Launching Posyandu St Gabriel Sebagai Wujud Semangat Belarasa Melalui CYTW

Apa itu gerakan CYTW? Ya, Celengan Yesus Tuna Wisma, yaitu gerakan dari Ardas (arah dasar) KAJ untuk mewujudkan semangat belarasa. Hasil CYTW yang dikumpulkan dari seluruh umat paroki ini diwujudkan untuk pelayanan umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin, Tertindas dan Difabel).

Di Paroki Pulo Gebang sendiri telah membentuk Tim Penggerak Pelaksanaan (TPP) Ardas KAJ 2022-2026 sebagai tim yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi program. Adapun pelaksana program adalah dari seksi/kategorial/lingkungan/wilayah.

Salah satu program unggulan TPP adalah Posyandu St Gabriel. Dengan Tema “Kesejahteraa Bersama: dari umat, oleh umat dan untuk umat”, Posyandu St Gabriel dibuka secara resmi oleh Pastor Paroki Pulo Gebang Romo Michael Wisnu Agung Pribadi di halaman parkir GKP, Gereja St Gabriel Pulo Gebang pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 08.00 wib.

Romo Mike memberikan sambutan dan penyerahan simbolis kepada peserta Posyandu (launching) didampingi ketua 1 TPP Sri Sulastri

Dalam sambutannya, Romo Mike mengatakan bahwa sesuai tema Ardas 2023 yaitu “Kesejahteraan Bersama”, gereja ingin memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani, khususnya bagi kesejahteraan umat KLMTD, sehingga akan timbul rasa syukur.

Beliau berpesan agar peserta selalu semangat dan konsisten mengikuti kegiatan yang akan digelar setiap sabtu ke-2 setiap bulannya.

Romo juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) sebagai pelaksana program, tim TPP, DPH dan semua yang terlibat, semoga menjadi berkat bagi semua.

Ibu-ibu WKRI sebagai pelaksana Posyandu St Gabriel

Posyandu ini dilaksanakan oleh Ibu-ibu WKRI Paroki Pulo Gebang. Kegiatan dimulai dari pendaftaran ulang balita yang hadir, pengukuran berat badan, tinggi badan, konsultasi kesehatan hingga pemberian makanan gizi balita. WKRI juga menggandeng tim kesehatan yaitu dokter dan bidan untuk konsultasi balita.

Rangkaian Kegiatan Posyandu Balita St Gabriel

Hadir 36 balita yang diantar orang tuanya. Menurut pasutri Marta dan Leonardo dari balita Alexander dan Arora mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bagus sekali. Mereka berharap bisa dilaksanakan rutin.

Hal senada juga disampaikan Meli, bahwa kegiatan posyandu ini sangat membantu mengetahui tumbuh kembang anaknya, yang berat badannya kurang. Adanya dokter dan bidan sangat membantu berkonsultasi gizi yang baik untuk anaknya.

Konsultasi dokter dan bidan, pemberian mainan anak dan bingkisan makanan bergizi

Ketua 1 TPP Sri Sulastri, merasa bersyukur karena pembukaan Posyandu St Gabriel berjalan dengan lancar. “Puji Tuhan pembukaan posyandu lancar, walau peserta masih kurang dari target, menjadi evaluasi untuk tim di bulan depan,” katanya.

Ketua WKRI Lusia Nurini juga menyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu WKRI yang sudah bekerja sejak awal mengumpulkan data balita, juga ketua lingkungan dan korwil yang sudah mengajak umatnya. “Terimakasih atas kerja keras ibu-ibu WKRI, juga Korwil dan Ketua Lingkungan, mohon mengajak kembali warganya yang sudah terdaftar untuk hadir pada Posyandu yang akan datang,” ungkapnya.