Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) angkatan ke-13 memasuki akhir pemelajaran. Sebanyak 55 peserta mengikuti tahap akhir yaitu retret pengutusan (retus) di Kinasih Resort Cimanggis Tapos, Depok, 6-7 April 2019.

Retus atau Retret Pengutusan adalah pencurahan roh kudus yang diawali dengang pengakuan dosa dan ditutup dengan Misa perutusan. Misa dipimpin oleh Romo A. Susilo Wijoyo, Pr. Dengan Retus, peserta KEP siap diutus menjadi pewarta sabda Allah dengan cara hidup dan terlibat dalam komunitas.

Salah satu peserta KEP, Jenar Maheswari, mengungkapkan bahwa mengikuti KEP menambah iman akan Tuhan. “Sekarang saya merasakan lebih terbuka, tambah pengetahuan untuk mengembangkan diri di kehidupan menggereja, dikuatkan dalam menghadapi setiap masalah,”ungkapnya. Motivasi yang kuat dalam diri sendiri serta didukung oleh istri, kakak dan teman-teman lingkungan menambah niatnya mendaftar KEP. Jenar berharap kedepan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa berbagi pengalaman, menimba pengalaman lebih untuk mewartakan sabda Tuhan. Bagi umat yang belum mengikuti KEP, Jenar sangat menyayangkan karena di KEP, pribadi kita dikembangkan lewat teori dan praktek sehingga lebih terarah untuk mengabdikan diri di lingkungan maupun gereja.

Sedangkan peserta KEP lainnya, Patricia Mok, tertarik mengikuti KEP karena melihat saudara sepupunya. “Sebenarnya saya tidak tahu sama sekali KEP itu apa. Saya tertarik ikut KEP karena melihat sepupu saya share foto-foto KEP di medsos serasa hidupnya bahagia banget, saya jadi penasaran ikut KEP,”ungkapnya. Mok mengakui selama ini hanya tahu sekedarnya tentang gereja katolik, bahkan hampir 20 tahun tidak pernah ke gereja. Mok mau memulai hidup baru dengan mengikut KEP ini. Dengan KEP, pengetahuan Mok tentang gereja katolik bertambah dan ingin terus menimba ilmu lebih dalam lagi. “Dengan ikut KEP, saya belajar banyak tentang gereja katolik, lalu ingin mewartakan kabar sukacita Tuhan dan menularkan agar teman lain memperoleh kabar sukacita itu,”harapnya.

KEP angkatan ke-13 di Paroki Pulogebang dimulai 21 Agustus 2018 hingga 16 April 2019, dan telah mengikuti 32 sesi kegiatan pengajaran dari Shekinah-KAJ dan Romo Paroki.

Satrya, DenyKus