Antusias peserta kursus kitab suci “Santo Paulus, Kepribadian dan Perjalanan Hidupnya” cukup tinggi. Peserta kursus tidak hanya berasal dari Paroki Pulo Gebang tetapi dari luar paroki dalam lingkup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) bahkan dari luar KAJ.

“Peserta kursus tidak hanya dari Paroki Pulo Gebang tetapi paroki lain di lingkup KAJ bahkan paroki diluar KAJ misal dari NTT hingga Singapore, total sekitar 250 peserta,” ungkap Ketua Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Paroki Pulogebang Selvya Sagala saat memberikan kata pembuka pertemuan perdana di GKP lt.2, pada Senin (30/5/2022) malam.

Menurut Selvya, semakin banyak orang yang ingin mengenal Tuhan Yesus melalui Kitab Suci, juga karena kursus diberikan oleh narasumber yang mumpuni yaitu Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr atau biasa disapa Romo Gunawan.

kursus KS Santo Paulus dengan tatap muka di GKP lt.2 Paroki Pulo Gebang

Romo Gunawan setiap tahun rutin memberikan kursus kitab suci di Gereja Santo Gabriel. Kursus kitab suci Santo Paulus merupakan kursus yang ke-5 setelah sebelumnya berturut-turut memberikan kursus Injil Markus (2018), Injil Lukas (2019), Injil Matius (2020) dan Injil Yohanes (2021).

Kursus Santo Paulus ini diadakan secara hybrid, yaitu dengan tatap muka, yaitu untuk umat di Paroki Pulo Gebang dan secara virtual dengan media Zoom untuk umat yang lokasinya jauh.

Kursus KS Santo Paulus secara virtual

Dalam pertemuan perdana ini, Romo Gunawan menyampaikan pengantar bahwa rasul Paulus adalah salah satu rasul yang memberikan pengaruh besar terhadap sejarah gereja awal (setelah Yesus bangkit). Menurut Romo Gunawan, rasul Paulus adalah rasul teragung dan terpandai. ‘Terpandai karena menguasai tiga bahasa yaitu Yunani, Latin dan Ibrani,” katanya.

Setelah penyampaian materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya di sesi tanya jawab. Kursus kitan suci Santo Paulus yang diselenggarakan Seksi KKS Paroki Pulo Gebang akan diadakan sebanyak 15 kali pertemuan dan dilaksanakan setiap Senin pukul 19.30 – 21.30 WIB.

 

Penulis: Deny Kus/ foto: Dina-komsos