Siang itu pemandangan yang tidak biasa terjadi, sekitar 90 binatang peliharaan sudah menunggu di depan lobi gereja bersama para pemiliknya. Didominasi Anjing berbagai jenis, Kucing, Kura-Kura, Kelinci, Marmut dan Burung. Seperti sudah dipersiapkan para pemiliknya, binatang-binatang itu nampak bersih, wangi dan mengenakan pernak pernih asesoris yang menarik.

Ya, pada Minggu (6/10/19) itu gereja St Gabriel Pulogebang mengadakan pemberkatan binatang peliharaan dalam rangka memperingati Hari Santo Fransiskus pada 4 Oktober. Santo Fransiskus dari Assisi, Italia, adalah pendiri ordo Fransiskan, dan dikenal sebagai santo pelindung binatang dan lingkungan hidup.

Pemberkatan binatang dimulai sekitar pukul 10.30 atau setelah Misa ke 2. Romo A. Susilo Wijoyo Pr didampingi misdinar menuju lobi gereja yang sudah dipenuhi binatang peliharaan. Setelah mendaraskan doa, Romo Susilo kemudian memberkati binatang dengan memerciki air suci secara bergiliran.

Tidak hanya pemilik binatang yang penuh sukacita tetapi umat yang hadir juga sangat antusias, selain bisa melihat binatang dari berbagai jenis, umat juga penasaran karena baru kali pertama diadakan di paroki pulogebang.

Romo Susilo berharap binatang peliharaan dan pemelihara sehat dan tumbuh menjadi binatang menyenangkan bagi keluarga, umat yang memelihara juga diberi kesehatan.

Tidak hanya diliput media internal gereja, pemberkatan binatang di Gereja St Gabriel Pulogebang juga diliput media cetak berbahasa Inggris The Jakarta Post terbitan Senin, 7 Oktober 2019 dengan judul “Blessed art thou : Pets go to church for Saint Francis Day” (Budi Sutrisno), untuk versi digital bisa dibaca di https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/07/blessed-art-thou-pets-go-to-church-for-saint-francis-day.html.

Deny, foto: gpc