raya Hati Kudus Yesus
    • 24 Juni: Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
    • 29 Juni: Hari Raya St. Petrus dan Paulus
    • 15 Agustus: Hari Raya Bunda Maria Diangkat ke Surga
    • 1 November: Hari Raya Semua Orang Kudus
    • November: hari Minggu terakhir sebelum Masa Adven: Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam
    • 8 Desember: Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda
    • 25 Desember: Hari Raya Natal
  3. Pesta / Festum
    Jenis perayaan dengan tingkat sekunder yang mencakup peristiwa kecil dalam kehidupan Yesus, Maria atau rasul tertentu, atau peringatan bagi orang-orang kudus besar. Hari Pesta ini mempunyai juga bacaan yang sesuai, namun hanya ada dua bacaan, ditambah dengan Kemuliaan (tidak ada pengucapan Aku Percaya).... bersambung ..

BERITA SEKRETARIAT

PENGUMUMAN PERKAWINAN

Pengumuman II
1. Sdr. Agustinus Kardoso (Sta.Bernadetha) dengan Sdri. Martha Ratna Kabnani (Jakarta)

Pengumuman III
1. Sdri. Elisabeth Selviana Lehan (Sta.Maria Fatima) dengan Sdr. Christian Rahardjo (Jakarta)
2. Sdr. Marselinus Tumba (St. Fransiskus Asisi) dengan Sdri. Fritzie Britzie Caesaria (Jakarta)

Anda yang mengetahui halangan atas perkawinan berikut, dimohon memberitahu Pastor Paroki.

KALENDER LITURGI

Minggu Prapaskah IV

Senin, 20 Maret (Putih):
HR. St. Yosef, suami SP Maria
2Sam 7:4-5a.12-14a.16; Mzm 89:2-3.
4-5.27.29; Rm 4:13.16-18.22;
Mat 1:16.18-21.24a atau Luk 2:41-51a.
Selasa, 21 Maret (Ungu):
Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9;
Yoh. 5:1-3a.5-16.
Rabu, 22 Maret (Ungu):
Yes. 49:8-15; Mzm. 145:8-9,13c-14,
17-18; Yoh. 5:17-30.
Kamis, 23 Maret (Ungu):
Kel. 32:7-14; Mzm. 106:19-20,21-22,23;
Yoh. 5:31-47.
Jumat, 24 Maret (Ungu):
Keb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,
21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30.
Sabtu, 25 Maret (Putih):
HR. Kabar Sukacita
Yes 7:10-14; 8:10; Mzm 40:7-8a.8b-9.
10.11; Ibr 10:4-10; Luk 1:26-38.
Minggu, 26 Maret (Ungu):
HARI MINGGU PRAPASKAH V
Yeh. 37:12-14; Mzm. 130:1-2,3-4b,4c-6,
7-8; Rm. 8:8-11; Yoh. 11:1-45 (panjang)
atau Yoh. 11:3-7,17,20-27,33b-45.

Selamat menjalani Masa Prapaskah.
Pantang & Puasa ; Doa & Derma (2P2D)

PERSEMBAHANKU

Rekening Kolekte ke-1
BCA 419‐302‐7981 (PGDP Santo Gabriel)

Rekening Kolekte ke-2/Pemeliharaan Kompleks Gereja
BCA 093‐303‐3349 (PGDP Santo Gabriel)

JADWAL PETUGAS PELAYAN LITURGI

Hari Pkl Penyambut Jemaat Kor Dirigen Organis Lektor / Pemazur Keterangan
Sabtu, 18 Maret 17:00 St. Carolus Borromeus (Wil 18) Wil 4 Joseph Shelly Vivin & Ratna
Astrid
Hari Minggu Prapaskah IV
Minggu, 19 Maret 06:30 Sta Maria (Wil 2) St. Antonius Suseno marsia Indo & Joe
Deny K
09:00 St. Benediktus (Wil 5) Bunda Hari Kudus St. Arnoldus Jansen Caroline Enggar Devy AS & Dama
Adrian
17:00 WK Kristoforus Sta. Caecilia Xandra Kristi Sari Dewi &
Johanna ; Lucia
Jumat, 24 Maret 19:00 ME Team Team Anto Nggoli & Emilia H Jalan Salib
Sabtu, 25 Maret 17:00 Sta. Agnes (Wil 3) Wil 10 & 11 Frans Heri Andre Marini & Dewi A
Robby
Hari Minggu Prapaskah V
Minggu, 26 Maret 06:30 Sta. Veronika Wil 16 Mariani Mark Vani & Jovina
Budi
09:00 St. Yudas tadeus SD K Sang Timur Agnes SD K Sang Timur Hilda & Dian,
SD K Sang Timur
17:00 WK CB Wil 12 Mia Ivo Beti & Editha, Henny

PENGUMUMAN PAROKI

Ayo...
Ajak semakin banyak umat terlibat hidup menggereja

Kirimkan e-flyer kegiatan komunitasmu ke Komsos

PIC : Nana (0896-2153-2720)

Dibutuhkan Fasilitator SKK
weekend marriage encounter
Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik 1

Ayo Ajak Semakin Banyak Umat Terlibat ...
Kirimkan e-flyer kegiatan komunitasmu ke Komsos
PIC: Nana (0896-2153-2720)

POJOK UMAT

PIC Iklan UMKM & Lowong Kerja

Clarisa (0899-9045-505) & Ino (0899-9703-622)