Sudah lebih dari setahun sejak pandemi Covid-19, untuk melayani kerinduan umat akan Ekaristi, gereja mengadakan misa live streaming. Memasuki masa new normal, perayaan Ekaristi tatap muka dilaksanakan dengan jumlah umat yang terbatas. Misa streaming pun tetap dilaksanakan untuk melayani umat lainnya yang tidak bisa mengikuti misa tatap muka.

Misa live streaming adalah salah satu tugas komunikasi sosial (komsos) paroki. Komsos hadir untuk memfasilitasi umat dalam memberikan informasi, kegiatan hidup menggereja serta menjalin komunikasi antarumat.

Hari Komunikasi Sosial Sedunia

Hari ini, Minggu, 16 Mei 2021, adalah hari yang istimewa bagi Komsos. Gereja Katolik merayakan Hari Komunikasi Sosial (Komsos) Sedunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, World Communications Day selalu jatuh di hari Minggu Paskah VII, beberapa pekan setelah Hari Raya Paskah.

Pesan Bapa Suci Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-55 ini adalah “Datang dan Lihatlah.” Paus mengajak kita berkomunikasi dengan menjumpai orang lain apa adanya.

Seperti pesan Paus, Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr, mengajak kita memberikan informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. “Jangan mudah percaya dengan berita-berita palsu lalu dengan cepat menyebarkannya. Kita harus datang dan melihat langsung seperti Natanael pergi dan melihat karena ajakan Filipus,” katanya saat memberikan homili di Misa pertama pukul 07.00 WIB.

Romo Gunawan mengingatkan akan peran komunikasi. “Tuhan telah menganugerahkan kemajuan teknologi komunikasi yang modern. Sudah seharusnya kita manfaatkan dalam hal-hal positif,” tambahnya.

Hal yang sama dikatakan Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr saat memimpin perayaan Ekaristi pukul 10.00 WIB. Beliau mengajak umat untuk menghabiskan sol sepatu seperti pesan Paus. “Komunikasi itu penting. Menghabiskan sol sepatu maksudnya kita harus datang, melihat, tergerak hati, lalu action dan berbagi,” katanya sambil mencontohkan orang Samaria yang baik hati.

Ungkapan Selamat dan Doa

Di hari yang istimewa ini, komsos juga mendapat selamat dan dukungan dari umat seperti diungkapkan di grup whatsapp DP Pleno :

“Semoga Komsos Santo Gabriel makin mantap dan berjaya dalam karya,” kata Lina S. Wijaya (PSE).

“Selamat ulang tahun Komsos. Semoga semakin diberkati untuk memberkati seluruh umat Santo Gabriel. Makin kompak semakin penuh suka cita dan semangat pagi selalu,” kata Haryati (Liturgi).

Begitupun kedua Romo Paroki Santo Gabriel mengungkapkan selamat dan terimakasihnya.

“Terimakasih atas pelayanan yang luar biasa. Semoga semangat pelayanan semakin indah dan tulus,” kata Romo Gunawan.

“Jalan-jalan naik mobil xenia, dari Danau Toba ke Brastagi. Selamat hari komunikasi sedunia, datang lihatlah dan berbagi,” kata Romo Susilo sambil berpantun.

Mewartakan Kebenaran

Komsos menyadari bahwa komunikasi yang sesungguhnya adalah perjumpaan yang nyata antarumat, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Seperti pesan Paus bahwa kita perlu bergerak, pergi melihat sendiri, tinggal bersama orang-orang, mendengarkan kisah-kisah mereka dan mengumpulkan pelbagai pendapat atas realita.

Paus juga mengungkapkan”Datang dan Lihatlah” adalah cara iman Kristiani dikomunikasikan. Komsos sebagai bagian dari perpanjangan misi Gereja juga ingin berperan aktif untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat, memiliki sikap pluralisme dan toleransi untuk memperkuat kerukunan hidup antarumat beragama.

Bila diibaratkan angkatan bersenjata, peran komsos harus siap bertempur lewat udara (tim multimedia, website, media sosial, desain grafis) maupun lewat darat (fotografi, videografi, studio mini, liputan, penulisan) dalam melayani umat.

Tentu saja komsos tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak. Partisipasi umat khususnya kaum muda masih sangat diperlukan seperti ajakan Romo Gunawan. “Tim komsos masih membutuhkan kaum muda untuk melayani Tuhan,” pesannya.

Dibawah koordinasi ketua komsos Paroki Pulogebang Christine Lerin, komsos menyadari masih banyak kekurangan dalam pelayanan. Komsos terus belajar, selalu terbuka untuk kritik dan saran, agar semakin baik dalam mewartakan kebenaran seperti pesan Paus.

DenyKus (dok. komsos paroki pulogebang)