PULO GEBANG – Kamis Malam, 08 November 2018 pukul 19.30 salah satu ruang di GKP lantai 2, Paroki Pulo Gebang, ramai oleh antusiasme peserta Seminar Metamorphosis yang diadakan oleh PDKK St Gabriel. Karena malam itu adalah sesi puncak dari keseluruhan materi, sesi ke-5 sekaligus sesi paling penting, yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta seminar. Seminarnya sendiri terdiri dari 8 sesi, sudah dimulai sejak 04 Oktober 2018, dilangsungkan setiap Kamis di Ruang Lukas GKP pada jam yang sama dan diikuti oleh 50 peserta dibagi dalam 10 kelompok.
Pembicara sesi semuanya berasal dari Shekinah Catholic Charismatic Center, yang sudah mengikuti SEP atau Sekolah Evangelisasi Pribadi dan telah dinyatakan lulus serta layak menjadi pewarta. Seminar Metamorphosis , lengkapnya The Spirit of Metamorphosis, dulunya dikenal dengan SHBDRK atau Seminar Hidup Baru dalam Roh Kudus menampilkan logo kupu-kupu yang mengandung pesan, hendaknya peserta menjadi seperti kupu-kupu yang berubah dari seekor ulat menjadi seekor kupu-kupu yang cantik.
Bermetamorfosa dengan pertolongan Roh Kudus, dengan kehendak dan kesadaran pribadi, umat mau , siap dan bersedia dibentuk serta dirubah oleh Allah untuk meninggalkan hidup lama dan memperoleh hidup baru dengan semangat pertobatan dalam roh dan kebenaran, karena pemahaman hidup baru adalah suatu perubahan atau transformasi hidup, perubahan gaya hidup, sikap hati dan cara berpikir.
Sesi ke 5 ini merupakan sesi pencurahan karunia Roh Kudus. Dalam rangka mempersiapkan hati menyambut rahmat pencurahan dan menerima karunia Roh Kudus maka manusia harus dibersihkan terlebih dahulu dengan menyingkirkan penghalang yaitu dosa sehingga layak dan pantas dihadapan Allah. Untuk membersihkan diri tersebut peserta seminar diwajibkan menjalankan sakramen tobat atau melakukan pengakuan dosa yang diadakan pada tanggal 3 November (dengan Romo Susilo ) dan 4 November (dengan Romo Gunawan ).
Malam itu, peserta begitu antusias dan bersemangat dengan penuh iman, membuka hati, merindukan hadirat Allah, dan masuk dalam keintiman dengan Allah dan merasakan curahan kuasaNya.
Sesi ke 5 malam itu dibawakan oleh pembicara dari Shekinah yaitu Dewi Kumalasari yang didampingi oleh Romo Susilo Wijoyo Pr sebagai moderator PDPKK . Kehadiran Romo Susilo dalam kapasitasnya sebagai imam dan romo paroki yang ikut dalam sesi malam ini sangat disyukuri karena membesarkan dan menguatkan iman semua yang hadir.
Dan tibalah saat pencurahan Roh Kudus dimulai, dengan tuntunan dari Dewi Kumalasari, semua yang hadir membuka hati, memejamkan mata, semua berkonsentrasi untuk hanya menghadirkan wajah Yesus dalam pikiran mereka, kedua tangan diangkat keatas, sambil mulut tanpa henti melambungkan lagu-lagu pujian dan penyembahan kepada Allah seraya dan memohon kehadiran Roh Kudus lewat kuasaNya.
Berhembuslah Roh Kudus, ditempat ini..Berhembuslah Roh Kudus dengan kuasaMu…pulihkanlah grejamu disaat ini…berhembuslah..berhembuslah…skarang…urapilah kami dengan minyak baru, penuhilah kami dengan hadiratMu….kami rindu Tuhan …melihat kuasaMu..dicurahkan ditempat ini.……
Kemudian lagu Halleluya dinyanyikan berulang-ulang dan sementara itu, Dewi dan Tim Doa PDPKK bersama Romo Susilo satu persatu menumpangkan tangan mereka dan mendoakan satu demi satu peserta yang hadir. Terasa, Roh Kudus sungguh tercurah ditempat itu, beberapa peserta saat itu mendapat karunia berbahasa roh, karunia sukacita, karunia iman. Roh Kudus mencurahkan karuniaNya dan Yesus hadir ditengah semua mereka.
Setelah sesi selesai, para peserta diminta dan diundang maju kedepan untuk bersaksi dan sharing tentang pengalaman apa yang dialami dan dirasakan selama sesi pencurahan Roh Kudus berlangsung. Beberapa peserta membagikan pengalaman imannya, bagaimana mereka tiba-tiba bisa mengucapkan bahasa-bahasa yang tidak mereka mengerti, bagaimana mereka merasakan sukacita yang luar biasa sehingga tersenyum dan merasa gembira dalam hati yang begitu indah selama pencurahan Roh Kudus berlangsung.
Bagaimana mereka bercerita bahwa pendoa membisikan karunia iman ditelinga mereka. Puji dan Kemuliaan bagi Allah yang luar biasa. Sungguh sharing yang menguatkan dan menambah iman. Lalu apakah semua merasakan sesuatu dari pencurahan roh kudus pada malam itu? Tentu saja tidak, ada juga peserta yang tidak merasakan apa-apa. Bukan karena tidak ada karunia yang tercurah bagi mereka yang tidak merasakan apa-apa pada malam itu, karena sejatinya, selain bahasa roh, terdapat 7 karunia Roh Kudus yang lain yaitu : kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan, kesalehan dan rasa takut kepada Allah.
Sesi ke 5 malam ini ditutup dengan berkat dari Romo Susilo dan foto bersama. Proficiat kepada para peserta seminar atas karunia-karunia yang telah diterima melalui pencurahan Roh Kudus pada malam itu, God Bless. (Penulis dan Foto: Triesly Wigati/Editor: Ferdinand Lamak)