Pastor Paroki Pulo Gebang Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr memberikan arahan bahwa peribadatan tatap muka di Gereja Santo Gabriel Pulo Gebang tidak perlu lagi mendaftar ke ketua lingkungan.

“Kita bersyukur pandemi sudah melandai. Peraturan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) juga sudah mulai longgar. KAJ juga mengajak kita bersemangat ikut misa offline. Tidak perlu daftar lagi ke lingkungan. Yang penting bawa HP untuk pedulilindungi dan tetap jaga protokol kesehatan,” kata Romo Susilo sesaat sebelum memotong pembatas kursi umat secara simbolis di Gereja St Gabriel pada Sabtu (4/6/2022) petang.

Romo Susilo memotong pembatas kursi secara simbolis disaksikan perwakilan Dewan Paroki, tim TGKP dan pendamping liturgi

Romo Susilo juga mengajak umat bersemangat kembali untuk datang ke gereja seperti sebelum pandemi. “ayo semangat ikut ekaristi ke gereja,” pesannya.

Berdasarkan surat pengurus Dewan Paroki Gereja St Gabriel nomor 049/PGDP/SG/VI/2022 tanggal 4 Juni 2022 tentang pelaksanaan misa di Paroki Pulo Gebang, bahwa mulai tanggal 11 Juni 2022, pelaksanaan misa offline di Paroki Pulo gebang tidak lagi memerlukan pendaftaran melalui ketua lingkungan.

Di surat ini juga disampaikan bahwa misa offline kembali dilaksanakan 4 kali yaitu Sabtu pukul 17.00, Minggu pukul 06.30, 09.00 dan 17.00. Misa live streaming hanya diadakan pukul 09.00 dan akan dihapus dari youtube setelahnya. Selain itu, umat harus mempunyai kesadaran pribadi bahwa yang hadir misa harus dalam kondisi sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

 

Penulis: Deny Kus/ foto: komsos parokipulogebang