Usai misa OMK di hari Sabtu sore tanggal 29 September 2018, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di GKP lt.3 St.Gabriel. Tema yang diusung kali ini adalah “Generasi Anak Panah Melesat bersama Kristus Mewartakan Kasih.” OMK memilih tema tersebut berdasarkan ayat Yeremia 1: 5. Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau. Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bansa-bangsa.

Menurut penuturan Felicia selaku sie acara, alasan OMK memilih tema tersebut karena anak-anak muda jaman sekarang sangat berbeda, dengan kata lain lebih gaul karena sangat pandai  memanfaatkan perkembangan teknologi. Anak muda sekarang seringnya dianggap sebagai generasi mecin, yang semua hal mau dilakukan dan didapat dengan cara instan. Mecin sering dianggap sebagai elemen yang lebih banyak memiliki dampak buruk daripada fungsi baiknya. Padahal anak muda saat ini hanya mencoba untuk kreatif dan mengembangkan diri  dengan dukungan teknologi. Karena jumlah anak muda yang sukses dengan memanfaatkan teknologi sudah tak terhitung banyaknya.


Itu sebabnya OMK ingin mengembangkan mindset yang positif, sesuai dengan Yeremia 1:5, bahwa masing-masing anak muda sudah ditetapkan menjadi perpanjangan tangan dan menjalani perutusan Tuhan. Itu berarti anak muda dipastikan mempunyai perilaku dan mindset yang positif hingga bisa menghasilkan buah yang banyak untuk keluarga, masyarakat dan bangsa, demi kemuliaan Tuhan.

Acara yang  dihadiri lebih dari 123 OMK  belum termasuk panitia dan belum termasuk tamu undangan orangtua dan donatur ini, juga selaras dengan tahun persatuan yaitu berbelarasa terhadap sesama, yaitu dengan mengundang saudari-saudari OMK dari Vincentius Putri.
“Jadi pada saat acara kami sekaligus mengadakan baksos”, tutur Felicia. Sehingga selain berkumpul, panitia OMK mengajak anak muda lainnya untuk mengerti arti kasih  dan berbagi. Sehingga diharapkan ada nilai kehidupan yang bisa mereka ambil dari acara ini. Bukan hanya untuk mengenal satu sama lain saja.

Acara OMK ini mengundang host profesional yaitu saudara Rocky Pascadena, mengingatkan kaum muda St. Gabriel betapa dalam setiap penyelengaraan acara OMK selalu diselenggarakan dengan sangat serius dan sepenuh hati. Dengan dibantu oleh salah satu teman panitia saudara Veronica untuk menjadi MC, acara pun bergulir dengan lancar. Dimulai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Romo A. Setya Gunawan, Pr , sebagai peringatan hari ulang tahun Santo Gabriel, Santo pelindung Paroki Pulo Gebang. Lalu diadakan pemutaran video profile panti asuhan Vincentius putri, disertai talk show bersama suster Ester dan salah satu anak muda dari Vincen seputar keseharian anak muda di panti asuhan. Setelah diselingi games yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis baksos sebagai ungkapan kepedulian dan berbelarasa dari OMK St. Gabriel terhadap saudari-saudari OMK Vincentius.

Seluruh panitia OMK selayaknya boleh berbangga, karena setelah perjuangan yang luar biasa dari mulai pengumpulan dana, dengan cara menjajakan panganan door to door di perumahan-perumahan, ngamen di lingkungan dan di gereja juga berjualan di kantin gereja,  hingga rapat-rapat yang tidak jarang dilakukan hingga tengah malam telah membuahkan acara yang luar biasa keren dan meriah.

“Rasanya kelelahan kami selama hampir 3 bulan ini terbayarkan semua.Apalagi saat kami bisa melihat kebahagiaan anak-anak Vincentius, sampai saat waktunya mau pulang mereka sempat menolak suster untuk pulang”, demikian penuturan dari beberapa panitia dengan senyum penuh sukacita.

(Narasumber : Felicia, Editor : Erin, Foto : Juan)