Lomba Lektor St.Gabriel yang diselenggarakan  oleh Seksi Liturgi, Sub Seksi Lektor bekerjasama dengan KKS, kurang lebih satu bulan sebelumnya telah membuka pendaftaran. Lomba ini dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori Anak, Remaja, Dewasa I dan Dewasa II. Terlihat kategori anak yang berjumlah 39 peserta mendominasi jumlah peserta. Pada keempat kategori ini, jumlah peserta remaja terdata yang paling sedikit pesertanya. Tapi jumlah tidak mempengaruhi semangat peserta, sedikit maupun banyak kedua kategori ini tetap antusias, tampak dari banyaknya peserta yang hadir sebelum pendaftaran ulang dimulai.

Acara Lomba Lektor yang dimulai pukul 11.30 ini berlangsung di Lt.2 ruang gereja St. Gabriel, Pulogebang. Dalam kata pembuka Rm. Aloysius Susilo Wijoyo Pr, menyampaikan tujuan diadakannya Lomba Lektor tersebut, yaitu sebagai salah satu bentuk pelayanan di gereja. Pelayanan harus bersifat baik dan setia. Membaca Kitab Suci untuk diri sendiri disebut membaca, tapi jika membaca untuk diri sendiri dan orang lain disebut membacakan. Untuk itu pembacaan harus mengikuti aturan yang baik, artikulasi yang jelas, intonasi harus pas, dan power agar orang yang mendengarkan dapat memahami apa yang dibacakan. Tidak hanya itu, membacakan Kitab Suci juga harus dengan hati tenang dan sikap tubuh yang baik. Diharapkan acara ini dapat terus berlanjut di paroki St Gabriel.

Dalam  penjurian Lomba Lektor ini mencakup enam poin penilaian yaitu, pemahaman bacaan, intonasi, artikulasi, tatap umat, power dan penguasaan microphone. Penjurian dilaksanakan oleh Sr. Clara Ludwiga PIJ (Suster kepala SDK Sang Timur), Ibu MG Janawaty Kurniadi (Dewan Paroki St.Gabriel sekaligus pengurus Ikatan Wanita Pelukis Indonesia) dan Ibu Maria Christophora Judyana Maretty (Bendahara Komisi Liturgi Keuskupan Agung Jakarta sekaligus pencipta lagu liturgi untuk misa anak)

Pemenang Lomba Lektor Kategori Anak dan Remaja

Setelah seluruh peserta maju dan membacakan Kitab Suci, akhirnya tiba waktunya bagi juri untuk memilih yang terbaik diantara yang sangat baik. Tentunya bukan hal yang mudah bagi para juri, karena melihat semangat dan keberanian setiap peserta saat maju dan membacakan Kitab Suci sesuai dengan bacaan yang sudah diberikan dua minggu sebelum lomba, tepatnya saat teknikal miting.

Berikut adalah para pemenangnya;

 

Juara Nama kategori anak Lingkungan Wilayah
I Ancilla Thelia St. Stefanus 11
II Gracia D Sta. Bernadetha 16
III Angelina Josephine Natalie St. Yoh Bosco 4
Harapan I Monica Verlyn Christyarini Sta. Stella Maris 16
Harapan II Eugenia Thelia St. Stefanus 11
Harapan III Nicholaus Damian Ratri Wicaksono Sta. Clara 5

 

Juara Nama kategori remaja Lingkungan Wilayah
I Teresa Editha Sta. Brigitta 15
II Agatha Livia Aline Naftali Sta. Clara 5
III Feronika St. Agustinus 2

 

Lomba Lektor yang dinahkodai oleh ibu Johanna dan tim ini mempunyai harapan terciptanya regenerasi lektor di Paroki Pulogebang, dan menumbuhkan minat umat utk membaca Kitab Suci. Panitia juga mengutarakan tujuan dari lomba ini adalah mengajak umat berpartisipasi aktif dalam membaca Kitab Suci untuk menyemarakkan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), dan menjaring calon lektor untuk Paroki Pulogebang.

Orangtua dari Grace dalam wawancara mengungkapkan apresiasinya bagi panitia Lomba Lektor, karena dengan lomba ini dapat mengurangi aktivitas anak dalam bermain game dan mendukung acara Lomba ini untuk diadakan di setiap lingkungan. Begitu juga dengan remaja Teresa yang mengungkapkan sukacitanya bisa mengikuti lomba, karena dapat melatih diri untuk berani tampil di depan banyak orang dan menjadi mengerti bagaimana membacakan Kitab Suci yang baik dan benar.

Mengingat Lomba Lektor kategori Anak dan Remaja pada tanggal 22 September, berjalan dengan luarbiasa, maka pastinya Lomba Lektor untuk kategori Dewasa I dan Dewasa II, pada hari Minggu depan, tanggal 29 September, bertempat di Gereja St. Gabriel Pulogebang, sangat layak untuk dihadiri dan diberi dukungan.

Selamat bagi para pemenang Lomba Lektor Anak dan Remaja serta selamat berjuang bagi para peserta Lomba Lektor Dewasa.

Tuhan memberkati.

 

Irene/Er/Paul Indra