Setelah lebih dari satu tahun karena pandemi Covid-19, Gereja Santo Gabriel akan membuka kesempatan bagi anak dan lansia untuk mengikuti misa offline. Hal ini sesuai Surat Keputusan KAJ nomor 255/3.5.1.2/2021 yang menetapkan Paroki Pulogebang, salah satu dari 36 Paroki yang diizinkan untuk melaksanakan Misa Offline bagi anak/remaja dan lansia.

Demikian disampaikan tim TGKP Pulo Gebang dalam diskusi online “Sosialiasi Misa Offline Bersama Anak dan Misa Offline Khusus Lansia” pada Selasa (25 Mei 2021) pukul 19.00 WIB.

Misa anak-anak akan dimulai Minggu, 30 Mei 2021 untuk kedua misa (pukul 07.00 dan 10.00 WIB). Sedangkan Misa khusus lansia akan dilaksanakan setiap Sabtu dimulai tanggal 29 Mei 2021 pukul 17.00 WIB.

Namun begitu, misa offline ini harus mengikuti ketentuan. Untuk anak-anak yang diizinkan berusia 10-17 tahun dan atau yang sudah menerima Komuni Pertama, dalam keadaan sehat, hadir bersama keluarga, dan mendaftar melalui ketua lingkungan di website misa.parokipulogebang.org.

Sementara untuk para lansia yang diizinkan ikut misa adalah berusia 60 tahun keatas, dalam keadaan sehat dan telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2. Lansia harus mendapatkan izin dari keluarga, dengan kesadaran pribadi mengikuti misa offline, dan mendaftar melalui ketua lingkungan di website misa.parokipulogebang.org.

Dan yang terpenting, wajib melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam mengikuti misa offline. Semua ketentuan diatas tertuang dalam Surat Dewan Paroki Santo Gabriel nomor 456/PGDP/SG/V/2021 tertanggal 21 Mei 2021.

Dalam sosialisasi ini, pesan Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr yang disampaikan oleh tim TGKP, mengajak anak-anak dan para lansia untuk memanfaatkan kesempatan yang baik ini, bisa mendaftar dan hadir dalam misa offline sebagai kerinduan menyambut Tubuh dan Darah Kristus.

 

Deny Kus (dok. Komsos)