Senin (10/5/2021) pukul 08.00, Rita beranjak dari rumahnya untuk bertemu dengan Lusia dan Teguh. Mereka adalah pengurus lingkungan St. Antonius, wilayah 8. Pagi ini mereka mendapat tugas dari ketua lingkungan St. Antonius Agustinus FX Trianto untuk membagikan sembako lebaran kepada umat muslim di sekitar lingkungannya.

Pembagian Sembako Lebaran di Lingkungan Antonius

Sesuai waktu yang disepakati dengan pengurus RW 13 Kelurahan penggilingan yaitu pukul 09.00, Rita dan pengurus lingkungan sudah tiba di rumah ketua RW 13 di Komplek Buaran 4.

Tepat pukul 09.00, di rumah ketua RW 13 sudah berkumpul Ibu ketua RW 13, sekretaris RW 13 serta peserta yang akan diberikan bantuan. Setelah memberikan sambutan, pengurus lingkungan St. Antonius membagikan 14 paket sembako kepada petugas kebersihan.

Di saat pembagian sembako itu, ada hal yang membuat hati Rita perih, tetapi justru menjadi penyemangatnya. “Kami menyaksikan sendiri, salah satu petugas kebersihan bernama Pak Joy berumur sekitar 75 tahun, fisiknya kurus kecil, jalannya sudah agak bungkuk, namun tidak mau dipensiun dengan alasan masih membutuhkan uang,’’ ungkapnya.

Rita dan pengurus lingkungan juga melihat wajah-wajah gembira memancar dari para penerima sembako. Tak lupa, pengurus RW menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus lingkungan St. Antonius.

Pembagian sembako lebaran dilakukan juga di lingkungan St. Filipus, wilayah 13. Ketua lingkungan St. Filipus Andreas Wisnu membagikan 21 paket sembako kepada umat muslim yang benar-benar membutuhkan di daerah Kayu Tinggi. Diantaranya adalah petugas keamanan, petugas sampah dan umat sekitar yang membutuhkan bantuan untuk lebaran (janda, pekerja ojeg online, pekerja serabutan).

Pembagian Sembako ke petugas keamanan & kebersihan di Wilayah 14 & 15

Menurut Wisnu, mereka menerimanya dengan sukacita. “Intinya mereka senang karena bisa hidup berdampingan dengan kami, bisa saling hormat-menghormati hidup sebagai tetangga,” katanya.

Program Tahunan PSE

Paket sembako lebaran 2021 untuk para saudara umat muslim merupakan salah satu program seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) gereja Katolik Santo Gabriel, Paroki Pulo Gebang. Kegiatan berbagi kasih kepada umat muslim untuk merayakan Idul Fitri ini merupakan program PSE setiap tahun.

Tahun 2021 ini, PSE menyalurkan 753 paket sembako. 641 paket sembako disalurkan melalui lingkungan masing-masing pada Sabtu dan Minggu (8 & 9 Mei) di Gereja Santo Gabriel. Jumlah paket ini merupakan usulan dari setiap lingkungan. Dari 58 lingkungan, ada 52 lingkungan yang mengajukan. Lingkungan ini semua berada di cakupan wilayah Gereja Santo Gabriel Paroki Pulo Gebang.

Selain itu ada 51 paket sembako untuk karyawan gereja, security rusun, FBR, almarhum keluarga Udin, dll. Sisanya 61 paket akan disalurkan ke panti jompo dan panti asuhan setelah lebaran.

Pengambilan Paket Sembako untuk lingkungan di Gereja St. Gabriel

Menurut ketua seksi PSE Tarsisius Iwan Darmawan, dana pembelian sembako berasal dari Dana Solidaritas Sosial (DSS) Keuskupan Agung Jakarta dan beberapa donatur. Paket sembako berisi beras, minyak, gula dan sabun. “Selain dari keuskupan, seksi PSE mendapat donatur dari umat wilayah berupa beras 100 pax @5 kg dan sabun,” ungkapnya.

Ucapan syukur dan terimakasih Iwan Darmawan atas dukungan semua pihak, sehingga program berbagi kasih PSE tetap berjalan walau di saat pandemi. “Walau masa pandemi, kita masih bersyukur bisa berbagi, dukungan dari Keuskupan Agung Jakarta, para Pastor Gereja St. Gabriel Paroki Pulo Gebang, umat Katolik di Pulo Gebang dan para donatur tetap mengalir. Semoga semakin terjalin silaturahmi antar umat beragama khususnya kepada para umat muslim. Harapannya seperti tema KAJ 2021, kita semakin mengasihi, semakin terlibat, semakin menjadi berkat,” ungkapnya.

 

Deny Kus